11

1.5K 206 30
                                    

Sebelum baca vote dulu!!!

Happy reading

-------------------------------------------------

"Ya saya khawatir, dia tidak bisa melahirkan dengan secara normal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya saya khawatir, dia tidak bisa melahirkan dengan secara normal. Bahkan melahirkan prematur, istri Mas mempunyai penyakit hipertensi yang berbahaya dan ini dikarenakan banyak faktor. Bisa karena bawaan lahir istri Mas, bisa juga karena bawaan kandungan yang biasa kita sebut hipertensi gravidarum atau bisa juga faktor psikologis dan ini kalo tidak ditangani secara benar akan berbahaya Mas."

"Bahayanya apa ya Dok?"

"Ya banyak kemungkinan bahayanya, kalo dia tahan akan kondisi dirinya akan ada dampak pada anak Mas waktu lahir nanti tapi kalo dia tidak tahan akan kondisinya akan ada dampak bagi istri Mas. Kalo tidak tahan keduanya, akan berbahaya bagi keduanya."

Chika membuka pintu rumahnya, dia pikir Zee yang pulang. Tapi saat dibuka, terlihat Chris yang menatap Chika. Mereka berdua terdiam, Chika menatap Chris sambil menahan air mata dan emosinya.

"Chik, gue mau minta maaf sama lu, gue bener-bener mau minta maaf Chik." Chris mencoba mendekati Chika, tetapi Chika langsung mundur

"Pergi lu, gue ga mau lihat muka lo lagi, pergi."

"Chik gue akan tanggung jawab Chik, gue akan tanggung jawab."

"Gue bilang pergi." ucap Chika tegas sambil menutup pintunya

"Chik, please dengerin gue sebentar." Chris menahan Chika untuk menutup pintunya

"Gue ga mau denger apa-apa lagi, pergi! pergi!" Chika akhirnya berhasil menutup pintunya dan menatap ke arah perutnya

Chika kembali ke kamarnya, dan memasukkan bajunya ke dalam tas besar. Zee yang baru pulang kerja, melihat Chika yang sedang menangis sambil menyusun baju ke dalam tas.

"Mau kemana Chik?" tanya Zee

"Kenapa sih lu bohong sama gue." ucap Chika sambil menangis

"Bohong gimana maksud kamu?"

"Lu udah ketemu sama si pengecut itu kan, iya kan!"

"Sumpah Chik, aku kan udah pernah bilang sama kamu aku belum pernah ketemu sama Chris."

"Kalo ngga, dia tahu dari mana gue tinggal disini. Zee, kalo lo emang mau lepas dari tanggung jawab, yang emang bukan tanggung jawab lo. Lo boleh pergi Zee, gue ga butuh lo, gue bisa ngehadapin ini sendiri."

Setelah mendengar penjelasan Chika, Zee langsung pergi ke rumah Chris.

"Woy pengecut, keluar lo." teriak Zee sambil memukul dan menendang pintu rumah Chris berkali-kali

"Kenapa Zee." ucap Chris yang keluar santai

"Anjing lo." Zee langsung menghajar muka Chris

"Lo udah kelewatan, ga punya perasaan lo."

SHALL WE? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang