15. Pesan Terakhir Junkyu

257 14 1
                                    

Pemakaman berlangsung senyap. Giselle menunduk sambil memandangi jenazah Junkyu yang ada di peti. 

"Nih" kata Wony sambil menyodorkan amplop itu ke Giselle. Giselle menerimanya

"Makasih"

"Gak sia-sia lo jadi crush Juni" kata Wony. Giselle memandang Wony

"Attitude lo bagus, muka lo oke, hati lo juga baik. Siapa sih yang gak mau sama cewe modelan lo? Ditambah lo model majalah sekolah" lanjut Wony. Giselle tertawa

"Sel"

"Hm"

"Lo sedih?" tanya Wony. Giselle menggeleng, namun air mata yang jatuh menyangkalnya

"Gue tau lo sedih dan terpukul sama perginya Juni" kata Wony seraya merentangkan pelukannya

"Sis hug?" tanya Wony. Giselle balik memeluk Wony

"Gimana gue gak sedih? Junkyu baru pindah beberapa hari yang lalu, dan lo tau? Kalau gue gak nemuin dia di kantin lagi ngobrol sama Jihoon, Yedam dan Jeongwoo. Gak mungkin gue suka dia sedalem ini" kata Giselle sembari terus menangis. Wony mengelus punggung Giselle

"Lo juga tau, gak mudah buat ninggalin Juni yang statusnya adik tiri gue. Walau Juni bukan saudara kandung gue, gue nganggepnya sedemikian gitu" kata Wony. Lalu menatap keluar

"Apalagi, gue anak hasil MBA, dimana gue selalu dapet perlakuan nggak bagus dari Nyokap gue sampai akhirnya dia masuk penjara. Gue gabisa curhat ke Bokap asli gue karena gue gatau dia dimana" kata Wony. Giselle melepaskan pelukan dan mengerutkan keningnya 

"Terus? Yang selama ini Junkyu panggil Ayah itu siapa? Maaf kalau gue keliatan kepo" kata Giselle. Wony menggeleng

"Gapapa, gue malah pengen banget cerita karena udah 14 tahun gue nahan ini" kata Wony. Lalu menarik napasnya dan mengeluarkannya

"Yang dipanggil Junkyu Ayah itu emang Ayah kandung Juni. Juni awalnya tinggal sama dia dan Bundanya di Jogja, tapi Ayahnya itu ketahuan selingkuh dan mereka cerai. Hak asuh Juni ke Bundanya, dan mereka tetep nahan cerai sampe Juni umur 13, akhirnya mereka cerai. Tapi 2 hari setelah cerai, Bundanya Juni meninggal. Dan abis itu Junkyu pindah ke sini. Nah, Mami gue itu dulu emang juga suka main cowo. Lahir lah gue, Papi gue yang asli kabur pas gue umur setahun. Dan akhirnya Mami nikah lagi sama Ayahnya Junkyu. Tapi abis itu Ayah sama Mami berantem terus, dan Mami selalu ngeluapin emosinya ke gue. Tapi Ayah cuma diem, setelah Juni dateng. Mami makin jadi-jadi, sampe akhirnya Mami ketahuan mukul Juni dan Ayah cerai lagi sama Mami" cerita Wony panjang lebar. Giselle memandang Junkyu dan tersenyum

"Won, gue udah rela sama Junkyu" kata Giselle. Wony tersenyum dan memeluk Giselle

"Lo masih bisa nemu cowo lebih baik dan sempurna kayak Junkyu" kata Wony. Giselle mengangguk. Giselle melihat amplop yang terus dipegangnya daritadi

"Ah, gue jadi lupa, gue lupa baca suratnya. Won, gue pamit ya" kata Wony. Ia mengangguk

-----------

Giselle membuka surat itu

Dear my Giselle..
Gisellll, maaf ya aku harus ninggalin kamu buat selamanya..
By, actually i love u so so soooo much... 
Tapi.. Tuhan lebih sayang aku :(
Giselle... aku percaya semesta yang menakdiri bakal pertemuin kita bersama lagi..
Kamu pasti punya pacar sekarang? 
Well, good 4 u ayy :D
Giselle, ur the great girl i've met. Ur the special gurl for me!!!!
Giselle, ur the perfect girl i've met. Ur the preetiest gurl for meeeee
No matter wht they say... ur still my gurl
Maafin aku... tapi semoga kita dipertemukan bersama lagi. Aku percaya semesta!!!
-ur boy, Junie Arkyuara Jinandra a.k.a ur Juni a.k.a ur Ajun a.k.a ur Jinan a.k.a ur Junkyu

Giselle menangis sekaligus tertawa, kenapa Tuhan memberi rencana seperti ini? Apakah benar Tuhan akan mempertemukan ia dan Junkyu lagi? Yang ia bisa lakukan hanya berdoa dan percaya bahwa Ia yang menakdiri akan mempertemukan lagi. Namun surat yang diketik pakai mesin tik itu membuatnya makin kokoh berdiri sekaligus membuatnya semakin hancur pendirian. Namun ia sudah rela belahan jiwanya itu pergi. Biarlah semesta yang akan mengatur semuanya kembali

Pada akhirnya, jiwa di atas sana melayang-layang dengan bebas meninggalkan tempat singgahnya selama 13 tahun ini dan menuju tempat yang lebih baik

-----------

yuhu angst maneh (ini sok-sokan y) :)

Dia Junkyu I Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang