𝐁𝐮𝐝𝐚𝐤 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐚𝐲𝐚 𝐑𝐚𝐲𝐚

Berburu di hutan

HAPPY READING...

_________

Matahari di siang hari begitu menyorot kuat membasahi setiap bagian-bagian tubuh pria kokoh dengan bidang dadanya yang besar dan pundaknya yang begitu tegap.

Lelaki itu tengah memotong rambutnya yang sudah panjang dengan batu yang baru saja dia kikis sampai memiliki mata pisau yang tajam. Lelaki itu bernama Alberth lelaki yang memiliki mata tajam dan bulu mata yang lentik, namun siapa sangka dengan wajahnya yang rupawan dia hanyalah seorang budak yang selalu diperjualbelikan dari kerajaan satu kerajaan lainnya.

Dia menggunakan tubuhnya yang kekar dan wajahnya yang tampan untuk menarik bangsawan agar membeli dirinya dan mempekerjakannya.

Kini, pada perdagangan yang ke-7 dia bertemu dengan bangsawan kaya raya dengan pasukan yang begitu banyak.

Dia adalah Raja Arthur Andersen sang pemilik kerajaan Vandoria, tidak hanya itu sang raja memiliki putra pertama sang penerus tahta bernama pangeran Abisheva dan putrinya yang bungsu yang  sangat cantik jelita bernama Putri Lenora Grasella yang memiliki kemampuan bela diri dan berpedang dengan baik, bahkan dia mampu memotong besi dengan hempasan udara yang dihasilkan oleh pedangnya.

Raja Arthur sendiri adalah raja yang baik namun dia sangat mudah untuk terprovokasi oleh penasihatnya yang licik dengan wajahnya yang beribu tampilan.

________

Pada saat Alberth di bawa oleh para pasukan sang raja, ia pun di bawa ke dalam istana dan di berikan baju prajurit, kini ia mendapat majikan yang menempatkan dirinya di tempat yang lebih baik, jika sebelumnya dia hanya di jadikan sebagai budak yang hina dan diperlakukan seenaknya.

Ia sekarang sudah menjadi bagian dari kerajaan Vandoria, dia pun ditugaskan untuk selalu menjaga dan melindungi sang Putri anak bungsu dari sang raja.

Putri Lenora memiliki kakak laki-laki yang akan menjadi pewaris kerajaan yaitu Raja Abisheva, ia adalah raja yang kejam dan jahat sedangkan Putri Lenora adalah gadis yang baik dan lembut hatinya.

"Ayahandaaa..."

Jerit itu terdengar jelas memasuki telinga sang raja, ia langsung menoleh pada si sumber suara dan langsung menghampirinya.

"Ada apa anak ku?" Kata sang Raja

"Di mana panah yang ayah sembunyikan? Aku ingin ke hutan untuk berburu, ayah" kata putri Lenora sembari merayu ayahandanya untuk di izinkan agar ia bisa pergi ke hutan untuk berburu.

"Baik, tapi dengan satu syarat" ujar sang Raja.

"Apa itu?" Tanya Putri Lenora

"Kamu harus pergi dengan pengawal jika tidak kamu tidak ayah izinkan untuk pergi"

"Ayahhh, pengawal di istana ini semuanya sangat payah, bahkan mereka tidak bisa melindungi dirinya sendiri. Bagaimana cara mereka melindungi aku?" Ujar sang Putri Lenora.

Tanpa sepatah kata sang Raja langsung memanggil Alberth, ia pun datang dengan gagah tubuhnya yang besar dan tinggi membuat Putri Lenora tidak dapat memalingkan pandangannya.

"Iya raja?" Sahut Alberth sembari menundukkan kepalanya.

"Kamu pergilah bersama putriku ke hutan untuk berburu" kata sang Raja.

Namun, tiba-tiba Putri Lenora pun angkat bicara, "tunggu, siapa dia ayah?"

"Dia Alberth pengawal yang akan menjagamu di hutan"

"Alberth? Mengapa namanya begitu indah?" Ujar sang Putri Lenora tanpa sadar.

"Terima kasih Putri Lenora" sahut Alberth sembari memberikan hormat.