✔️ Ms.Kim🌸 || • Kim Jisoo x Kim Taehyung • ✔️

24

"Bagaimana keadaan menantuku" tanya yura saat baru tiba dirumah putranya, panik saat diberi kabar bahwa jisoo mengalami pendarahan ringan kemarin siang yang untungnya tidak sampai harus dirawat inap

"Aku baik-baik saja bu" balas jisoo tersenyum mencoba membuat mertuanya tenang

"Sudahlah nak, jangan bertemu dengan dia lagi, kau bisa membahayakan dirimu sendiri" yura memberi nasihat kepada jisoo sambil mengusap pelan bahunya

"Kemarin aku hanya merapihkan barang-barangku dikantor bu, hari ini aku memang sudah tidak bekerja lagi" jawab jisoo pelan

"Kau ini bagaimana taehyung! bagaimana bisa telat melihat menghampiri jisoo yang dihajar kedua wanita gila itu" ucap yura

"Aku sedang berbicara kepada investor bu" jawab taehyung
"Sayang, kau makan terlebih dahulu setelah itu minum vitaminnya" lanjut taehyung membawa sepiring makanan untuk sang istri

"Kau mengambilkannya terlalu banyak taehyung-ah, mana bisa aku menghabiskan semuaya seperti ini" jawab jisoo

"Agar anak-anakku dan juga ibunya tumbuh sehat, mau aku suapi?" tanya taehyung, jisoo dengan cepat menggeleng, ia malu dengan ibu mertuanya yang sudah menatap menggoda kearah mereka

"Benar kata suamimu jisoo-ya, kau harus banyak makan agar perkembangan janinmu juga bagus" ucap yura

"Ah ya, nanti sore aku akan kerumah yerin mengantar surat ini sekalian menjemput yeeun" kata taehyung

"Dia setuju kau ajak bercerai?" tanya yura

"Setuju tidak setuju, dia harus menandatanganinya bu, aku sudah menyewa pengacara" kata taehyung

"Jangan dipaksakan tae" jawab jisoo

"Tidak sayang, aku melakukan ini untuk melindungi kau, yeeun, anak-anak kita, juga ibu" kata taehyung mengusap rambut jisoo dengan lembut
"Mengapa tidak dihabiskan?" tanya taehyung saat jisoo menaruh piringnya diatas meja

"Aku sudah kenyang" jawab jisoo

"Kau bahkan baru memakan tiga suap" sambar taehyung lalu mengambil alih piring itu dan mulai menyuapi jisoo
"Buka mulutmu cantik" ucap taehyung membuat pipi jisoo memerah dan ditertawakan oleh yura

"Sepertinya kedatangan ibu disini tidak teranggap oleh kalian" canda yura

"Salah sendiri ibu kesini disaat aku sedang bermanja dengan jisoo" jawab taehyung

"Ibu kan mengira bahwa yeeun berada disini, sepertinya ibu salah" ucap yura

"Ibu menginap saja disini, pasti yeeun senang sekali mengetahui bahwa neneknya disini" ucap jisoo

"Ide yang bagus" ucap yura dibalas kekehan pasutri didepannya

***

Saat taehyung izin akan pergi menjemput yeeun tiba-tiba saja jisoo menahannya dan berkata bahwa dirinya ingin ikut dan diantar ke suatu tempat oleh taehyung, awalnya taehyung tidak mengizinkan namun melihat istrinya menunduk dan sangat ingin pergi akhirnya ia pun tidak tega

Taehyung menjalankan mobilnya kesuatu tempat dimana sudah hampir setahun ini jisoo tidak berkunjung, jisoo menghela nafasnya sebelum memasuki rumah abu tersebut

"Unnie, apa kabar. Sudah lama aku tidak mengunjungimu ya, maaf" ucap jisoo menatap pintu kaca yang didalamnya berisi guci bertuliskan nama Kim Jiyoon, lagi-lagi jisoo kembali menangis dan taehyung merangkul serta mengusap bahu jisoo pelan
"Ah hampir lupa, unnie, perkenalkan dia taehyung, suamiku dan dia adalah pria yang sering aku ceritakan kepadamu bahkan saat ini aku sedang mengandung bayi kembar, calon keponakanmu unnie" lanjut jisoo lalu ia menatap dua bingkai foto dimana terlihat dua anak perempuan yang saling menyayangi berpose memeluk satu sama lain

Jisoo menghela nafasnya perlahan

"Unnie, apakah kau disana bersama ibu dan ayah? tolong katakan kepada mereka untuk berhenti membenciku, kalau saja saat itu kau tidak mendorongku ke pinggir pasti kau baik-baik saja, ayah dan ibu tidak akan membenciku, aku memang adik yang tidak berguna ya" kekeh jisoo
"Sudah dulu ya unnie, aku akan kembali lagi lain waktu terimakasih karena kau selalu datang didalam mimpiku membuat aku tidak merasa kesepian" ucap jisoo sebelum pergi dan menempelkan sebuah bunga kecil didepan pintu kaca tersebut

Jisoo dan taehyung pun akhirnya kembali masuk kedalam mobil, sejak tadi taehyung bingung melihat jisoo yang terus mengoceh didepan rumah abu milik kakaknya yang taehyung saja tidak tahu jika istrinya itu memiliki seorang kakak perempuan, taehyung pun berhenti berpikir saat jisoo mengucapkan sesuatu

"Taehyung-ah, jika hidupku nanti tidak lama, aku ingin ditempatkan disebelah kakakku, aku dan juga kakakku memiliki kesamaan tidak suka sendirian ditempat gelap, jadi nanti tempatkan aku disana ya" kata jisoo kepada taehyung yang sudah memarkirkan mobilnya

"Aku akan selalu bersamamu sayang, kau tidak boleh berbicara seperti itu" kata taehyung dan jisoo pun terkekeh

"Aku hanya memberitahu saja, oh iya kau pasti bingung ya karena aku tidak pernah bercerita tentang kakakku kepadamu" tanya jisoo lalu taehyung mengangguk
"Kakakku meninggal saat aku kelas empat dan kakak baru masuk sekolah menengah pertama, kakak tertabrak mobil karena menyelamatkanku yang berlari kencang ingin menyebrang jalan, sejak saat itulah ibu menyalahkan aku dan sangat membenciku padahal sebelum kakak meninggal, ibu sangat menyayangi kami dan tidak membeda-bedakan kami bahkan ibu sering sekali tidur bersamaku" ucap jisoo terkekeh mengingat kejadian menyakitkan itu

Taehyung yang mendengarnya pun turut prihatin

"Beberapa bulan setelah kakak pergi, ibu depresi sampai akhirnya menyusul kakak membuat ayah juga menyalahkanku karena telah membunuh kakak dan juga ibu, aku dikurung ayah digudang bawah tanah yang sangat gelap selama tiga hari dan itu membuatku ketakutan, sekeras apapun aku menangis dan berteriak ayah tidak juga datang dan membukakan pintu untukku sampai akhirnya bibi soojung dan juga taeyong membukakan pintu itu dan berkata bahwa ayah bunuh diri" jisoo tertawa lagi membuat taehyung dengan cepat membawa istrinya itu kedalam pelukannya, ia baru mengetahui jika jisoo memiliki masa lalu yang sangat menyakitkan membuat dirinya bertekad untuk terus membahagiakan jisoonya

"Aku berjanji, walau harus bertaruh nyawa sekalipun aku akan membahagiakanmu selamanya sayang, aku tidak akan membiarkanmu hidup dalam kesendirian lagi" ucap taehyung kepada jisoo yang sudah menangis tidak mampu menahan air matanya

Jangan lupa voment gais voment biar semangat menuju ending🙈