8 : Take it As Karma

367 72 2
                                    

2 Desember

"Aku akan meninggalkan Jaehyun dan kau, Jungkook."

Sinb mengatakan itu dengan raut kelewat biasa. Tidak menghiraukan bagaimana terkejutnya Jungkook hingga tidak mampu mengontrol ekspresi. Mata pria itu membulat besar seraya merangkai kata sedemikian rupa untuk keluar dari bibir.

Semoga tidak terdengar menyedihkan.

"Tapi kenapa? Aku pikir, alasan kita tidak bersama adalah Jaehyun. Tapi dengan kau mengambil pilihan untuk meninggalkan kami berdua, aku jadi... aku tidak tahu harus berbuat apa." Jawab Jungkook jujur.

Sungguh kalimat 'Wanita adalah makhluk paling sulit dimengerti' ternyata benar adanya.

Tak disangka Sinb hanya mengangkat bahu enteng, menjawab dengan apapun yang terlintas di kepalanya. "Mungkin kau harus kembali menjadi Womanizer seperti sebelumnya. "

"Eunbi..." nada memohon pria itu terdengar. Tidak habis pikir kenapa Sinb suka sekali membuka kartu lama.

Manusia mana yang suka kesalahannya terus dibawa-bawa bahkan setelah banyak tahun berlalu? Jungkook sudah berubah, ia bisa menjamin itu sendiri.


Sinb yang berhasil mempermainkan pria itu hanya terkekeh, menatap langsung pada manik Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinb yang berhasil mempermainkan pria itu hanya terkekeh, menatap langsung pada manik Jungkook. "Maaf, maaf. Hanya bercanda. Baik, kalau begitu aku akan menjawab dengan jujur. Tbh, aku bosan melihatmu berada di sekitarku."

Jungkook diam dengan mulut sedikit terbuka karena tadi akan memotong ucapan Sinb namun tidak jadi. Masih begitu speechless dengan kalimat Sinb barusan.

"Kenapa begitu terkejut? Tidak pernah mendengar kalimat bosan ditujukan untukmu, hm?"

Dengan polosnya, Jungkook mengangguk. Bibirnya kini tertutup rapat, segera menunduk tidak mampu membalas tatapan Sinb. Tiba-tiba merasa begitu tidak berharga, merasa bukan apa-apa.

"Jujur saja, biasanya kata bosan itu adalah andalanku mengusir wanita."

"Well, kau bisa anggap ini karma."











"Woo, wow, wow, Jungkookie! Kau sanggup makan Kimchi sebanyak itu?"

Teriakan heboh di belakangnya membuat Jungkook tersadar. Masih dengan wajah bingung, menoleh ke belakang dan mendapati kakak tertua BTS. Dengan sabar menunggu giliran untuk antri mengambil makanan siang.

"Lihat ke bawah, Jungkook-ah. Kau baru saja menciptakan Menara kimchi di piringmu."

Jungkook mengikuti instruksi Seokjin, melihat ke arah piringnya dan mendapati setumpuk besar kimchi di sana, berhasil menutup hidangan lain yang sudah ada sebelumnya. Dengan kikuk, Jungkook mengembalikan kimchi-kimchi tadi ditempatnya semula.

[2] Bad Decisions: Sinkook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang