Pulang bareng, harus sama gua.

19 5 2
                                    

"Dapetin Alora sesusah itu, ya?" cecernya.

Alma menyeringai tipis sambil buang rokoknya, lepas itu dia injak puntung benda itu kuat kuat.

"Rendra, lo ga ada effort dapetin Alora yang lo pengen milikin itu raga fisiknya."

"Alma." Tatapanya dingin, tapi sama sekali ga bikin cewek itu getir kaya kebanyakaan orang lain.

"Gua bener?" Sambil angkat bahunya santai. "Cepat atau lambat, lo pasti bakalan jatuh cinta juga sama dia."

"Gua tau, tapi entah jatuh cinta itu gua anggap dia Alora atauㅡ"

"Azza?" Alma hela nafasnya lirih. "Lo ga bisa ya? Coba buat move on? Cewek gak cuman Azza hei, asal jangan Alora yang lo pilih."

"Kenapa?"

Mendecak. "Sama aja! Malah keliatannya Alora cuman dijadiin pelampiasan."

"Tapi gua nyaman di deket dia Al," balas Naren lagi.

"Iya, karena lo masih berharap kalau Alora itu Azza yang lupa ingatan kan? Gua tau Ren, gua tau lo deketin Alora juga karena penasaran padahal Azza dan Alora itu beda."

Naren senderkan bahunya pada tembok usang belakang sekolah, semilir angin di sini sejuk sebab pohon pohonnya banyak.

"Gua pulang dulu." Dilirik jam udah waktunya kelas Alora keluar, dia harus siap pasang badan di parkiran.

_

"HAIKALL MAU PULANG BARENG!"

Alora lari nyusul sepupu cowoknya itu ke kelas, langsung nyerbu lengan Haikal buat digandeng ke parkiran.

"EH APAAN NIH GREPE GREPE GUA??? FANS GUA PADA LIAT???"

"Idih anjir ga malu apa ngomong begitu dikoridor." Bukan Alo yang ngomong.

Alora lirik ke samping, ditatap tubuh jakung itu dari atas sampe bawah, kok bisa Alora ga tau ada cowo secakep ini bertegger di sekolahnya.

Alora lirik ke samping, ditatap tubuh jakung itu dari atas sampe bawah, kok bisa Alora ga tau ada cowo secakep ini bertegger di sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beralih ke name tag, tertulis nama Jeanka Tama.  Widih ganteng slur, kiw.

"LAH, MUKA SETAMPANG KAYA ALIANDO BEGINI YAKALI GA TEBAR PESONA??" sewot Haikal, parah beut.

"Gua yang dibilang mirip Taehyung aja ga songgong, ini modelan uler teh pucuk aja sok sokan." Sambil sedikit melirik ke arah Alora.

Alora meringis, setuju sih SETUJU.

"LAH???" Haikal melotot, hampir kelepasan kalau Alora ga kencengin gandengannya.

Ditabok pelan lengan sepupu cowoknya itu sampai si oknum harus noleh, matanya masih melotot sewot.

"APAAN SIH??" Kan, kenapa Alora yang kena semprot.

"Ga usah ngajak berantem cowok Kal."

"LAH GUA JUGA COWOK???" Sambil natap Alora dan Jean ganti gantian, matanya masih melotot nih inget.

TheEndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang