"Hyung... PDAmu berlebihan," keluh Changbin seraya menurunkan topinya. Kelakuan sepupunya benar-benar sudah di luar batas. Ya, dia paham bahwa kaki laki-laki itu sedang terkilir, tapi mana ada orang terkilir minta dipapah seperti itu.
"Kim Seungmin, maaf, aku tidak bisa menolong. Aku duluan!" pamit Changbin seraya berlari menjauh dari kedua orang aneh itu. Tidak, hanya Chan yang aneh.
"Jika kau terus seperti ini kita tidak akan pernah sampai ke kelas," ucap Seungmin.
"Tapi kakiku terkilir," ucap Chan.
"Ya, jadi biar aku menggendongmu," ucap Seungmin mencoba sabar.
"Tidak. Kau tidak akan kuat menggendongku, jadi bantu aku berjalan seperti ini saja," tolak Chan halus seraya mempererat pelukannya. Seungmin pun mulai berjalan perlahan, yang diikuti oleh Chan. Beberapa orang memperhatikan mereka, tetapi sepertinya mereka sudah tidak bisa heran dengan kelakuan dua anak Adam itu.
"Sampai juga kan," ucap Chan saat mereka sampai di kelasnya dan dia langsung duduk di kursi.
"Ya, tapi kita berdua melewatkan jam pertama. Aku pergi dulu," jawab Seungmin dan Chan menarik tangannya.
"Nanti saja. Jam kedua masih akan mulai 30 menit lagi," ucap Chan dan Seungmin pun duduk di sebelahnya.
"Kenapa kau selalu dingin?" tanya Chan tiba-tiba dan Seungmin yang sedari tadi membaca bukunya langsung menoleh.
"Kau tidak pernah bersikap manja padaku, padahal aku ingin memanjakanmu," ucap Chan lagi dan semburat merah muncul di wajah Seungmin sehingga dia langsung mengalihkan pandangannya ke buku lagi, berharap Chan tidak melihatnya.
"Karena kau selalu manja, jadi aku tidak punya kesempatan untuk manja," jawab Seungmin dan Chan langsung menolehkan kepalanya shock.
"Jadi jika aku tidak manja dan berusaha mencari perhatianmu, maka kau yang akan melakukannya?" tanya Chan meminta konfirmasi dan Seungmin menganggukkan kepalanya.
"Baiklah, aku tidak akan manja lagi. Kau boleh pergi," ucap Chan yang langsung mendapat lirikan sinis dari Seungmin.
"Kau mengusirku?" tanya Seungmin dan Chan hanya menatapnya.
"Pergi sana. Nanti aku yang akan menjemputmu," ucap Chan dengan senyum manis khasnya. Seungmin hanya bisa menggelengkan kepalanya, tetapi dia kemudian menyampirkan tasnya ke bahunya dan mengambil bukunya.
Chan langsung terbelalak kaget saat Seungmin mencium bibirnya singkat sebelum dia pergi. Laki-laki itu masih diam mematung. Benar-benar shock dengan apa yang baru saja terjadi.
"Wow" suara Changbin menyadarkannya. Chan langsung menoleh ke arah Changbin yang kini duduk di sebelahnya.
"Kau melihatnya, kan?" tanya Chan dan Changbin menganggukkan kepalanya seraya memasang airpodnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never-ending Story Book 2: Star Lost (ChanMin)
FanfictionAkhirnya kisah kedua dari Never-ending Story siap rilis! Uhuuuy!!! Pemainnya sama seperti di Book 1: Sorry, I Love You, tapi di sini fokusnya di circlenya Chan ya: Chan, Seungmin, Changbin & Jeongin (iya, Jeongin muncul terus jadi figuran. Hahaha) Y...