06. Can't Control

1.6K 205 25
                                    

Setelah selesai dengan banyak nya kesibukan group, di malam hari irene hanya berdiam diri di kamar nya.

Ia hanya mendengarkan musik sambil melihat lihat gallery foto di ponsel nya dan bebrapa kali ia menghapus pula foto yang ia ambil itu.

Ada banyak sekali foto yang ia ambil dan kebanyakan pose yang sama.

Semisal nya foto seulgi tengah meminum kopi dan ia take 10x.

Memang sudah bukan rahasia lagi untuk para member RV maupun penggemar, kalau irene suka mengambil foto dengan cepat dan banyak.

Alhasil gallery di ponsel nya menumpuk dan penuh dengan pose member, makanan, atau pemandangan yang dimana banyak kesamaan.

"Aigo benar sekali apa kata seulgi kalau penyimpanan ponsel ku penuh dengan foto foto yang terlihat sama. Ini seperti foto duplikat" irene terkekeh sendiri

*drrtt drttt

Muncul sebuah notifikasi di ponsel irene dengan nama "Kang"

Jelas itu adalah Kang Seulgi. Seperti yang kita tau diungkap Seulgi dalam salah satu acara, cara menyimpan kontak satu sama lain jadi sama setelah Red Velvet manggung di Korea Utara tempo lalu.

Kontak mereka dinamai dengan marga masing-masing (Son, Kang, Park, Kim) ditambah kata seonsaengnim kecuali Irene yang dinamai Kapten seonsaengnim karena ia leader grup.

"Ada apa dia chat secara personal? Kenapa tidak di group saja?" Irene heran sendiri dan mulai membuka pesan dari seulgi.

"Unnie" hanya itu isi pesan dari seulgi.

Irene tanpa membalas pesan seulgi ia memutuskan untuk langsung menelfon beruang itu.

Beberapa saat sambungan telfon terhubung namun hanya dering saja.

Kang seulgi tidak mengangkat telfon itu.

Irene mulai merasa aneh, kini ia menelfon untuk yang ke 2x.

Dan hasilnya sama saja, seulgi tidak mengangkat telfonnya.

Tanpa jeda irene pun langsung menelfon kembali.

Ia pun merubah posisi nya menjadi duduk dari posisi berbaring sebelum nya.

"Yak. Kenapa dia tidak mengangkat telfonnya" irene menggerutu dan menggigit bibir bawahnya, dahinya pun berkerut.

Ia merasa cemas sekarang, dan saat telfon ke 3x tak kunjung di angkat seulgi, irene langsung beranjak berdiri dengan maksud untuk langsung mengecek seulgi di kamar nya.

.
.

"Unnie mau kemana?" Yeri tiba tiba saja bertemu irene yang tengah berjalan menuju kamar seulgi

"Ah yerim-ah kau belum tidur?" Irene malah balik bertanya

"Unnie mau kemana? Kekamar seulgi unnie?" Yeri fokus dengan apa yang ia tanyakan.

"Kenapa kau berfikir begitu?" Irene lagi lagi balik bertanya dari pada menjawab apa yang yeri tanyakan.

"Heol, unnie aku sedari tadi bertanya duluan" yeri merengek

Sedangkan irene hanya tertawa santai seperti tidak ada niatan untuk menjawab yeri.

Menanggapi hal itu yeri langsung berucap kembali dengan lebih to the point.

"Unnie, aku tau dan aku rasa semua orang tau akhir akhir ini irene unnie sering mengabaikan seulgi unnie dan masih terus seperti itu. Heol unnie itu terlalu mencolok karna kalian itu sangat dekat. Jadi aku mohon itu sangat terlihat dan tidak dapat di pungkiri kalau kalian sedang menjaga jarak. Jawab aku, unnie apa ada hubungan lebih dengan seulgi unnie? Jadi apa kalian sebenarnya mencoba menyembunyikannya sekarang karna telah terjadi sesuatu yang lebih intim tanpa kami tau? dan takut hal itu juga terbawa di profesional?"

SECRET | Seulrene (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang