#
Aku hanyalah seutas debu yang bertebaran di antara dua palung cintaDi mana tak ada seorang pun di dalamnya yang mampu bertahan hidup seorang diri—Sendiri.
Terkecuali diriku yang berakhir tanpa kau genggam kedua tanganku
Ketika kau pergi menjelajah semesta
#
Sudahkah kau bahagia di sana?Aku mengharapkannya, sungguh.
Di sebait puisi ini, mari kita akhiri hubungan tanpa sedikit pun penyesalan
Begitu pun aku, yang akan selalu berusaha melupakanmu
Luh Haspira
KAMU SEDANG MEMBACA
Mari Kita Akhiri, Cukup Sampai di sini
PoesíaKumpulan puisi & quotes, seri ketiga trilogi "Hati yang Tak Retak"