"Kita sudahi saja hubungan ini" ucapan jisoo mampu membuat taehyung terdiam
"Aku tidak mendengarnya" kata taehyung dan langsung kembali memeluk jisoo membawa gadisnya untuk merebahkan tubuh di sofa
"Aku serius, taehyung" ucap jisoo
"Yeeun lebih membutuhkan kedua orang tuanya" lanjutnya namun tidak direspon oleh sang kekasih yang justru malah membuat pelukan mereka lebih dalamJisoo juga tidak yakin dengan keputusan tiba-tiba nya itu, ia tidak bisa memikirkan akan jadi seperti apa kehidupannya bila tanpa taehyung karena selama ini dirinya sudah terlalu bergantung kepada pria dihadapannya
"Sampai kapanpun, aku tidak akan melepaskanmu" jawab taehyung yang sudah memejamkan mata sambil memeluk wanita pujaannya
Sepertinya jisoo harus menjadi egois dan meminta maaf kepada gadis kecil yang sangat menyayanginya sebagai sahabat sang ibu, ia tidak akan memikirkan apa reaksi gadis kecil itu jika mengetahui kebenaran yang sebenarnya bahwa seseorang yang ia sayangi tersebut telah bermain api dibelakang ibunya dan menjalin suatu hubungan bersama ayahnya
'Yeeun-ah maaf, aku sangat mencintai ayahmu, maaf untuk kali ini aku menjadi wanita yang sangat jahat dan egois' batin jisoo sambil menggigit bibirnya menahan tangis
"Aku mencintaimu, selamanya" kata taehyung berbisik kepada jisoo yang tubuhnya mulai bergetar karena menahan bulir-bulir yang akan keluar dari mata cantiknya
***
"Selamat pagi, sayang" kata taehyung memeluk jisoo dari belakang yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka berdua, semalam taehyung menginap diapartmentnya dan jisoo tentu saja mengizinkan
"Lepaskan, aku sedang memasak" kata jisoo lembut
"Aku belum mendapatkan morning kiss" kata taehyung lalu jisoo mengecup bibir taehyung singkat dan tersenyum
"Aku akan sangat bahagia jika setiap pagi melihat pemandangan seperti ini" lanjutnya"Kau boleh seperti ini setiap pagi" ucap jisoo terkekeh
"Aku akan menikahimu, secepatnya" ucap taehyung
"Menjadikanku istri keduamu?" tanya jisoo terkekeh, ia sebenarnya sangat tidak ingin menjadi yang kedua dan lebih ingin taehyung hanya untuk dirinya saja
"Pertama, terakhir, dan selamanya"ucap taehyung
"Ingat istri dan anakmu dirumah!" ucap jisoo namun taehyung malah semakin memeluk jisoo dengan erat
Sementara itu dirumah, yerin dari semalam menghubungi suaminya tidak dijawab bahkan ia rela bangun pagi untuk pergi keluar dan membelikan sarapan untuk suami dan putrinya
"Ibu yang membuat nasi goreng ini?" tanya yeeun
"Tidak, ibu membelinya" jawab yerin
"Ibu, nasi goreng buatan bibi jisoo sangat lezat, bahkan aku dan ayah sampai menambah waktu ibu pergi keluar kota, ibu harus belajar membuat nasi goreng seperti itu dengannya" ucap yeeun senang, yerin tahu sekali sejak sekolah dulu jisoo suka memasak untuknya dahulu yang setiap hari berkunjung kerumah jisoo untuk menemaninya karena sudah tinggal sendiri sejak pertama masuk sekolah menengah, dirinya dan juga jisoo selalu menghabiskan waktu untuk bercerita satu sama lain sampai ia dijemput oleh supirnya untuk pulang
lalu yerin membuka ponselnya dan mencoba menghubungi jisoo namun sama seperti suaminya, jisoo bahkan tidak mengangkat meski sudah tiga kali dihubungi membuat yerin memikirkan sesuatu yang tidak-tidak
"Yeeun-ah cepat habiskan sarapanmu" kata yerin
***
"Kau sudah baikan?" bisikan jiyeon kepada jisoo yang melihat sahabatnya itu keluar dari ruangan bos mereka dan berjalan menuju kafe berdua dengannya
"Tentu saja kami sudah berbaikan, bahkan dia menemaniku semalaman" jawab jisoo lalu mendapat pukulan pelan oleh jiyeon
"Aku menanyakan keadaanmu bodoh, tubuhmu sudah membaik atau belum" balas jiyeon membuat jisoo memerah
"Aku ingin bertanya serius, kau sudah berapa kali melakukannya dengan tuan kim" tanya jiyeon pelan saat mereka tiba di sebuah kafe dan langsung memesan"Melakukan?" tanya jisoo bingung, jujur saja ia tidak paham dengan arah pembicaraan sahabatnya
"Having se-
"Kau gila!" potong jisoo cepat saat jiyeon mengucapkan kata-katanya
"Kami tidak sejauh itu, paling tidak hanya tidur sambil berpelukan di sofa, tidak lebih" kesal jisoo kepada jiyeon"Tapi saat aku menginap ditempatku, aku melihat kau berciuman dengannya" kata jiyeon
"Memang sering kami berciuman, tetapi menurutku itu hal yang biasa saja" balas jisoo lalu memakan dessertnya
"Sebentar, aku lupa memesan kopi satu lagi" kata jisoo bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kasir"Minggu depan kau bisa temani aku tidak" tanya jiyeon saat jisoo kembali ke tempat duduknya
"Tentu bisa" jawab jisoo cepat
"Tumben sekali, biasanya kalau hari libur tuan kim akan mengurungmu" kata jiyeon
"Dia akan berpergian dengan keluarganya, jadi tentu saja aku free bahkan kau mau menginap ditempatku setiap haripun akan ku persilahkan" kekeh jisoo
"Tidak cemburu?" tanya jiyeon jahil
"Aish aku tidak jadi menemanimu kalau gitu" ucap jisoo yang sudah menghabiskan makanannya dan berjalan mengambil pesanan yang sudah ia pesan untuk taehyung
Jisoo mengetuk pintu ruangan taehyung, ketika mendengar suara kekasihnya ia pun langsung membuka pintu dan masuk kedalam disambut oleh sang kekasih yang terus memandanginya membuat jisoo tersenyum
"Kopimu" kata jisoo menyerahkan segelas kopi
"Terimakasih sayangku" balas taehyung
"Apa ini" tanya jisoo setelah taehyung memberikan sebuah amplop putih kepada jisoo
"Untukmu" jawab taehyung menyuruh jisoo membuka amplop tersebut membuat jisoo membuka matanya lebar
"Setelah aku berlibur dengan yeeun dan ibunya, aku akan mengajakmu berlibur" ucap taehyung membuat jisoo sangat ingin memeluknya namun menahan diri sendiri
"Nanti malam saja" jawab taehyung jahil menaikkan kedua alisnya"Aku akan kembali bekerja, bahaya jika aku disini bisa-bisa aku tidak akan berhenti memelukmu" kekeh jisoo lalu menyimpan amplop itu
"Terimakasih sayang, aku mencintaimu" ucapnya sebelum benar-benar keluar ruangan taehyungJisoo semakin di depan🙈
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Ms.Kim🌸 || • Kim Jisoo x Kim Taehyung • ✔️
FanfictionMaaf aku tidak bisa melepaskannya, kau yang mengundangku dan aku dengan senang hati menerima undangan itu. -Kim Jisoo Start : May 11, 2022 Finish : June 16, 2022