Selamat membaca semuanya.
Aku tidak akan pernah membiarkan
Lelaki lain menyakiti mu membuatmu
Menangis ,aku tidak suka kalau kau
Menangis karenanya. karena aku
Menyayangi mu lebih dari yang
Kau tau...
Zeeiban Alvarez
"Jangan senyum semanis itu sama orang lain gue gk suka "bisik Zee tepat ditelinga glara karena posisi mereka yang berdempetan ck Zee emng tidak tau tempat.
Glara menatap Zee dengan tatapan heran namun hatinya lain glara merasakan sesuatu saat dekat dengan Zee tapi dia sendiri tidak tau perasaan ap itu "kk geser sana jangan nempel nempel " titah glara melepaskan tangan Zee dari pinggang nya.
"Gk,gk mau " tolaknya yg mkin mempererat tangannya.glara lantas mencubit keras pinggang Zee membuat merintih sakit.
"Sakit dek" gumam Zee memang cubitan cewe itu sama sakitnya dengan jepitan kepiting "Rasain" ketus glara membuat Zee sedikit yaa ngambek lh ucull.
"Maaf ya won emng posesif " bisik nya pada wony yang sedangkan temannya itu terlihat menahan tawanya
"Oh ya Liz jdi gimn masalah kemaren di sekolah?" Tanya wony menatap serius ke arahnya begitu juga Zee yng pasal nya tidak tau ap yg terjadi kepada ratu kecilnya .
"Tapi sebelum itu jangan bilng siapa siapa yah gue takut masalah nya makin besar dan berakhir orang jdi mkin salah paham SMA gue" ucap glara menunduk wony lantas mengusap lembut tangan glara.
"Lo tau gue Liz gue gk mungkin kasih tau siapa pun" kata wony tersenyum meyakinkan sahabat nya.
"Jadi pas hari Lo gk kesekolah renji datengin kelas kita ,dinyariin gue"katanya
"Haaa? Renji ? Ketua club basket? "Glara mengangguk "tapi ngapain dia nyariin loh?"tanya wony
"Dia bawa gue kebelakang sekolah,dia...dia hampir ngelecehin gue "lirih glara ia masih Takut perihal itu
PRAAKKK
Zee menggebrak meja membuat
Glara dan wony kaget dan ta sedikit
Juga pelanggan di sana Zee meluap emosi karena Mendengar sang adik yang
Hampir dilecehkan"kurang ajar
Siapa yang berani lecehin kamu
Sayang "Zee menatap dalam glara
Dengan tangan nya yang menggenggam
Erat tangan adiknya.
"Kk glara gk knp np "ucap glara
Mengelus lengan Zee berniat
Menenangkan nya tiba bisa
Dibayangkan klo Zee marah
Dia akan sangat merepotkan.
"Kak Zee gue harap Lo tenang
Dulu kak biarin Liz ceritain
Dulu semuanya"sahut wony
Zee mengangguk namun tangannya
Kembali merangkul pinggang sang
Gadis,glara tidak melepaskan nya
Dia mengerti perasaan kakaknya itu
"Kk waktu gue cerita Lo jangan emosi
Dulu ya" ujar glara menatap Zee
"Iyah sayang "balasnya
Flashback on
Jakos /jam kosong di pelajaran pertama sekarang Liz mengulang beberapa materi yang telah ia pelajari Minggu lalu pasalnya hari ini ibu Miska guru fisikanya tidak masuk.
"Liz si wony kenapa gk Dateng?"tanya Jihan yang duduk sebangku dengan wony
" Katanya sakit mama nya kambuh lgi jdi dia harus rawat mama nya" jelas glara menatap sedih meja sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEEIBAN✓
Teen Fiction[ follow dulu sebelum baca okeh ] Bagaimana jadinya kalau seorang kakak Diam diam ngebucinin adeknya sendiri . walaupun dalam hubungan persaudaraan mereka tidak ada kaitan darahnya alias tak sekandung namun tidak bisa dipungkiri seberapa besar cinta...
