#3 perpustakaan

66 31 11
                                    

[Di perpustakaan]

***

"Nah udh sampai nih" kata riska

"Wihh, jadi ini perpustakaan nya?, bagus dan luas banget gila..!" Kataku sambil melihat lihat area sekitar

"Iya dong!" Kata riska

"Ris, disini ada buku komik ga~?" Tanyaku

"Ada dong"

"Wahh, di bagian mana??"

"Kamu pergi ke belakang rak nomor 4, disana ada rak khusus komik" kata riska sambil menunjuk rak

"Oke, makasih" jawabku

"Kamu suka komik ya ken?" Tanya riska

"Suka bangett" jawabku

"Yaudah, aku mau liat liat buku dulu disini, nanti kalau kamu udah selesai, kesini lagi ya" kata riska

"Oke" jawabku

"Eh, btw kamu suka buku apa nih ris?" Tanyaku

"Aku suka buku sejarah" jawab riska

"Wihh, ko bisa suka sama buku sejarah sih? " tanyaku

"Gapapa sih, suka aja" jawab riska

"Yaudah, aku kesana dulu yaa" kataku

"Oke" jawab riska

Aku pergi ke belakang rak nomor 4 untuk mencari buku komik, sampai disana aku melihat banyakk sekali buku komik. Mulai dari komik yang sudah pernah aku baca dan komik yang belum pernah aku baca, aku sampai bingung harus pilih yang mana, aku terus mondar mandir karena bingung mau milih yang mana.

Tapi sesaat aku melihat komik yang sangat sangat menarik perhatianku, mulai dari cover bukunya dan judul nya yang sangat menarik!. Aku ingin mengambilnya tapi buku itu ada di rak yang paling atas, karena tubuhku yan pendek aku kesulitan mengambilnya,

"Sial, padahal aku ingin membaca nya" kataku di dalam hati

Aku mencoba mengambilnya dengan cara melompat, aku sudah melompat lebih dari 5 kali. Tapi aku tetap tidak bisa mengambilnya karena raknya yang terlalu tinggi.  Aku terus memikirkan cara untuk mengambil nya tapi aku tidak memiliki ide apapun.
Akhirnya aku minta tolong ke riska.

**

"Ris" kataku memanggil riska

"iya kenapa?, komik nya udah dapet, ken? Tanya riska

"Belum nih" kata ku

"kenapa?" Tanya riska

"Sebenernya tadi aku udah nemu buku komik yang bagus, tapi rak nya ketinggian. Bisa tolong ambilin ga ris?" kataku

"Aduh ken ken, kamu aja gabisa ngambil apalagi aku yang lebih pendek dari kamu" kata riska

"Yahh, terus gimana dong" kataku

"Cari komik lain aja" kata riska

"Gamau, mau nya yang ituu" kataku

"EH! Iya kamu pake kursi aja ngambil nya" kata riska

"EH IYA JUGA YA, KO AKU GA KEPIKIRAN SIH" kataku

"Haduhh dasarr" kata riska sambil menepuk jidat

"Haha... makasihh riska saran nyaa" kataku sambil pergi ketempat tadi

Aku mencari kursi yang bisa ku pakai untuk mengambil buku,  aku menemukan kursi di area pojok perpustakaan. Aku mengambil kursi itu dan membawanya ke tempat tadi.

Aku menaruh kursi itu dan menaikinya, sebenarnya aku takut jatuh karna kursi yang kupakai agak goyang, aku mengumpulkan keberanian ku agar aku bisa mengambil komik itu!

Akhirnyaa...!!! Aku berhasil mengambil komik itu, tapi kaki ku tidak sengaja terpeleset dari kursi dan aku terjatuh

*Brakk..!

"Ackk... aw.. aduh" kataku

Jujur saja itu tidak terlalu sakit karna jarak kursi dan lantai tidak terlalu tinggi. Tapi untungnya tidak ada orang yang melihat ku.

"Ugh..untung aja gaada yang liat" kataku di dalam hati

Tiba tiba....

"Heh lu ngapain disitu?" Kata orang yang melihatku

Aku terkejut karena ada orang yang melihat ku , dan dia adalah Tara. Orang yang duduk dengan ku di kelas, aku bingung kenapa dia berdiri di sana. Aku berpikir apa tadi dia melihatku jatuh atau hanya melihat ketika aku sudah jatuh ke lantai, Dan kenapa dia tumben berbicara dengan ku bukannya dia selalu mengabaikan ku?.  Tetapi aku tidak peduli dengan itu karena aku panik dan langsung menjawab

"Ha-h aha... g-gapapa...lagi nangkep jangkrik nih ..ha..ha..." kataku, membuat alasan

"Aneh lu, mana ada orang nangkep jangkrik kaya begitu"  kata tara

"..ha..ha....b-beneran ko" kataku, aku langsung berdiri dan mengambil komik yang jatuh

"Terus, mana jangkrik nya?" Kata tara

"H-ah?..oh itu..hm ..ee t-tadi ga sengaja kelepas ha..ha.." kataku sambil menggaruk garuk kepala

"Yang bener" kata dia

"I-iya,, ngomong-ngomong kamu nyari buku juga?" Tanyaku untuk mengalihkan pembicaraan

"Kaga, gue cuma lewat doang" kata dia sambil pergi meninggalkan ku

Dia berbohong, aku sekilas melihat dia memegang buku komik yang sama seperti yang aku ambil.
Aku berpikir
"apa tadi dia melihatku jatuh tapi dia pura pura tidak melihatnya ya?"

Tapi aku tidak peduli dengan itu karna siapapun pasti akan tertarik mengambil komik ini karena cover dan judulnya yang  terlihat sangat menarik.

Setelah mendapatkan komik itu aku kembali ke tempat riska

**
*

"Riska~" aku memanggil riska

"Jeng..jengg, komik nya udah dapet" kataku sambil menunjukan buku komik itu

"Ko lama banget sih ngambilnya? Aku nungguin tau daritadi" kata riska

"Oh itu..ha..ha tadi aku ga sengaja jatuh waktu ngambil nya hehe" kataku

"Kamu gapapa kan?, makanya hati hati dong" kata riska khawatir

"Iya iya, gapapa kok" kataku

"Yaudah, kamu mau minjem komik itu kan?" Tanya riska

"Iya, kenapa?" Tanyaku

"Kalau mau pinjem buku tulis dulu nama kamu di buku catatan itu" kata riska sambil menunjuk buku catatan

"Ohh oke oke" kataku sambil mengambil buku catatan itu

**

"Udah nih" kata ku

"Yaudah, yuk kembali ke kelas aku udah ga sabar nih mau baca buku sejarah ini" kata riska sambil membawa bukunya

"Wih, kamu serius mau baca 3 buku itu?" Tanya ku terkejut melihat buku yang di bawa riska

"Serius dong, aku kan suka sejarah" kata riska

"Yaudah cepet ih, aku juga gasabar mau baca komik ini pasti bagus banget~!" Kata ku

"Iya iya" kata riska

Kita berdua kembali ke kelas setelah mendapatkan buku yang mau kita baca.

* * * * * * * * *

Jangan lupa vote dan follow~!
Sampai jumpa di cerita selanjutnya~~~

Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang