👑 chapter 1

1.2K 27 3
                                    

Matahari yang memancarkan sinar nya di hari Minggu, pagi itu terasa sangat hangat dan sedikit lembab
Akibat guyuran hujan yang terjadi semalam. Banyak orang yang keluar rumah untuk berolahraga ataupun sekedar berjalan-jalan di sekitar kota.

Berbeda dengan sebuah mansion yang di gadang gadang di kuasai oleh seorang pengusaha muda dan kaya raya, yang memiliki sebuah mansion yang Megah dan elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbeda dengan sebuah mansion yang di gadang gadang di kuasai oleh seorang pengusaha muda dan kaya raya, yang memiliki sebuah mansion yang Megah dan elegan.

Ardiaz Yuan Graziano sang pengusaha muda kaya raya dan sukses besar itu adalah pemilik mutlak dari mansion tersebut. Pria tampan itu sangaja mengocek dana yang terbilang cukup fantastis untuk membangun mansion Tersebut , yang dimana sampai saat ini pun mansion itu telah di tinggali oleh ia dengan keluarga nya.

Ardiaz juga mencari tempat yang sekiranya memiliki privasi tingkat tinggi. Maklum saja, keluarga nya sudah di kenal banyak orang dan tidak menutup kemungkinan jika akan banyak orang yang ingin mencari informasi tentang mereka.

Luas tanah dan bangunan mansion itu pun bisa di bilang Sangat mengerikan, luasnya bahkan bisa melebihi area kampus terkenal sekali pun. Banyak sekali ruangan dengan interior mendetail dan fasilitas canggih yang tidak main main. itu semua ardiaz lakukan supaya anak anaknya betah tinggal tanpa harus pergi ke luar rumah.

~~~
Pagi ini seorang gadis sedang menatap laptopnya dan beberapa berkas berkas.tak lupa ada secangkir teh di sebelah nya. Yap dia Lilyana aira Graziano atau bisa di panggil dengan Yana.

Tok tok tok

"Masuk" ucap Yana itu.

Ceklek

" permisi nona, tuan dan nyonya, menyuruh Anda ke bawah untuk sarapan nona" ucap maid itu.

Dia pun melihat jamnya.

" Bilang kepada Daddy aku akan turun sebentar lagi, aku akan siap siap dulu " ucap Yana

" Baik nona " ucap maid itu.

" Tunggu apa adik adik ku sudah ada di bawah ? " Tanya Yana

" Sudah nona, nona nona yang lain sudah ada di bawah " ucap maid itu.

Maid itu pun mengangguk. lalu Yana masuk ke walk in closed untuk menganti baju.

Tak lama dia pun sudah siap, lalu keluar kamar setelah membereskan laptop, berkas, hp, dan lain lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama dia pun sudah siap, lalu keluar kamar setelah membereskan laptop, berkas, hp, dan lain lain.

Tak lama dia pun sudah siap, lalu keluar kamar setelah membereskan laptop, berkas, hp, dan lain lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu dia pun turun ke lantai 1, sudah ada semua keluarga nya disana.

" Pagi mom, dad " ucap Yana

" Pagi sayang sudah bekerja nya hmm, kita sarapan dulu yu " ucap mom Ariana

" Benar ka yana, jangan liatin kertas kertas itu mulu emang ga bosen apa ka ? " Tanya gadis manis yang duduk disamping Ardiaz.

" Diem ya key, Kaka mah emang rajin emang kaya kamu males ngerjain tugas ye " ejek Yana kepada Gadis yang ada disamping Ardiaz, yap dia Keysha putri ke kedelapan Ardiaz.

" Ih ka yana apa apan sih Keysha mah rajin emang kaya Frita tuh " ucap Keysha menunjuk Frita adik bungsunya.

" Dih ko Frita di bawa bawa orang aku diem aja dari tadi, dad tuh Keysha nuduh nuduh Frita tuh " adu Frita ke Ardiaz.

" Sudah sudah Keysha jangan gangguin adik nya mulu ah, kamu juga Yana udah duduk semua kita sarapan dulu oke " ucap Ardiaz menengahi perdebatan anak anaknya.

Acara sarapan pagi pun dimulai di iringi oleh selingan obrolan ringan dan candaan satu sama lain tapi ada juga yang fokus sekali makan karena saking laparnya sehingga tidak memperdulikan obrolan di sekitarnya.

" Mau tambah lagi rel makanannya ? Ko makannya tumben sedikit " perkataan Naura lantas kembali  memusatkan atensi mereka.

Aurellia yang di tanya hanya menggeleng lesu tanpa menatap yang lain. Ia hanya menyuapkan makanannya yang terlihat tak bernafsu sama sekali.

" Arel kenapa sayang " tanya zelly, ia yakin adiknya itu ada masalah. Namun tidak ada jawaban sama sekali.

" ga apa apa ka,Arel hanya ga mood aja " jawab Arel yang akhirnya mau menjawab.

" Serius kamu ga papa de " tanya  Ariana yang khawatir anaknya kenapa-kenapa. Tapi hanya di jawab gelengan saja dari Arel.

Akhirnya acara makan mereka berlangsung baik dengan canda tawa mereka,walau tadi Arel tidak bernafsu untuk makan.

GRAZIANO GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang