Chapter 03

207 29 0
                                    

Rose datang untuk bekerja lebih pagi dari biasanya, sebelum memulai aktifitasnya seperti biasa, lebih dulu dia membelikan beberapa kopi kesukaan seniornya dan rekan kerjanya di kantor.

Saat dia berjalan menuju kantor, tiba - tiba saja ada seseorang yang mengambil bawaannya. Tentu saja Rose kaget, saking kagetnya dia hampir saja membuang semua kopinya tapi setelah dia tau siapa orangnya, Rose hanya menghela nafasnya.

"Aku menggagetkanmu?"
"Sini biar aku bantu"

Yuta, orangnya. Dia karyawan baru yang belum lama bergabung dengan tim yang sama dengan Rose. Karena sama - sama masih junior, Rose sering mengajak Yuta berbicara dan sesekali memberikan semangat padanya.

"Aku kira siapa, ngagetin aja kamu Yuta"

Yuta tersenyum "Maaf"
"Beli banyak banget buat siapa"

"Yah jadi ketahuan kan" gerutu Rose
"Ini buat kamu sama temen kantor yang lain"

"Repot - repot?"

"Repot apanya? Aku cuma mau traktir aja kok"
"Oh ya, kok kamu dateng pagi banget?"

"Mmm"

"Tunggu, biar aku tebak. Pasti karena kamu takut kan?  Dulu aku juga gitu kok kayak merasa perlu buat datang duluan sebelum senior. Iya kan? Bener kan tebakan aku"

"Benar"

"Sudah kuduga, hal seperti sangat wajar dan banyak dialami orang baru"

"Makasih ya"

Rose menghentikan langkahnya lalu menoleh "Buat?" tanyanya "Ah kopi?" katanya sambil mengangkat kopi di tangannya

Yuta mengangguk sambil tersenyum.

-----

Jam bekerja sudah hampir selesai, tapi Rose masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Lembur terus.."
"Yang mau nikah"

Lisa datang menghampiri Rose, niatnya mau ngajak Rose pulang bersama. Sayangnya waktunya tidak tepat, orang yang mau dia ajak malah masih sibuk dengan beberapa berkas.

"Besok kalau kamu nikah berarti ambil cuti dong?" tanya Lisa lagi, dia mendudukkan dirinya di kursi yang tidak jauh

"Iya Lis"

"Yah.. Nggak ada temen makan dong aku nanti"

Rose tertawa "Makanya jadi orang jangan galak-galak, berbaur sama yang lain. Kalau gini baru kerasa kan?"

"Mulai deh bawelnya"
"Btw, beberapa hari ini aku nggak lihat Jaehyun nyamperin kamu"

"Dia itu sibuk, lagi pergi ke negara anime!"

"Serius?"

"Maklum so jadi orang penting"

"Hebat dong, masih heran hlo aku kok Jaehyun mau sama kamu!"

Rose mengepalkan tangannya "Jangan sampai ni tangan kerasukan setan"

"Hahaha bercanda Rose"
"Tapi ini jujur hlo kok kamu bisa sama Jaehyun, dia kayak tipe orang yang maniak kerja gitu nggak sih?"

Lisa lalu menarik kursi didepan meja Rose lalu mulai berbicara pelan "Gini ya kebetulan aku punya temen yang kerja juga di tempatnya Jaehyun, kata temen aku sih si Jaehyun itu nggak ada hari tanpa kerja, fokus ke kerjaan aja sampai makan minum pun bisa dia lupain kalau lagi kerja. Jadi aku mikir, waktu makan aja bisa lupa gimana dia luangin waktu buat kamu"

"Ihh Lisa, udah tau aku mau nikah eh malah ngomongin Jaehyun dibelakang. Gini ya Lisa sayangku, itu kan cuma dari sisi temen kamu aja dan dalam lingkup kerjaan sedangkan hubungan kami ya cuma aku yang ngerasain dan tau, aku udah kenal dia lama, aku lebih tahu si Jaehyun itu gimana sama aku sampai aku mau nikah sama dia"

Nothing Like Us (JaeRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang