Masih ingat???
Tidak yaa
Yuki pun pergi dengan perasaan penuh dendam dan itu sangat terlihat jelas dimata Naruto maupun Iruka
'Teryata, gadis ini tidak ada kapok kapok nya sudah dikasih peringatan, kita lihat apa yang akan dia lakukan
"Naruto, kamu harus hati hati yaa mungkin gadis itu saat ini merencanakan sesuatu"
Naruto yang mendengar itu pun terkejut
"Sensei, terus aku harus bagaimana, aku sebenarnya tidak ingin mencari musuh, tapi yuki dan teman temannya lah yang mengganggu ku""Yaa aku tahu, tapi yang namanya orang iri pasti akan berbuat seperti itu, jadi kusarankan jangan mudah percaya pada siapapun kali"
Naruto mengangguk
Sedangkan dikelas saat ini yuki sedang kesal karena apa dia saat ini di ejek oleh teman temannya
"Benarkan kata ku, jangan membuat masalah lagi, tapi kau selalu merasa paling berkuasa disekolah ini"
Mendengar itu, Yuki menatap tajam teman yang menasehati nya
"Kau!! jangan ikut campur semua ini gara gara pemuda jejadian itu, aku seperti ini heh awas saja akan ku kubuat dia keluar dari sekolah ini nanti"
Tanpa sadar seseorang mendengar mendengar ucapan nya dan lebih parahnya orang itu merekam dan memvidio langsung Yuki .
Orang itu langsung pergi saat merasa tugasnya sudah selesai
Tidak lama iruka pun datang semua murid di kelas nampak dian dan tenang
"Selamat pagi anak anak"
"Pagi sensei "
Semuanya terdiam
"Kalian tahu, kalian disekolah ini untuk menutut ilmu kan"
Semuanya mengangguk
"Iya sensei" ucap para murid
"Lalu siapa yang mengajari kalian membully orang lain, adakah guru yang mengajari hal seperti itu disekolah ini"
Semua terdiam
"Jangan karena anak itu anak yang sederhana kalian bisa seenaknya memperolok mereka hanya karena kalian anak orang kaya atau salah satu dari kalian donatur disekolah ini"
Mendengar itu Yuki terkejut
"Jangan kalian anak orang kaya bisa seenaknya pada anak sederhana ingat sekolahan ini tidak menerima orang yang memiliki sifat demikian, sampai hal itu terjadi lagi aku selaku wali kelas kalian bisa saja melaporkan kejadian pembullyan ini pada kepala sekolah dan aku jamin kalian akan dipindahkan dari sekolah lain" jelas Iruka
Namun yuki yang tidak terima akan ucapan Iruka
"Tapi sensei bagaimana jika ada seorang murid yang tebar pesona, apa lagi dia diantar seorang om om bisa jadi kan kalau...." ucapannya terputus"Siapa yang kau maksud hm, oh atau jangan jangan jangan kamu ingin menuduh pemuda pirang yang disana itu yaa karena tadi pagi bukannya ada seseorang mengantarnya ke sekolah begitu "
Mendengar itu Naruto terkejut dan bertanya tanya
Dari mana sensei tahu jika tuan Sasuke mengantar ku, apa jangan jangan beliau tadi melihat kuYuki yang mendengar itu langsung menunduk
"Kalian tahu, siapa lelaki yang mengantar Uzumaki san tadi"
Semua menggeleng tidak terkecuali Naruto, sebab Naruto memang tidak tahu siapa Sasuke sebenarnya
"Sensei tahu siapa tuan Sasuke" tanya Naruto
"Menurut mu siapa dia Uzumaki san"
Naruto semakin bingung
"Yaa sudah kita kembali masuk ke pembelajaran dan ingat ini untuk mu Yuki berikan surat peringatan itu pada orang tua mu dan mulai besok bukan kah kau harus belajar dirumah"
Yuki mengangguk
Jangan mentang-mentang kau orang tua mu donatur bisa melawan ku, kau sudah berani mengusik Naruto milik tuan muda maka rasakan akibatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kamu
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang pria warka holic seperti Sasuke bisa jatuh cinta dengan pemuda manis yang baru berusia 16 tahun Padahal semua orang tahu kalau seorang uchiha sasuke tidak pernah merasakan yang namanya cinta. Jangankan merasakan dia...