Tour RtoV sudah di mulai beberapa waktu lalu, sudah melewati Jakarta dan tour tersebut pun telah berakhir di bulan Juni lalu. Redvelvet sangat sibuk dengan jadwal tour-nya saat itu, sampai-sampai tidak ada waktu untuk Seulgi dan Irene membahas hal lain selain pekerjaan. Serta Joy yang tiba-tiba melakukan hiatus dalam masa tour Redvelvet membuat cemas banyak penggemar, tidak hanya Reveluv yang cemas tapi tentu saja para member itu sendiri. Banyak hal yang telah dilalui.
Member yang tersisa saling menguatkan satu sama lain dan melanjutkan tour dengan baik di setiap tempat yang digelar. Meski hanya ber 4 tapi tampilan Joy selalu di ikutsertakan selama konser berlangsung dimanapun, para penggemar tak hentinya untuk selalu mendoakan Joy agar selalu dalam keadaan baik-baik saja dan dapat segera kembali bergabung dengan aktivitas group nya.
Saat ini di ruang latihan dance Irene tengah bersandar di bahu seulgi, status nya yang berkembang dari sahabat dekat menjadi status pacar masih belum mereka percayai hingga saat ini dan berjalan mengalir begitu saja tanpa di bahas-bahas lagi.
"Seul apa aku cantik?" tanya irene tiba-tiba dengan mata tertutup, ia sedikit kelelahan karna beberapa jam yang lalu mereka baru selesai latihan untuk projek baru mereka berdua. Situasi di ruangan pun terasa menjadi sangat hening karna sudah tidak ada seorang pun selain Irene dan Seulgi.
Seulgi yang mendengar pertanyaan Irene itu langsung tertawa pelan, ia merasa bingung dengan yang Irene tanyakan, wanita secantik Irene kenapa repot-repot bertanya hal yang sudah jelas jawabannya kalau dia tentu saja CANTIK.
"Dari debut sampai saat ini aku bersedia mengatakan jutaan kali kalau unnie sangat cantik. Original Visual" Ucap Seulgi jujur
"Aku hanya bertanya" Ucap singkat Irene dengan sedikit terkekeh dengan apa yang Seulgi lontarkan.
"Kau selalu berlebihan seul" ucap Irene lagi sambil beranjak dari posisi nya yang bersandar, dan Seulgi yang mendengar itu merasa tidak terima karna apa yang ia bilang memang betul adanya.
"heol unnie~" Seulgi hanya tersenyum sambil menatap Irene yang kini ada di depannya.
"wae?" tanya Seulgi dan tangannya mulai menangkup pipi Irene lembut
"aku sudah 32 tahun"
"lalu?"
"aku merasa--"
"Apa unnie berpikir dengan bertambahnya usia maka kecantikan itu akan pudar? Annio, unnie selalu bertambah semakin cantik setiap harinya" seulgi sedikit meninggikan nada bicaranya, ia khawatir leader nya itu sedang tidak percaya diri.
"Ne. seulgi-ya" Irene melepas paksa tangan Seulgi yang menengkup pipi nya, dan Seulgi hanya memasang muka bingung.
"Kang tukang gombal" Ucap Irene dengan nada mengejek dan mulai berdiri
"Itu memang fakta unnie-"
"Ayo kita makan. Aku lapar~" Irene memotong ucapan Seulgi yang selalu berucap hal-hal luarbiasa soal Irene, itu memang fakta tapi mendengarnya terus menerus kadang membuat Irene merasa tersipu malu dan lagi pula pertanyaannya di awal hanya pertanyaan random Irene yang teringat sekilas dengan masa-masa debut mereka di setiap acara ada saja moment Seulgi memuji Irene.
"Apa mau ramyeon?" tawar Seulgi dengan tersenyum hangat.
"Kau tidak berubah" Irene mencubit pipi seulgi dengan lembut serta merasa gemas.
"Apa aku seperti Seulgi balita yang ada di video? semenjak video itu beredar ke publik unnie selalu memutarnya diam-diam di malam hari lewat video fans yang ada di instagram secara random dan mencubit pipi ku secara tiba-tiba..sekarang mencubit karna hal apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET | Seulrene (OnGoing)
FanfictionBerawal dari sesuatu yang seharusnya tidak melewati batas. ------- - Dosa di tanggung pembaca!! - Gxg !gak suka? Out! 👌 - Konten Dewasa 🔞 ------- -Desember 2020 s.d ➖- ©goxoxo99 ------- *** SAY NO TO PLAGIARISM! STOP PLAGIARISM! PLAGIAT TIDAK...