chapter 3 [21+]

22.3K 231 11
                                    

hi-hi udah lama gak up sekarang  Langsung aja ya jangan lupa vote, komen dan follow akun gue nih.
.
.
.
.
.

.

rey dan alula bersip untuk pergi kesekolah, saat alula ingin menggunakan seragamnyaa rey brkata.

" jangan gunakan dalaman mu!" mutlk rey

" aku tidak nyaman tanpa dalaman rey" alula mnjawab dengan pelan.

"gak usah bacot, atau kau akan tau akibatnya!!"

setelah berkata begitu rey keluar dari kamar itu menuju ruang tengah. alula dengan terpaksa menggunakan seragam tanpa dalaman karna jika dia melawan rey pasti akan berbuat lebih padanya.

skip

di perjalanaan menuju sekolah alula berada di dalam mobil bersama rey, karna memang dasarnya rey adalah peria brengsek dia memelankan laju mobilnya

tangan rey menggelus paha mulus alula yang terlihat dan sekali gerakan rey membuka rok yang digunakan alula.

jmari tnggannya menjalar menuju tempat sensitif alula, dengan gerakan pelan dia menggelus klitoris itu

alula menggigit bibirnya agar ia tidak menggeluarkan suara desahan, sedngan jari-jari rey semakin liar mengobrak abirik vagina alula.

" lepaskan desahan mu bby" rey bicara tanpa menatap alula karena fokus kejalan.

" agghhh reyy cukup kitaaa akan terlambathh" alula mencoba membut rey menggerti dan melepaskan jarinya di vaginanya.

"siapa kamu beraninya memerintah ku hah?!!" karna tak terima rey menepikan mobilnya di pinggir jalan dan langsung menghadap ke arah alula

dengan tanpa belas kasih rey mepercepat prgerakan jarinya di vagina alula, dia juga mengambil sex toy yang di dashboard mobilnya.

"arghhh reyy maaff, tolonghh hentikan ini arghh" alula merasakan bagian vaginanya mulai terasa perih dan sepertinya sedikit membengkak

rey mengambil satu vribator dan memasukannya kedalam vagina alula.

" vribrator itu akan tetap disana aas saja kau melepaskannya." rey mengatur vrbator pada kecepatan sedang.

*
*
*
*
*

sesampainya di sekolah alula lngsung keluar dari mobil dan menuju kelasnya, dia berjalan tanpa memperdulikan rey yang melihatnya  itu.

di kelas alula di sambut para temannya merka duduk satu bangku, tak lama guru yang mengajar punmasuk.

alula duduk sangat geisah karena alat yang berada di dalam tubuhnya itu dan dia juga sedikit lemas karena terus mengeluarkan cairan tanpa henti.

" bu, saya izin ke toilet" izin alula pada guru tersebut.

"baik"

selepas mendapat kan izin alula langsung menuju ke toilet dan memasuki salah satu bilik nya.

"arghh eguhhh akuhh gak kuat ahhh" alula sedikit meleberkan kakinya

"butuh bantuan baby" entah dari mana rey berada di dalam toilet itu, tanpa aba-aba dia mengangkat alula dan membawanya ke salah satu ruangan khusus miliknya.

dengan kasar dia melemparkan tubuh alula kesofa, jika kalian berfikir hanya ada rey dan alula saja di ruangan itu makan kalia salah nyatanya ada sahabat dari rey

" wih si bos bawa siapa nih" bili menatap lapar tubuh alula

" boleh gak nih bos?" tanya riyan

" sepuas kalian" rey duduk di sofa single dan menatap tepannya yang mulai menggrayapi tubuh alula

" aahhh tolong jangan arghhh"

"suttt die nikmati saja sayang" bili mulai membuka baju seragam alula

"wow lo gak pake bra keseloah ck ck keren" bili mulai mermas payudara alula dan dia juga menyusu seperti bayi pada alula

sedangkan riyan dia menjilati paha mulus alula

"ahhh eghhh pelan aghhhh ahhh" alula mnesah diabuat mrka

"ahh sayang desahan mu mebuat adik ku ingin segera memasuki sangkarnya" riyan berucap

mereka bertiga sudah dalam tubuh tanpa sehelai benag pun

"bos vribator gue lepas ya" riyan berucapnpada rey

"hm" tapa peduli dia hanya terus mengisap rokoknya

riyan langsung saja mmasukan penisnya kedalam vagina alula

"aahhh sempit bangst ahhhh" riyan mendesah ketika mersaan penisnya terjepit dinding vagina itu.

"aahh ahhh aahhh aghhh arkhh eguhhh" alula mendesa akibat goyangan dari riyan

bili hanya fokus kepada payudara alula dan ia mengambil satu tangan alula dan memintanya untuk mengocok penis miliknya yang sudah mngeras

"kocok punya gue jalang" ucap bili kasar

dengan plan alula mengerakan tangannya naik turun untuk memuaskan penis bili

"aaahhh jalang tangan lo lembut banget arghhh" bili mendesah kenikmatan saat penisnya di sentuh tnagn lembut alula

plok plokplok

crot crot
sperma riyan menyembur didalam rahim alula

"aahhhhh" riyan mendesah panjang

tak berapa lama bili pun mendapat pelpasnya

"aahhhhhhh, kau jalang alula" bili mendasa saat pelepasan itu

mereka melakukan kegiatan panas itu brlangsung sanggat lama hingga alula pingsan dibuatnya.

*
*
*
*
*

AWOKAWOK DAH SELESAI CHEP 3 NIH ARGHHH THNKS BUAT SEMAUNYA YAA.....

Stuck in touch with delinquents [ on going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang