11

1.9K 220 5
                                    

"Ingin pergi kemana lagi, hmm" tanya taehyung kepada yeeun

"Aku lelah ayah, duduk sebentar ya" kata yeeun lalu taehyung tertawa
"Ibuu, aku ingin membeli itu" ucap yeeun menarik tangan yerin

"Jangan membeli mainan terus, belilah barang yang berguna yeeun-ah" kata yerin

"Ibu kan belum memberi kado ulang tahun untukku, ayo ibu belikan aku yang itu!" ucap yeeun lagi membuat yerin diam sebentar

"Astaga, hari ini ulang tahun yeeun rupanya" gumam yerin sendiri saat yeeun dan taehyung sudah duluan jalan meninggalkannya

"Tidak udah bersedih, kau kan bisa memainkan hadiah dari bibi jisoo kesayanganmu itu" ucap taehyung

"Ah iya, ayah! aku belum mengucapkan terimakasih kepadanya, bolehkah aku menghubunginya?" tanya yeeun lalu yerin berjalan disamping mereka

"Siapa yang dimaksud oleh yeeun" lanjutnya kepada taehyung

"Bibis jisoo memberikan hadiah ulang tahun untukku, aku tidak sabar ingin memainkannya" kata yeeun bahagia

"Sahabatmu bilang dia menghubungimu berkali-kali tapi kau tidak menjawabnya lalu saat dikantor ia menitipkan hadiah untuk yeeun, jangan salah sangka terlebih dahulu" ucap taehyung yang tentu saja berbohong kepada istrinya

"Hmm yaa, nanti akan ku hubungi jisoo unnie dan mengatakan terimakasih kepadanya" kata yerin
"Aku akan memberi hadiah untuk yeeun nanti, kau ajak putrimu lanjut bermain saja dulu" lanjutnya membuat taehyung menghela nafas panjang

Taehyung dahulu sangat mencintai istrinya, pernikahan keduanya tentu saja bukan atas dasar paksaan apalagi perjodohan walaupun dirinya selalu direndahkan oleh keluarga yerin, ayah taehyung merupakan supir pribadi dikantor milik ayah yerin lalu tanpa disengaja keduanya bertemu ketika taehyung satu hari menggantikan ayahnya membuat benih-benih cinta tumbuh dihati mereka masing-masing

Tiga tahun menjalin hubungan dengan yerin membuat taehyung meyakinkan dirinya untuk menikahi putri dari bos ayahnya tersebut, menikah dengan yerin membuat hidup taehyung penuh dengan kesabaran atas hinaan yang dilontarkan keluarga yerin kepadanya karena keluarga taehyung yang tidak pantas bersanding dengan keluarga mereka

Yerin yang sedari kecil hidup bergelimang harta pun merasa tidak suka hidup dalam kesusahan apalagi harus tinggal disebuah rumah sewa dengan suaminya, membuat yerin menawarkan diri untuk bekerja diperusahaan milik sang ayah, mengabaikan seluruh hinaan yang didapat oleh taehyung dari keluarganya bahkan ia sendiri tidak marah ataupun sedih melihat suaminya yang dihina oleh keluarganya sendiri

Ditahun kedua pernikahan mereka, yerin pun hamil dan tentu saja ia tidak bahagia dengan kehamilannya itu, cita-citanya untuk menjadi wanita karir ia urungkan karena kehadiran bayi didalam perutnya, ia tidak mendengar sama sekali saat taehyung menyuruhnya untuk berhenti bekerja bahkan ketika yeeun telah lahir pun semuanya taehyung yang mengurus, dari mulai memandikan sampai membuat putrinya tertidur kembali

Taehyung yang merasa dirinya tidak memiliki peranan apapun sebagai keluarga akhirnya belajar dari nol, mempelajari segalanya tentang mengelola perusahaan hingga akhirnya ia berhasil mendirikan sebuah perusahaan tanpa bantuan siapapun apalagi keluarga yerin dan ketika dirinya sudah sangat sukses, ia kembali di hina bahwa segala sesuatu milik taehyung adalah hasil pemberian dari yerin, tentunya taehyung sangat marah sehingga ia berhasil membuktikan kepada mereka bahwa ia bisa mencukupi kebutuhan yerin dan juga putri mereka dengan cara membeli sebuah rumah yang cukup mewah yang sampai saat ini mereka tempati

Yerin kembali mendumel saat taehyung menyuruhnya untuk berhenti bekerja dan fokus mengurus putri mereka yang baru berusia tiga tahun itu, biarkan dirinya yang bekerja menghidupi keluarga kecilnya namun yang terjadi, ia malah hampir mencelakai yeeun

"Sudahlah kau pergi bekerja saja sana, dari awal kita menikah kau memang tidak ingin memiliki anak bukan" ucap taehyung marah sambil mencoba membuat putrinya berhenti menangis

Saat itulah yerin mulai kembali bekerja dengan posisi barunya sebagai wakil direktur diperusahaan sang ayah, membuat ia melupakan tugasnya sebagai seorang istri dan juga seorang ibu hingga akhirnya ia bertemu kembali dengan sahabat lama sekaligus kakak kelasnya dulu, jisoo

Yerin yang melihat pertemuan pertama jisoo dengan putrinya sangat baik pun sedikit memanfaatkan suasana, ia meminta taehyung untuk mempekerjakan jisoo diperusahaan miliknya, berkali-kali taehyung menolak karena perusahaannya tidak membutuhkan karyawan baru namun yerin tetap memaksanya hingga akhirnya taehyung mengizinkan jisoo untuk bekerja diperusahaan miliknya

Yerin berkata kepada jisoo yang saat itu bekerja hanya sebagai seorang barista di kafe untuk keluar dari pekerjaannya, ia sedikit memaksa jisoo hingga akhirnya jisoo pun luluh tidak tega dengannya, yerin memanfaatkan situasi itu untuk meminta jisoo menjaga putrinya disaat ia pergi keluar kota, hingga membuat jisoo dan juga taehyung menanam benih-benih cinta dihati mereka setelah setahun lamanya

Jisoo awalnya takut untuk bermain api dibelakang yerin, apalagi dengan taehyung yang notabennya adalah suami yerin namun jisoo tidak bisa menolak taehyung karena pria itu memperlakukannya seperti seorang ratu yang mampu membuat jisoo merasakan cinta dan juga kasih sayang yang sudah lama tidak ia dapatkan dari keluarganya

***

"Hmm baru dua hari tapi aku sudah merindukan taehyung" gumam jisoo lalu ia membuka laci dan tersenyum mengambil sebuah foto dimana itu adalah pertemuan pertamanya dengan taehyung
"Ahh lucunya yeeunku ini, tidak kusangka hari ini sudah enam tahun usianya" ucap jisoo yang masih tersenyum namun tiba-tiba ponselnya berdering

ddrrttt

Yerin

"Bibi jisoo" sapa gadis kecil disebrang sana

"Ahh yeeun-ah, apa kau sudah melihat hadiah dariku?"

"Sudah, ayah sudah memberikannya kepadaku, bibi jisoo terimakasih ya, aku sangat suka"

"Selamat ulang tahun yeeun-ah, semoga kau menjadi gadis yang selalu bahagia"

"Terimakasih bibi jisoo!"

"Unnie" sudah bukan yeeun yang berbicara kali ini

"Oh yerin-ah, aku minta maaf karena menitipkan hadiah untuk yeeun kepada tuan kim, aku menghubungimu tetapi kau tidak menjawabnya"

"Terimakasih sudah peduli dengan putriku unnie, tapi aku harap ini terakhir kalinya kau memberikan yeeun hadiah, aku tidak ingin kau membuang-buang uangmu untuk memberinya hadiah"

"Tidak apa-apa yerin-ah, aku suka memberinya hadiah apalagi saat ini dia sedang berulang tahun"

"Hmm, aku tutup teleponnya unnie, sekali lagi terima kasih"

Taehyung yang mendengar percakapan mereka berdua via ponsel pun langsung masuk menuju kamarnya dan segera mengirimkan pesan untuk kekasihnya namun jisoo tidak membalas pesannya sama sekali membuat taehyung bergunam sendiri

"Kau sedang apa jisoo-ya, aku merindukanmu disini" gumamnya

Oke oke ini rada membosankan dan panjang partnya hehehe happy weekend

✔️ Ms.Kim🌸 || • Kim Jisoo x Kim Taehyung • ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang