10

427 36 3
                                    

Maap kalo ada typo...

.

.

.

.

Happy Reading
🦁🐢

kamu seperti itu di dekat leher saya dan ssuaramu membuat saya ingin melakukannya" ucap Singto

"melakukan apa" ucap Krist sambil mengucek matanya.

"tunggu saja nanti di kamar kamu akan tau" ucap Singto

singto pun buru buru kekamarnya .

"Daddy pelan pelan dong, nanti kit jatuh" ucap kit.

Tapi Singto tetap saja berjalan cepat. Sampai di kamar ia langsung menurunkan kit di kasur tanpa aba aba singto melumat bibir Krist. dibilang kasar tapi ga kasar juga, pelan tapi ga pelan juga.

"Euummm "

"Kamu akan menikmatinya baby" ucap Singto.

Singto terus melumatnya sampai Krist hampir kehabisan oksigen.
Singto pun beralih ke bagian dada Krist. ia membuka jas dan kemeja Krist .
Krist mendesah saat singto memainkan puting pink nya itu.

"Daddy sing-ahh "

Singto memainkan dada Krist lama sekali.

Singto pun melanjutkan aksi nya sampai pagi.
Saat sudah selesai Krist kecapean dan seketika tidur di atas Singto. Sementara singto tersenyum  melihat wajah Krist dan ia pun tidur sambil memeluk Krist.


































——————————————————————————

Pagi pun tiba Singto pelan pelan berdiri dari kasur itu, tetapi Krist terbangun.

"Eung.. Daddy... Sini aja" ucap Krist stengah tidur stengah bangun.

"Iya Daddy disini Baby ..." Ucap Singto gemas terhadap Krist.

Sejam sudah mereka tiduran.

"Kit... Bangun cuci muka yuk, itu bibi udah masak" ucap Singto.

"Eumm iyaa" ucap Krist.

"Aawhh "

Singto yang melihat Krist kesakitan pun tersenyum.
"Sekasar itu kah gw mainnya?" Ucap Singto dalam hati.

"Sinii Daddy gendong" ucap Singto.

Lalu mereka kekamar mandi untuk cuci muka. Setelah selesai cuci muka Krist di gedong dan di bawa ke meja makan.

 Setelah selesai cuci muka Krist di gedong dan di bawa ke meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Love You (Baby Turtle)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang