Sebelum baca vote dulu!!!
Happy reading
-------------------------------------------------
Chika sebenarnya juga mempunyai alasan lain, kenapa dirinya memutuskan untuk kabur ke rumah Ashel. Chika baru saja menceritakan apa alasannya yang membawanya kesini menemui Ashel, Ashel sangat kaget mendengar penjelasan Chika.
"Gila kamu ya Chik, jadi kamu datang kesini cuma minta tolong aku temenin kamu buat gugurin kandungan kamu?" ucap Ashel sambil berdiri dari duduknya
Chika hanya terdiam dan menunduk
"Chik, kamu melakukan hubungan itu sudah sangat berdosa. Terus, sekarang kamu mau membunuh bayi yang nggak berdosa sama sekali." tambah Ashel
"Aku nggak tau Shel, kenapa aku bisa melakukan hal bodoh seperti itu."
Ashel pun menangis mendengar itu
"Apa Mami tau soal ini?"
Chika pun mengangguk "Tau"
"Yaampun Chik Chik, pasti Mami sangat marah dan kecewa sama kamu sekarang."
Chika pun ikut menangis, Ashel mendekat ke Chika dan menggenggam tangan Chika.
"Chik, siapa yang melakukannya?" tanya Ashel penasaran
Chika terdiam
"Zee?" tanya Indah
"Bukan." Chika menggelengkan kepalanya
"Pasti Chris ya?"
Chika menatap Ashel, dan terdiam sebentar lalu menggelengkan kepalanya lagi.
"Terus siapa Chik?" tanya Ashel dengan nada tinggi
Chika tidak mau berkata jujur kepada Ashel, Chika memilih untuk merahasiakannya. Sampai kapan pun, biarkan itu menjadi rahasia bagi Chika.
-------------------------------------------------
Zee baru saja pulang ke rumahnya, hari ini Zee mencoba mencari Chris lagi. Sudah Zee datangi semua tempat yang biasa Chris datangi, tapi semuanya nihil Chris tidak dapat ditemukan. Chris hilang bak ditelan bumi, Zee sudah tidak tahu harus mencari kemana lagi.
Zee memberhentikan motornya di depan rumah, cukup lama Zee berdiam di atas motornya. Zee menghela nafas kasar, lalu Zee masuk ke dalam rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHALL WE? (END)
Fanfiction"Gue mau minta maaf sama lo, gue bener-bener mau minta maaf sama lo Zee, gue goblok waktu itu Zee." ucap Chris "Gila lo Chris, lo tega ngelakuin itu sama dia. Kenapa harus dia yang lo kerjain, kenapa bukan perempuan lain?" tanya Zee berteriak "Gue...