chapter 5 [21+]

18.1K 215 9
                                    

Update malam nih wkwkwk janji abis ini tobat hehehe, jangan lupa votmen dan follow akun wp aku.

Janji gak ah ah

.

.

.

.

.

Malam hari kondisi rumah alula sekarang sangat sepi. Di rumah itu hanya ada alula seorang diri

Rumah dengan minim cahaya dan bahkan hanya ada cahaya di salah satu kamar saja.

Terlihat sosok seorang gadis, salah seorang wanita tengah menangis tanpa hentinya.

"Salah aku sih sama mereka" alula menangis sejadi jadinya.

"Mamah, papah maafin alula"

Alula terus saja menangis di tengah malam itu, tak tersadar dia tertidur karna kelelahan, lelah fisik dan batinnya.

Untung gak gila ya si alula wkwkwk

 
Pukul 2 dini hari, Rey pulang ke rumah alula dengan keadaan mabuk berat.Dia terus melangkah menuju kamar alula,
Mabuk tapi kok tau letak kamarnya sih ckckck Rey Rey.

Rey memandang lapar tubuh alula yang terbalut Piyama tipis, perlahan dia menaiki tubuh alula

Mata Rey menuju pada bibir ranum alula yang terlihat sangat menggoda, dengan tak sabar Rey melumat bibir ranum itu.

Hawa nafsu yang menggelora dan di tambah efek alkohol membuatnya menggila.

Ciuman itu turun menyusuri leher dan berakhir di dua gunung alula

"Aahhh eghhuuu cup aaah" desahan Rey terdengar

Rey membuka kancing piyama alula dan seketika terpampang jelas gundukan gunung yang mencuat

"Cup aughh eguhhh shhhh cap plop" lumat demi lumayan Rey layangkan kepada puting pink itu

Plop plop plop

"Ahhh shit gak kuat"

Dengan agresif Rey melepas semua pakaian alula dan dirinya hingga naked.

Penis Rey sudah eraksis cukup lama, dia mengocok pelan dan meludahi penisnya agar sedikit licin, seperti pelumas gitu lah.

Dengan perlahan dia melebarkan kaki alula dan dia menggesekkan penisnya dengan milik alula

"Aahhh aaahhh fuck aaahhh" sensasi menjepit begitu nikmat Rey rasakan

Alula merasa tidak terganggu sama sekali dalam tidurnya karna Rey sudah menyuntikan obat tidur kepadanya.

"Ahhhh shit aaahhhh eguhhh bitch enak banget anjing aahhhh"

Ide gila terlintas di kepala Rey yaitu merekam kegiatannya saat ini. Dia mengambil ponselnya dan membuka kamera untuk merekam.

Di video itu terlihat jelas wajah alula akan tetapi wajah Rey tak terlihat sama sekali.

" Aahhh sayang aahhhh enak shit" plak plak Rey menampar kedua paha alula

Tangganya memainkan puting alula yang terguncang akibat goyangannya.

"Aaahh jalang Lo aaahhh memang jalang sshhhhh argkhhh"

Crot crot crot...

Sperma menyembur kedalam rahim alula hingga berlimpah keluar dan membanjiri liangnya.

Rey mengambil tissue dan membersihkan sisa sperma yang tertinggal di liang alula

Setelah itu dia menjilati liang itu dengan ganasnya

Srupp... Srupp..

"Eguhhh srupp.. aaahhhh"

"Manis sekali hehehe" Rey melanjutkan jilatannya sesekali lidahnya menggelitik klitoris alula.

Rey melakukan sampai dia puas dan nafsu nya terpuaskan sedangkan alula dia tidak akan tahu apa pun tentang malam ini, terkecuali dia melihat video itu.

.

.

.


.

.

.

Oke sekian dulu ya, oh iya dosa di tanggung bersama ya bestie wkwkwk

Mungkin aku bakal slow update karna ada something

Jangan lupa vote, comen dan follow

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stuck in touch with delinquents [ on going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang