mencarinya.

421 74 4
                                    

pagi harinya jake terbangun dari tidurnya saat cahaya masuk dari jendela dan mengenai wajah damainya saat tidur, jake mengambil handphone nya yang berada di sakunya lalu melihat jam yang sedang menunjukkan pukul 8 pagi.

jake menatap sekitarnya terlihat empat orang tersebut sudah bangun lebih dulu atau mereka tak sempat tidur? ah jake tidak peduli, dirinya masih kesal tentunya dengan teman teman nya itu.

"lo bawa hp?" tanya wonyoung yang hanya di lirik sekilas oleh jake dan jake menganggu kan kepalanya dengan malas.

"kenapa ga bilang? hubungin pusat bantuan kita ga mungkin lama lama disini kan?" wonyoung kembali berucap namun tak di gubris oleh jake.

"jake..." itu suara jungwon, sang pemilik nama pun menoleh dengan malasnya dan menatap siswa yang sedang berdiri di depannya ini, tangan kanan jungwon ia masukan kantong sedangkan tangan kirinya ia buat untuk menepuk rambut jake dan mengelus nya pelan.

"maafin gu—"

"percuma, kata maaf lo ga bisa buat sunoo balik lagi" jake lebih dulu memotong ucapan jungwon lalu dirinya tertawa pelan.

"gue minjem hp lo" wonyoung menghampiri nya dan mengadahkan tangan nya tanda ia meminta handphone milik jake, jake melihat tangan tersebut dan berdecih.

"gue mau cari bantuan!"

"gue gapeduli"

"sekarang bukan waktunya berantem, tapi saling jaga satu sama lain." ujar heeseung penuh penekanan, wonyoung menghela nafasnya dan mengangguk paham walaupun di dalam lubuk hati terdalam nya ia ingin sekali memukul pria Shim di depannya ini.

jake pun berdiri dan membuka handphone nya kembali.

menghela nafas saat tidak ada balasan dari pesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

menghela nafas saat tidak ada balasan dari pesan tersebut.

dengan cepat ia menaruh kembali ponsel nya ke dalam sakunya dan mendekati jungwon, jungwon menatap nya bingung dan jake pun meraba saku tersebut.

mengambil pistol tersebut, jungwon terkejut dan ingin mengambil nya kembali namun dengan segera ia memasukan nya ke dalam sakunya.

"jake lu mau apa?" tanya jungwon

"gue mau cari sunoo."

jungwon pun refleks menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"di luar terlalu berbahaya jake" ucapnya sambil mendekati jake, jake seakan tuli dan membuka tirai tersebut dikit dan menatap keadaan di luar.

ada sekitar enam zombie di dekat tangga lalu sisanya terdapat banyak zombie di lorong sebelah kiri, jake menghela nafasnya kasar.

jake berbalik lalu kembali membuka handphone nya sedikit mengutak ngatik handphone miliknya dan tak lama muncul sebuah icon loading lalu kemudian terdapat letak handphone beserta seseorang tersebut dimana.

benar, jake melacak ponsel milik sunoo.

"ruang guru...ah di lantai satu, gue cuma perlu turun 2 lantai aja" ujar jake dengan sedikit lantang yang dapat di dengar oleh teman temannya.

ia menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskan nya dan dirinya pun menyiapkan diri untuk segera pergi dari kelas ini.

saat jake baru melangkah untuk membuka pintunya, jungwon menarik pergelangan tangannya dan menghempas kan nya ke meja guru.

suara badan jake yang terhempas ke meja membuat para zombie mendengar nya dan yang awalnya diam menjadi brutal seakan ingin memangsa apapum yang berada di dekatnya.

"sshh" jake mencoba bangkit, badannya di kunci oleh jungwon. jungwon menatap tajam pada jake yang tengah menatap dirinya dengan tatapan bertanya nya.

"gua bilang jangan keluar, bahaya. lu yang maksa buat gua jadi kasar." jake tersenyum miring lalu mengangguk, menoleh ke arah kanan sebentar lalu dengan gerakan cepat tangannya memukul sudut bibir jungwon.

jungwon yang sedikit terhuyung kebelakang pun membuat jake bangkit.

heeseung membantu jungwon yang sedari tadi hanya menatap kedua anak adam yang sedang ribut tersebut.

"siniin hp lo, mending cari bantuan dari pada ribut gajelas" ujar wonyoung, jake menggelengkan kepalanya.

wonyoung berdecak sebal dan langsung merebut ponsel milik jake yang berada di saku celana nya, jake tentu saja marah.

"gue bilang ga ya ga sialan! mau lo apasih?!"

"GUE CUMA MAU CARI BANTUAN!" jake mengeram kesal saat wonyoung menatapnya tajam dan mencoba untuk membuka ponsel nya, jake merebutnya kembali dan mau tak mau melemparkan nya ke arah luar jendela.

"ga, sampe sunoo ketemu" jake terkekeh pelan dan langsung membuka pintu kelas tersebut.

"JAKE!" teriak jungwon, heeseung yang melihat jungwon keluar pun langsung menutup pintunya dengan cepat.

telat jungwon sudah keluar menyusul jake.

"kita disini dulu, tunggu nanti jangan gegabah" heeseung menatap yera yang langsung di angguki olehnya.

"dunia udah bener bener jadi gila, hahh!" wonyoung berteriak frustasi

jake berlari ke arah tangga sambil sesekali menembaki zombie zombie tersebut, dan beberapa kali dia hampir tergigit oleh zombie namun dengan gerakan nya yang lincah mampu membuat nya terhindar dari serangan serangan zombie.

jungwon tertinggal di belakang sana dan jake tidak peduli, jake berhasil menuruni tangga dan sekarang dirinya berada di koridor sekolah di depannya terdapat ruang bk yang entah mengapa seperti ada yang memperhatikan nya, dirinya melawan banyak nya zombie dan tiba tiba saja badannya di tarik yang membuat dirinya terkejut.

"ANJING!" teriaknya karena terkejut, posisinya seseorang itu memeluk nya dari depan dan badan jake tersender di pintu.

jake menelan air liurnya dengan susah payah takut takut kalau di depannya ini adalah zombie, mata jake mengerjap pelan saat melihat wajah orang tersebut lalu matanya beralih pada almamater yang di gunakan orang itu.

#. sorry for typo(s) chapter ini aslinya kehapus tapi gua tulis ulang, maklum kalau agak melenceng dari alur.

tinggal beberapa chapter lagi, jangan lupa vote comment nya kakak.

run, sunwonjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang