kebersamaan

484 50 5
                                    

      Sore harinya di kediaman sang hashira bayangan sesuai janji, kini para pilar lain sudah berkumpul di halaman samping kediaman sang hashira bayangan.

" Aku senang kalian semua menghargai waktu dan datang tepat waktu sekali " senyuman manis tampak terpatri di bibir [y/n].

" Tentu saja karena seharusnya memang begitu bukan? " jawab Obanai.

" Nee-san tak memakai topeng lagi? " Kyojiro tampak menatap bingung [y/n].

" Tidak, untuk apa juga aku melatih kalian menggunakan topeng bukan? "

" Lagi pula topengku sudah di hancurkan Shinazugawa San dan kau kyo "

" Ara ara~ jadi kita akan berlatih mengenai apa ya? " Tanya Shinobu sambil tersenyum.

"Baiklah pertama tama aku akan memperkenalkan diriku pada kalian semua, namaku adalah Haruka [y/n] " kini [y/n] memperkenalkan dirinya sambil tersenyum manis.

" Dan kurasa sepertinya umurku dengan kalian hampir sama karena dulu saat aku masuk ke pasukan pemburu iblis ini dan menjadi salah satu hashira umurku masih 14 tahun "

" APA?!! 14 TAHUN SUDAH MENJADI HASHIRA?!" teriak kompak mereka semua.

" Umn! Benar sekali " [y/n] hanya tersenyum seperti biasa saja ke mereka semua.

" Jadi tokito kun kau harus semakin hebat " [y/n] mengelus elus puncak kepala Muichiro gemas.

____________________________

[Y/n] POV.....

       Ku elus gemas puncak kepala tokito kun saat itu juga. Entah karena apa saat oyakata sama menceritakan tentang kisah hidup para pilar saat ini aku jadi merasa sedih di kisah Tokito kun dan juga Shinazugawa kun.

       Kehilangan sosok orang tua yang berubah menjadi iblis dan hampir menerlam anaknya sendiri percis seperti ibu yang berubah menjadi oni dulunya dan hampir memakan ku. Serta kehilangan sosok kakak yang menjadi keluarga mu satu satunya.

         Kini semua ingatan masalalu ku mulai menghantuiku dan terus bermunculan. Tragedi di saat aku yang masih berusia 7 tahun melihat sendiri ibuku berubah menjadi sosok iblis pemakan manusia.

          Beruntung di saat itu aku dan kakakku di selamat kan oleh ayahnya tengen kun beserta bawahannya, serta kami di urus dan di latih juga di sana sebagai seorang ninja hebat. Hingga tragedi mengerikan itu datang di saat aku mendapatkan kabar bahwa kakakku telah gagal dalam menjalankan misinya dan gugur di misinya itu.

" Nee san apa yang sedang nee san fikirkan? " suara Kyojiro membuatku tersadar dari lamunanku sendiri.

" Tidak ada kok kyo " aku tersenyum kepadanya.

" Baiklah latihan pertama kita sore ini adalah melakukan push up sebanyak 100 kali lalu Scots jump sebanyak 100kali untuk pemanasan ya "

" APA?! " Beberapa hashira tampak terkejut dan merasa itu pemanasan yang  ku berikan ituenurut mereka keterlaluan.

" Yooosh! Ayo lakukan " kini Kyojiro lah orang pertama yang memulainya dengan semangat.

" Baiklah yang menghitung nya adalah gagak kasugai kalian namun gagak kalian ku acak, jadi jangan coba coba untuk mengancam atau menyogok gagak kasugai itu " ancam ku pada gagak kasugai yang sudah ada di depan mereka semua.

" Haru akan mengawasi gagak kasugai yang lainnya agar tak ada kecurangan yang terjadi, dan jika terdapat satu laporan saja maka...... " Aku langsung tersenyum sadis ke sembilan gagak kasugai di depanku itu.

Don't leave me again [ Uzui tengen x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang