BL - I am an XXXL C*****

Chapter 38

Apakah dia tidak melihat Tugas Pribadi?

Saya tidak mengecualikan kemungkinan ini.

Bajingan ini, dia bahkan tidak masuk ke aplikasi yang dia kembangkan secara pribadi setiap hari.

Aku duduk di kelas, memikirkannya saat aku pasrah pada takdir. Jika Lou Shumo tidak melihat pesan di aplikasi, saya akan pergi dan menyapa suami saya.

Maaf, setelah saya mengetahuinya, saya menjadi lebih lugas. Pria perlu tegas untuk melakukan hal-hal besar.

Aku tidak suka naksir rahasia, seperti yang dilakukan Lou Shumo.

Setelah saya menggigit ujung bolpoin dan mengambil keputusan, saya mengangkat kepala untuk mendengarkan kelas. Saya hanya tidak berharap melihat dua orang lewat di luar jendela.

Salah satunya adalah calon pacar saya, dan yang lainnya adalah Lu Na, salah satu pelamar calon pacar saya.

Intuisi memberitahu saya untuk tidak terlalu memikirkannya. Mereka berdua adalah teman sekelas. Itu normal bagi mereka untuk sering berjalan bersama.

Namun, saya masih merasa cemburu yang tidak dapat dijelaskan di hati saya. Lou Shumo tidak tahu bagaimana menghindari kecurigaan. Jaga jarak yang sesuai ah. Lagipula, Lu Na adalah mantan pelamarmu.

Selain itu, saat Lou Shumo menggunakan langkah ringan untuk berjalan melewati kelas kami, itu menyebabkan keributan kecil di antara teman sekelasku.

Melihat profil tampan Lou Shumo, aku hanya ingin mengatakan——

Bung, berhenti memancarkan pesonamu.

Begitu kelas sore selesai, aku berjalan kembali ke gedung apartemen.

Tapi bukannya kembali ke unit apartemenku sendiri, aku langsung berlari ke pintu apartemen Lou Shumo. Saya membunyikan bel pintu, tetapi tidak ada jawaban untuk sementara waktu.

Meskipun saya tahu kata sandinya dan saya bisa masuk ke dalam apartemen Lou Shumo setelah memasukkan kata sandi itu, pada akhirnya, masih agak kasar bagi saya untuk masuk tanpa memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada Lou Shumo.

Saat aku sedang berpikir, aku merasakan seseorang datang di belakangku. Aku berbalik dan melihat orang yang aku cari.

"Xiaoyu, kenapa kamu di sini?" Lou Shumo memegang tas kerja di tangannya dan menatapku dengan sedikit terkejut.

"Untuk mencarimu." Saya menjawab, tampak tenang di permukaan. Dalam hati, jantungku berdebar kencang di dadaku. Bagaimana mungkin Lou Shumo tiba-tiba muncul ah? Saya belum menyiapkan dialog saya.

"Lain kali kamu datang, langsung masuk saja. Bukankah aku sudah memberitahumu kata sandinya?" Saat Lou Shumo berbicara, dia memasukkan kata sandi dan membuka pintu.

"Oke." Saya dengan mudah menyetujui proposalnya. Sekilas aku melihat kilatan keheranan di matanya. Saya rasa dia pasti berpikir bahwa saya akan menolak. Hehehe, itu tidak terduga baginya.

Lou Shumo membawaku ke kamar tidurnya dan aku duduk di sofa di kamar tidur. Saya langsung berkata, "Apakah Anda belum masuk ke aplikasi baru-baru ini?"

Lou Shumo duduk di sebelahku dan berhenti. Dia menjawab, "Aku punya."

Oh, aku tahu dia pasti tidak login. Kalau tidak, bagaimana mungkin dia tidak mendekatiku setelah sekian lama?

......Tidak, dia sepertinya mengatakan bahwa dia melakukannya?

Sial, kenapa kamu tidak memberiku jawaban jika kamu sudah login ah?

"Jadi kamu tidak memeriksa Tugas Pribadi?" Aku buru-buru bertanya.

"Mm? Apakah Anda mengirimi saya Tugas Pribadi? Tapi saya baru saja masuk ke akun admin baru-baru ini dan tidak masuk ke akun QiongLouYuYu. Saya akan masuk sekarang." Setelah Lou Shumo selesai berbicara, dia mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk masuk.

Saya segera memotongnya karena saya memiliki pertanyaan yang sangat serius, "Bagaimana Anda tahu bahwa saya telah melihat melalui akun QiongLouYuYu Anda?"

Lou Shumo terkejut sesaat. Segera, dia mendapatkan kembali keadaannya yang tenang dan santai. Dia berkata, "Ketika Anda menjadi kondom, Anda pasti akan melihat laporan penelitian yang saya ketik, kan? Pada saat itu, Anda seharusnya sudah mengetahuinya, karena Anda mengirimi saya tautan ke forum. "

Analisisnya sangat masuk akal sehingga saya tidak dapat menyangkalnya. Saya dibuat terdiam.

Awalnya, saya berpikir bahwa Lou Shumo masih tidak menyadari bahwa saya telah mengenali identitasnya sebagai QiongLouYuYu dan berencana untuk memberinya kejutan. Namun, sepertinya saya masih terlalu naif.

Aku mengalihkan pandanganku. Karena itu masalahnya, saya mungkin juga mengatakannya secara langsung, "Jangan lihat sekarang. Biar aku saja yang mengatakannya."

Tangan Lou Shumo, yang hendak berganti akun, berhenti dan dia menatapku dengan seksama.

Melihat ini, saya agak gugup. Untuk memberi diriku dorongan moral, aku menepuk dadaku dan menarik napas dalam-dalam. Setelah itu, saya berkata dengan keras, "Lou Shumo, saya menyukai Anda. Jadilah pacarku."

Dengan bunyi gedebuk, ponsel Lou Shumo secara mengejutkan jatuh ke lantai. Lou Shumo juga memiliki ekspresi yang belum pernah kulihat di wajahnya.

Gila karena kejutan, kegembiraan, bingung, tidak bisa dipercaya ......

Itu semua tertulis di wajah Lou Shumo.

Tapi sebelum aku cukup melihat ekspresi wajahnya, aku dipeluk erat oleh Lou Shumo.

Dia berkata, "Xiaoyu, apakah ini benar? Kamu tidak membohongiku, kan?"

Hehh, kenapa pria ini terlihat seperti takut aku akan kabur? Dia bahkan mengkhawatirkan untung dan ruginya. Tidak mungkin, aku hanya bisa membujuknya.

Aku menepuk punggung lebar Lou Shumo dan menenangkannya, "Aku tidak berbohong padamu. Aku memutuskan untuk berkencan denganmu."

"Saya pikir Anda tidak akan mempertimbangkannya begitu cepat. Saya akan menunggu selama satu setengah tahun." Lou Shumo perlahan melepaskanku, lalu membelai bagian belakang kepalaku dengan tangannya. Dia menatap wajahku dengan seksama.

"......Itu terlalu lama." Aku tidak tahu harus tertawa atau menangis. Saya berkata, "Anda belum memberi saya jawaban, apakah Anda setuju atau tidak?"

"Apakah kamu masih harus menanyakan itu? Saya menyukai Anda juga. Aku hanya menyukaimu." Lou Shumo berkata dengan sungguh-sungguh.

Perasaan berada dalam hubungan cinta, saya pernah mengalaminya sebelumnya. Aku masih muda waktu itu. Saya mungkin merasa puas karena memiliki seseorang sekali lagi. Kali ini, saya hanya merasa seperti saya akan merasakan hal ini selama sisa hidup saya. Setelah berputar-putar, itu masih orang yang sama. Sepertinya selera saya tidak berubah sama sekali.

Lou Shumo meraih tanganku dan kami duduk di sofa. Suasana perlahan menghangat. Percikan kecil cinta bermekaran di sekitar kami. Aku hampir tersapu oleh rasa manis terkutuk ini.

Pada saat ini, pasangan yang awalnya diam, * batuk *, yaitu, Lou Shumo dan saya, benar-benar berbicara pada saat yang sama. Apakah ini pemahaman diam-diam antara kekasih?

Dia berkata, "Ayo lakukan."

Saya berkata, "Di mana kita akan berkencan?"

"......" Aku melompat dari sofa karena terkejut. Wajahku memerah dan aku tergagap, "Eh, a-lakukan apa?"

"Bercinta." Lou Shumo meraih tanganku dan berkata tanpa ragu.

"......" Persetan denganku.

Lihat ah, Lou Shumo benar-benar menyukai tubuhku.

Saya ingat ketika Lou Shumo menerima pengakuan saya dalam permainan beberapa tahun yang lalu, kami berdua menyaksikan bintang dan bulan di bawah pohon pernikahan. Kemudian kami berkeliling di setiap bagian peta dan saling mengucapkan kata-kata manis.

Tanpa diduga, kami bersama lagi beberapa tahun kemudian, tetapi Lou Shumo menekan tombol maju cepat, membuatnya menjadi delapan ratus kali lebih cepat. Dia benar-benar mengatakan bahwa dia ingin berhubungan seks denganku? Nada bicaranya bahkan mirip dengan menanyakan apa yang akan dimakan hari ini.