71-72

51 5 0
                                    

Bab 71: Rencana Jun Lintian (Bagian 1)

“Kakak, makan malam hari ini sangat kaya. Jika saudara ipar membuka restoran di ibu kota Negara Haoyue, kita tidak perlu bercampur dengan restoran lain. ”

Sepanjang jalan, Mu Yunhan membual tentang keahlian Su Zimo.

Ketika dia menoleh, dia menemukan Mu Yunxuan linglung.

“Kakak, apa yang kamu pikirkan? Apakah kamu mendengar apa yang saya katakan? ”

Mu Yunhan menghadapi Mu Yunxuan. Kakak laki-lakinya sepertinya kerasukan.

“Saya sedang berpikir apa niat Murong Shaofeng?”

Mu Yunxuan menjawab dengan santai.

Ketika dia memikirkan bagaimana Murong Shaofeng memandang istrinya dengan lembut, hatinya dipenuhi dengan kecemasan.

Selama Su Zimo memiliki sedikit rasa sayang padanya, dia akan mengungkapkan identitas mereka berempat, untuk melihat siapa yang berani bertarung dengannya.

“Kakak, kekhawatiranmu berlebihan. Saya telah mengamati sorot mata kakak ipar. Kakak ipar tidak punya niat seperti itu. Kakak, kamu harus bekerja lebih keras dan membawa mereka ke Yun City. Ibu telah bermimpi memeluk cucunya sepanjang hari. ”

Mu Yunhan juga menyukai tempat-tempat yang hidup. Jika ketiga saudara laki-laki dan perempuan itu berada di Kota Yun, hari-hari mereka akan dipenuhi dengan kebahagiaan.

“Yunhan, kamu kembali dulu. Aku masih ada yang harus dilakukan. ”

Setelah Mu Yunxuan selesai mengucapkan kata-kata itu, dia tidak menunggu jawaban Mu Yunhan dan menghilang begitu saja dengan cepat.

Mu Yunhan menggelengkan kepalanya. Jika kakak laki-lakinya tidak kembali malam ini, ibu mereka akan sangat marah.

*

Di luar gerbang Istana Tiga Raja, Shao Yu membawa Huaner kemari dan menunggu.

Ternyata ketika pelayan, Huan’er, meninggalkan Villa Gunung Mingyue, dia kembali ke Rumah Keluarga Su.

Ketika Su Ziyun melihat Huan’er kembali, dia sudah menebak apa yang terjadi dengan 7 hingga 8 poin. Jadi, dia tidak menanyakan apa-apa, dia hanya menjualnya ke rumah bordil. Dapat dilihat bahwa Su Zinyun sama sekali tidak peduli dengan tuan dan hubungan pelayan.

Setelah makan malam, Su Qi meminta Shao Yu untuk membawa Huaner pergi. Terlalu mudah baginya untuk menemukan seseorang di Haoyue Guojing.

Jun Lintian juga orang yang waspada. Jika ada orang luar yang mengiriminya surat, dia tidak akan percaya dengan mudah.

Namun, jika pelayan Su Ziyun mengirimkan surat, Jun Lintian tidak akan meragukan apapun.

Selain itu, mereka berharap Su Ziyun tidak berani mengungkit masalah ini dengan Jun Lintian. Secara alami, dia tidak akan tahu bahwa Huan’er telah dijual ke rumah bordil oleh Su Ziyun.

Setelah dijual di rumah bordil, dia diselamatkan oleh Shao Yu. Huan’er sangat membenci Su Ziyun. Jadi, dia setuju dengan perkataan Shao Yu.

Satu-satunya syarat adalah mengirimnya ke luar kota setelah insiden selesai.

Ini adalah masalah kecil bagi Shao Yu, jadi Shao Yu setuju.

“Paman Shaoyu, apakah kamu siap?”

Begitu Su Li tiba, dia bertanya pada Shao Yu.

“Lier, semuanya sudah siap. Bagaimana dengan kamu?”

Shao Yu berkata dan menunjuk ke arah Huan’er.

Ghost Marriage, the Abandoned Wife Has Three TreasuresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang