Hello everyone 🌺✨
Hope you like & happy reading
Di sore hari yang cukup cerah di luar sana membuat Alesha memilih keluar, dan duduk ayunan balkon kamarnya. Ia baru bangun tidur beberapa menit yang lalu. Setelah makan siang, ia tertidur karena kelelahan.
Saat sedang duduk diam termenung, suara dering ponsel yang berbunyi dari dalam kamar memecahkan lamunan gadis itu.
Alesha masuk kembali dan mencek siapa yang menghubungi nya. Saat tahu siapa yang menelpon nya, ia langsung menggeser tombol hijau yang ada layar ponselnya itu.
" Halo, my princess".
" Kenapa, dad?". Tanya nya.
" Princess daddy lagi apa? Sibuk ngga?". Tanya Archer di seberang sana.
" Ngga, aku baru bangun tidur. Kenapa?".
" Daddy boleh minta tolong? Anterin map yang ada di atas meja ruang kerja Daddy ke kantor sekarang, bisa?".
" Oh bisa kok, aku siap-siap dulu tapi".
" Maaf ya jadi ngerepotin kamu, soal nya Ares masih meeting. Terus juga mommy mu lagi pergi keluar sama temen-temen nya".
" Iya dad, ngga papa. Masa gitu doang repot". Balas Alesha. " Yaudah, aku siap-siap sebentar, terus langsung pergi kesana".
" Iya, oh iya map nya warna biru sama merah. Dan satu lagi jangan bawa mobil sendiri, paham?".
Alesha menghela nafas mendengar nya. Baru saja ia ingin meminta izin untuk pergi dengan membawa mobil sendiri, tapi sudah di peringati.
" Oke, dad". Jawab Alesha lesu.
Setelah itu panggilan tersebut berakhir, setelah meletakkan ponselnya asal ke atas kasur, Alesha langsung pergi ke kamar mandi, dan bersiap untuk pergi ke kantor sang ayah.
Setengah jam bersiap-siap, Alesha pun siap untuk berangkat. Ia meraih tas nya dan memasukkan ponselnya, sebelum pergi ia memberi kabar pada sang kekasih lebih dulu.
Alesha masuk ke dalam mobil dengan dua map di tangan nya, sudah pasti ia di antar oleh pak dio. Karena seperti yang dikatakan oleh sang ayah saat di telpon tadi, ia tidak boleh membawa mobil sendiri.
💌💌💌
Laura tengah berdiri di balkon apartemen nya, dengan ponsel yang menempel di telinga. Ia sedang berbincang dengan seseorang di seberang sana.
" Sesuai rencana". Ucap nya.
" Baik, nona".
Tut!
Panggilan terputus, Laura memegang ponselnya seraya menatap gedung-gedung tinggi yang ada di depan nya. " Let's get started". Gumam nya dengan senyum devil, lalu beranjak dari sana masuk ke dalam.
Alesha baru saja tiba di kantor sang ayah. Begitu masuk, ia di sapa beberapa karyawan yang berpapasan dengan nya. Gadis itu hanya membalas dengan senyuman.
Tentu saja para karyawan sudah mengenal dirinya siapa, karena beberapa kali gadis itu sempat datang ke kantor.
Alesha berjalan ke bagian resepsionis.
" Selamat sore nona, Alesha". Sapa resepsionis bername tag bunga.

KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Sudah Terbit)
Ficção AdolescenteReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...