Let's Hijrah Untill Jannah

𝐇𝐈𝐉𝐑𝐀𝐇

Hijrah itu berubah.

Berubah dari yang buruk menjadi baik, meninggalkan segala sesuatu yang buruk untuk sesuatu yang lebih baik.

Harus mulai dari mana?
Dari dirimu sendiri, dari niat dalam dirimu Bukan sekedar ikut-ikutan.

Hijrah tidak harus mondok, ilmu Allah itu snngatlah luas. Ilmu agama bisa di dapat dari mana saja, entah itu dari lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitar.

Ilmu agama itu selamanya tetap sama, takkan berubah meski 1000 tahun yang akan datang. Ya tetap sama.

Jaman sekarang semakin banyak sosial media yang di pakai untuk menyebarkan dakwah-dakwah, entah itu dalam bentuk tulisan ataupun ucapan lisan.

"Pengen hijrah tapi nggak punya baju syar'i."

Itu bukan alasan atau penghambat untuk kamu berhijrah. Kamu bisa memakai pakaian yang biasa, asal menutup aurat dan tidak ketat.

"Pengen hijrah tapi masih banyak sifat buruk."

Justru dengan berhijrah lah yang akan mengendalikan sifat buruk lalu berangsur membawa pada sifat yang baik.

Juga memperbanyak istighfar di kala proses hijrah. Tak ada manusia yang sempurna, manusia tempatnya salah dan khilaf. Asalkan kita cepat menyadari dan mau berusaha untuk menghindari hal-hal yang bersifat buruk.

"Pengen hijrah tapi takut di bilang sok alim dan sombong."

Hijrah mu untuk siapa sih?
Untuk dilihat orang atau untuk Allah? Kalau benar karena Allah, kenapa harus pusing mikirin perkataan orang lain?
Bukan kah hanya Allah yang berhak menilai?
Maka biarkanlah ocehan-ocehan mereka.

Tutup telingamu dari perkataan yang menyakiti, tutup matamu dari lisan-lisan yang memandangmu rendah.
Lalu tutup mulut mereka dengan Bukti perubahanmu yang jauh lebih baik.

"𝑴𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒖𝒏𝒂𝒇𝒊𝒌 𝒅𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒊𝒂 𝒕𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒖𝒏𝒂𝒇𝒊𝒌 𝒅𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏 𝑻𝒖𝒉𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂."