Jisoo sudah bersiap untuk berangkat kerja, ia tersenyum melihat dirinya dicermin yang tampak lebih berisi saat ini tidak lupa ia mengusap pelan perutnya
"Selamat pagi anak-anak bunda, hari ini kita berangkat tanpa ayah, tidak apa-apa ya" ucap jisoo
"Sepertinya kalian tumbuh dengan sangat cepat" lanjut jisoo memperhatikan perutnya yang semakin terlihat lalu ponselnya berdering menandakan ada panggilan masukIbu Taehyung
"Jisoo-ya, hari ini kau bekerja nak?"
"Iya bu, ada apa ibu"
"Pulang kerja, mampirlah kesini, ibu sudah memasak makanan kesukaanmu"
"Terimakasih ibu tapi tidak perlu repot-repot, nanti ibu kelelahan"
"Tidak nak, taehyung berkata bahwa kau tidak bisa memakan apapun selain makanan manis, apa keluhan mualmu sangat parah"
"Sepertinya bu, tapi tidak masalah, aku menikmatinya" jisoo terkekeh kepada ibu mertuanya
"Baiklah nanti sore ibu menunggumu dirumah, datanglah kesini agar ibu tidak kesepian"
"Iya bu, aku akan kesana"
"Jangan terlalu lelah, jaga dirimu baik-baik menantuku"
"Baik bu, terimakasih"
Jisoo tidak dapat berhenti tersenyum setelah berbicara lewat ponsel dengan ibu taehyung, ia seperti sangat rindu diperhatikan seperti ini oleh ibu, taehyung benar-benar membuat dirinya diberikan kasih sayang yang telah lama tidak ia dapatkan dari keluarganya sendiri membuat dirinya bertekad akan memberikan banyak cinta dan juga menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya kelak
Taehyung tersenyum saat baru saja tiba dikantor, ia melihat jisoo sudah dulu sampai dan duduk dikursi miliknya sedang merapikan dokumen namun senyum itu luntur ketika melihat yerin yang tiba-tiba sudah berada didalam ruangannya
"Sepertinya wajahmu berbinar sekali melihat selingkuhanmu itu" kata yerin
"Sedang apa kau disini" tanya taehyung
"Kau tidak melupakan perjanjian kita bukan, kau tidak bisa seenaknya menceraikanku dan menikahi wanita itu, aku tidak main-main dengan ucapanku akan melakukan apapun yang bisa mencelakai orang terdekatmu termasuk yeeun dan jisoo" ucap yerin berbisik kepada sang suami, yerin memang belum mengetahui fakta bahwa taehyung sudah menikahi jisoo setelah keluarganya pergi berlibur
"Yeeun itu putrimu, apa kau tidak punya perasaan ingin mencelakai darah dagingmu sendiri!" kesal taehyung mendorong yerin
"Ya, dia memang putriku tapi saat ini pikirannya sudah teracuni oleh wanita simpananmu itu kim taehyung, dia bahkan berani melawanku" kata yerin mengejek
"Bagaimana aku bisa tertipu dengan wajah polos jisoomu itu yang ternyata malah bermain api dibelakangku dengan suamiku sendiri, dasar jalang murahan" lanjutnya merendahkan jisoo"Tutup mulutmu atau aku akan menyeretmu keluar" kata taehyung
"Tidak perlu, aku akan pergi sebelum kau suruh, selamat bekerja suamiku" balas yerin melayangkan kecupan dipipi taehyung lalu yerin keluar ruangan taehyung dan menghampiri jisoo yang berada dikursinya membuat para karyawan disana menunduk menyapanya
"Apakah kau menyukai peranmu sebagai wanita simpanan, unnie" tanya yerin tersenyum penuh arti
"Ah aku lupa, apa kalian semua disini mengetahui bahwa rekan kalian ini berselingkuh dengan atasan kalian, dia bahkan tidak tahu malu mengencani pria yang telah memiliki istri dan juga anak" kata yerin meninggikan nada bicaranya membuat semua yang ada disana mendengarnya"Nyonya maaf, kami sedang bekerja" ucap jiyeon yang membela jisoo
"Apa kau telah meracuni semua karyawan disini juga seperti kau meracuni pikiran putriku" tanya yerin mendekatkan wajahnya kepada jisoo kemudian mencengkram kedua tangan jisoo membuat jisoo menunduk
"Jawab aku wanita jalang!" lanjut yerin dengan tegas namun tidak lama ponselnya berdering menandakan ada panggilan masuk
"Kau selamat kali ini, lain kali akan kupastikan hidupmu tidak tenang karena telah merusak rumah tangga orang lain" ancam yerin melepaskan cengkramannya lalu pergi"Jisoo-ya kau tak apa?" tanya jiyeon khawatir saat jisoo kembali duduk dan menghela nafasnya
"Aku baik-baik saja jiyeon-ah, terimakasih" jawab jisoo tersenyum
"Ada apa kim jiyeon-ssi" tanya taehyung yang tiba-tiba datang menghampiri mereka, jiyeon ingin sekali mengatakannya kepada taehyung namun dengan cepat jisoo menahannya
"Ikut aku, kim jisoo" ucap taehyung setelah ia rasa semua terlihat baik-baik saja dan jisoo pun menurutTaehyung mengajak jisoo menuju kafe yang biasa dikunjungi oleh jisoo, dia memesan makanan yang belakangan ini disukai oleh istrinya tersebut namun ia merasa heran karena istrinya terus saja menundukkan kepala
"Sayang, kau menangis?" tanya taehyung khawatir, melihat air mata mengalir diwajah cantik wanitanya adalah hal yang paling tidak ia sukai
"Katakan padaku, apa yang mengganggumu" lanjutnya memegang tangan jisoo
"Lihat aku, sayang" taehyung masih berusaha, akhirnya jisoo menaikkan kepalanya menghadap taehyung dan benar saja wanita itu menangis"Maaf" hanya satu kata yang jisoo ucapkan tetapi penuh arti
"Tidak, tidak, kumohon jangan menangis aku paling tidak suka melihatmu menjatuhkan air mata seperti ini, pikirkanlah bayi kita, sayang" ucap taehyung menenangkan jisoo
"Yerin menyakitimu?" tanyanya, jisoo menggeleng berbohong"Aku tidak apa-apa, ayo lanjutkan makannya" ucap jisoo menghapus air matanya lalu mulai memakan makanan yang berada dihadapannya
"Taehyung, aku ingin muntah" ucap jisoo secara tiba-tiba saat akan menghabiskan potongan terakhir kue coklat kesukaannya lalu taehyung mengantarnya menuju wastafel yang berada diujung dekat toilet"Sudah membaik?" tanya taehyung melihat jisoo yang pucat
"Sudah, tapi perutku terasa sakit" balasnya
"Ingin pergi ke rumah sakit?" tanya taehyung, jisoo menggeleng
"Kita kembali ke kantor saja" jawab jisoo
Mereka berdua telah tiba dikantor dan jisoo langsung dibawa taehyung menuju ruangannya ketika melihat disana masih sepi tak terlihat satu orangpun, jisoo kembali menangis dipelukan taehyung tidak berhenti ia berkata maaf karena telah datang dikehidupan pria itu serta membuat keluarganya hancur
Taehyung tersiksa melihat jisoonya menangis tersedu seperti itu mencoba menenangkannya namun yang ada jisoo malah semakin menangis, taehyung hanya bisa menghela nafas mengingat jika wanita hamil hatinya sangatlah sensitif sehingga ia membiarkan jisoo memeluknya dengan erat membuat dirinya membalas pelukan tersebut
"Sayang, kau baik-baik saja?" taehyung khawatir melihat jisoo yang semakin pucat, jisoo mengangguk
"Aku kembali ke tempatku dulu" ucap jisoo saat sudah menghapus seluruh air matanya
"Istirahat saja disini, aku tahu kau sakit" ucapnya menahan tangan jisoo
"Aku baik-baik saja, tidak usah khawatir" balas jisoo tersenyum
"Aku mencintaimu taehyung" ucap jisoo sebelum benar-benar keluar dari ruangan taehyungMau buat jisoo merasakan akibatnya, karena dari awal udah seneng-seneng terus dia🙈btw kalian pada bingung yaa kenapa tiba-tiba jisoo tae nya udah nikah? hihihi pasti gak ngeh di chapter-chapter sebelumnya yaa itu perumpaannya jisoo kode ke jiyeon kalo dia bukan selingkuhan si tuan kim lagi🤭
![](https://img.wattpad.com/cover/309737034-288-k743531.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Ms.Kim🌸 || • Kim Jisoo x Kim Taehyung • ✔️
Hayran KurguMaaf aku tidak bisa melepaskannya, kau yang mengundangku dan aku dengan senang hati menerima undangan itu. -Kim Jisoo Start : May 11, 2022 Finish : June 16, 2022