Season Of Glass : White

3 0 0
                                    

Penjelajahan waktu membawa banyak cerita. Suka duka membentuk diri kita. Apa yang terjadi sebelumnya adalah pelajaran berharga. Bagaimana kita sekarang adalah jawaban dari bagaimana perjalanan yang lalu. Kita semua sejatinya adalah sendiri. Berawal dari hati putih yang suci. Dibentuk beragam oleh warna.
Bagaimana seharusnya diri kita. Bercermin dari manik-manik kaca. Goresan yang dihasilkan yang lain. Tetaplah kesendirian memperbaiki. Ingatlah semuanya berlalu lalang dalam hidup. Adakah yang abadi menetap selain diri sendiri? Pertemuan dan perpisahan harusnya menjadi bagian dari kita.

Bagaimana kita merepresentasikan putih, dalam suatu kehidupan. Ia bukan sekedar warna ia adalah bagaimana manusia menyampaikan sesuatu dalam dirinya. Putih dibentuk bukan karena ketidaksengajaan, ia terbentuk karena harus ada sesuatu yang menjadi dasar. Seharusnya kita menyadari sebuah hakikat dari putih agar apa yang ada didalam diri kita bisa memberi arti dari hidup ini, sesuatu yang kita cari, sesuatu yang dinanti-nanti. Putih seharusnya menjadi alasan untuk tetap berdiri memandang masa depan yang harus dengan warna apa kita isi. Sejatinya proses dan pengalaman yang menutupi putih dengan berbagai gradasi yang terbentuk dengan langkah demi langkah dalam kehidupan kita yang dilewati.

Menjadi dasar penopang untuk beragam gradasi bukanlah satu hal yang mudah. Pelbagai warna yang terbentuk melapisi putih harusnya bisa menjadi cermin bagi setiap orang untuk mengenal siapa dirinya dan bagaimana perjalanannya. Harus diingat juga setiap goresan kaca bagi lapisan-lapisan perjalanan warna untuk belajar agar menjadi lebih baik. Memetik buah hikmah bagi setiap orang tentang bagaimana hidup berlalu dan warna-warna yang menghiasi perjalanannya. Putih mungkin telah terkubur dalam dan terlupakan bagi insan yang setiap waktunya penuh warna dan panjangnya perjalanan yang dilewati. 

Proses kemenjadian diri diawali dengan dasar yang benar-benar kosong dan hampa, seperti putih yang tiada warna bersebelahan dengannya dan tanpa goresan sekecil apapun nampaknya. Seiring bertumbuhnya, barulah manusia mengenal bagaimana ia harus berproses di dunia. setiap warna menumpahkan dirinya dan meninggalkan jejak menumpuk putih dalam perjalanan hidup manusia. Putih bukan sekedar dasar dalam kehidupan, ia menjadi tujuan akhir dari hidup manusia. Pemaknaan bagi setiap individu berdasarkan pada dasar putih dalam dirinya. Hakikat akan putih yang bersih dan baik bagi kehidupan menjadi dasar hidup dan pencapaian akhir bagi setiap diri. 

Tujuan sejati bukanlah bagaimana pencapaian kita atas gradasi-gradasi warna yang terbentuk. Kembali menjadi putih merupakan tujuan yang sesungguhnya dalam diri. Manusia dalam kehidupan boleh berganti, tetapi dasar putih serta tujuannya untuk kembali putih tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan ini. Warna warna yang melapisi dasar putih bukanlah sebuah pencapaian sejati yang dibanggakan dan dikenang dalam diri, tetapi sebagai pembongkar dan penggali makna dari hakikat putih. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gift PlaylistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang