Nerd girl
This is yoraY.r
🍑🍑🍑
Yora kira rumah adalah tempat yang akan membuatnya nyaman. Dia kira dia akan tenang dan melupakan masalah di sekolahnya, namun tidak. Rumah nya malah memberinya banyak beban lebih, yora ingin sekali menggadaikan telinganya agar tak mendengar keributan kedua orang tuanya.
Broken home adalah kata yang cocok dilukiskan untuk yora. Yora sendiri adalah anak tengah dari lima bersaudara. Kakak pertamanya sudah menikah dan sibuk mengurusi keluarganya, kakak keduanya acap kali tak bisa di andalkan dan memiliki pergaulan yang buruk. Dia anak ketiga yang ingin membawa nama keluarganya menjadi baik, yora mempunyai dua adik, perempuan dan laki-laki.
Yora kini tengah berbaring di ranjang, menyumpal telinganya menggunakan earphone. Meninggikan volume musik yang sedang ia dengar dan tak mendengar pertengakaran kedua orang tuanya.
Yora kini tak tau ingin bersandar pada siapa, ingin meneduh dimana? Atap nya pun kini telah bocor, bocor yang di ibaratkan bukan hanya setitik tetapi lubang besar. Bahkan orang tuanya pun sama sekali tak perduli akan masalah ataupun hidup yang ia jalani. Yora tak memiliki teman selain nurul yang bisa di ajak bicara. Tak ada yang tulus untuknya. Semuanya fake dan dibuat-buat.
Gadis itu menghela nafasnya melihat ke arah jendela, berharap hujan akan datang lagi. Meredupkan suara gaduh yang tak ingin dia dengar. Namun sepertinya itu tak berpihak pada yora, matahari kini sering memunculkan dirinya dengan cahaya terang menderangnya.
Bukan yora tak menyukainya, hanya saja dia merindukan hujan. Okey katakanlah yora si gadis hujan, karena teman temannya pun seringkali memanggilnya seperti itu.
Prankk!!
Asik mendengarkan musik, namun suara menggema menarik perhatiannya. Yora langsung keluar dan melihat kedua adiknya tengah meringkuk memeluk satu sama lain ketakutan melihat kedua orang tua mereka bertengkar.
Yora mengepalkan kedua tangannya erat. "Mah pak! Kalian bisa gak sih gak harus ribut kayak gini! Malu sama tetangga!"
Tapi mereka tak mendengarkan yora. Yora menahan sesak di dadanya.
"Terus aja terus.. diem di rumah.. mana kerja nya gak ngasilin duit lagi!"
"Suami lagi pusing tuh bukan terus di pojokin!! Apa-apaan sih ha!!"
"Mah pak!! Stop!!"
"APA YANG PUSING!! PUSING MIKIRIN APA!! SELAMA INI YANG CARI UANG AKU!! AKU!!"
"Kamu emang gak pernah ngehargain sama sekali!! Apa-apa salah dimata mamah!" Pekik bapak mereka.
Yora yang tak di dengar pun memilih pergi dari rumah. Dia tak perduli lagi dengan siapapun, dia hanya butuh dirinya tenang.
"Hujan.. ayolah turun."
.
.
."Dean, kamu mau kemana?"
"Mau buka toko mah, udah siang," kata dean.
Dean memang memiliki toko kue, dia rintis bersama kakaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear "D" (Nerd Girl)
Teen FictionDear "D" mengisahkan tentang seorang perempuan jelek yang mencintai laki-laki famous. banyak kisah pilu dari tokoh utama, dia terlahir dari keluarga sederhana sedangkan mimpi mimpinya harus terkubur sebagai sebatas impian.