Part 3

8.9K 841 58
                                    


Jam menunjukkan pukul 7 pagi ,matahari sudah mulai memancarkan sinar nya memasuki celah celah ventilasi kamar ,membuat Apo mulai membuka matanya sambil merenggangkan otot ototnya karena dari semalam dia hanya duduk di sofa tanpa berpindah

"Ugh ..pagi dunia " Ujar Apo merentangkan kedua tangan nya ,tapi ada satu yang membuat Apo bingung dan langsung menegakkan kepala nya langsung

"Selamat pagi po " Ujar Mile menatap Apo yang masih mengedipkan mata nya dengan lucu

"Kenapa bapak disini,pasti berat ya ,maaf Apo tidak sengaja pak ,butuh pijatan " Ujar Apo menawarkan

"Tidak masalah,kamu juga tidak berat ,hanya kepala saja ,panas Jeno sudah mereda ,mungkin nanti panas nya bisa berkurang ,mandilah dulu , saya akan memindahkan Jeno dari pangkuan mu " Ujar Mile yang melihat Jeno begitu nyaman di pelukan Apo

"Terima kasih pak,saya akan mandi dulu,tapi bisakah bapak melepaskan Jeno dari badan saya " Ujar Apo

"Tentu saja ,biar saya yang memindahkan nya " Ujar Mile mengangkat badan Jeno langsung merebahkan nya di atas kasur

Apo yang hendak berdiri baru menyadari kalau dia tidak memakai baju dengan buru buru langsung memakai bajunya

"Bapak menghadap lah ke arah Jeno ,jangan melihat saya ,saya akan berlari keluar " Ujar Apo yang menutupi kedua paha nya

"Kamu malu po,padahal saya sudah melihat nya tadi malam " Ujar Mile sambil menggoda Apo dengan nada bicara nya

"Pak jangan buat saya malu ,awas kalau bapak sampai melihat ,saya permisi pak " Ujar Apo langsung berlari keluar dari kamar Jeno ,Mile yang melihat Apo berlari hanya tersenyum,baginya Apo benar benar lucu

.

3 jam kemudian Apo yang sudah rapih dan wangi sambil membawa nampan berisi makanan untuk Jeno langsung masuk kedalam kamar

"Pagi anak ganteng " Ujar Apo meletakkan nampan di atas meja yang tidak jauh dari kasur Jeno

"Umm...pagi kembali papa " Ujar Jeno duduk sambil melihat ke sekelilingnya

"Panas mu sudah mendingan ,mau makan diluar atau disini saja ,matahari pagi sangat baik untuk tubuh mu " Ujar Apo memberikan pilihan untuk Jeno

"Jeno mau makan di halaman belakang pa " Ujar Jeno

Saat Apo ingin beranjak dari tempat tidur nya Jeno ,Mama Calista masuk kedalam kamar melihat Jeno yang mengeratkan pelukan di badan Apo dengan tangan yang melingkar di leher Apo

"Cucu Oma keliatan nya udah mulai sehat ini,mau keluar ya ,ayo Oma bantu membawa makanan mu " Ujar Mama Calista membawa nampan nya ,membuat Apo merasa tidak enak

"Maaf jadi merepotkan Tante "Ujar Apo

"Gak merasa direpotkan nak ,malah Tante seneng liat kalian berdua akrab begini,ingin rasanya Tante menikah kan mu dengan anak Tante ,biar kalian bisa punya anak sendiri ,Tante seneng punya banyak cucu "Ujar Mama Calista membuat Apo makin canggung

"Ah Tante ,maaf nih ya ,tapi Apo straight gak gay,Apo juga gak bisa ngasih keturunan nanti nya " Ujar Apo sambil berjalan berdampingan dengan nyonya Romsaithong

"Yasudah kalau gitu Tante gak bisa maksa kamu,yang penting Tante udah bilang ke kamu,kalau kamu suka sama anak Tante ya Tante seneng dengar nya ,jarang ada orang kayak kamu yang sayang sama anak kecil yang bukan darah dagingnya sendiri " Ujar Mama Calista membuat hati Apo sedikit terguncang

"Karena saya memang menyukai anak kecil Tante ,jadi wajar saja ,disini panas ,Tante mau disini atau masuk kedalam " Ujar Apo

"Tante masuk saja ,cepatlah sembuh cucu Oma " Ujar Mama Calista berlalu dari hadapan kedua nya dan tidak sengaja melihat ke arah Mile yang ingin menghampiri Apo bersama Jeno

"Mama habis dari sana " Ujar Mile menunjuk kearah Apo dan Jeno

"Iya , bagaimanapun caranya ,mama mau Apo jadi menantu mama , berusahalah nak ,mama menyukai Apo ,mama tau Apo itu istimewa dari Arci temen nya mama " Ujar Mama Calista

"Akan Mile usahakan ma ,Apo tidak mudah untuk di dekati ,Mile menyukai nya juga pandangan pertama " Ujar Mile membuat mama Calista tersenyum senang

"Semangat anak mama ,kalau gitu mama mau pergi dulu ,mau arisan sama ibu komplek sebelah " Ujar Mama Calista pergi dari hadapan Mile

"Pa ,Jeno sudah kenyang ,ayo kembali ke kamar " Ujar Jeno yang sangat manja hari ini pada Apo

"Tunggulah sebentar lagi ,panas matahari nya akan mereda " Ujar Apo

"Daddy ..." Ujar Jeno yang memang duduk nya menghadap ke belakang melihat Mile berjalan ke arah nya

"Bagaimana keadaan mu,sudah mendingan belum nak " Ujar Mile mengecup kepala Jeno dengan lembut membuat parfum yang Mile gunakan menguar begitu saja ,khas dominannya sangat kuat membuat yang mencium wangi nya merinding

"Sudah dad ,Jeno mau masuk kedalam tapi gak di bolehin sama papa " Ujar Jeno merajuk dengan bibir yang di manyunkan

"Menurutlah pada nya ,jika tidak ada papa mu disini,siapa yang akan mengurus mu hm,Daddy pulang hanya sebulan sekali " Ujar Mile duduk di samping Apo sambil mengelus lembut kepala sang anak

Pelayan yang tidak sengaja lewat ,melihat mereka bertiga akur sangat senang,jarang sekali tuan mereka mau duduk bersampingan dengan seorang pengasuh Jeno ,pengasuh yang sebelum nya saja sangat cuek bahkan tidak mau menyapa apalagi untuk duduk di samping nya

"Den Apo memang benar benar merubah semua nya " Ujar pelayan 1

"Den Apo emang orang yang ceria ,pantas saja den Jeno sangat menempel padanya " Ujar pelayan 2

"Den Apo juga sangat ramah disini,tidak seperti pengasuh sebelumnya ,semoga saja den Apo bisa jadi majikan kita ya " Ujar pelayan 3

"Papa ayo masuk , sepertinya akan turun hujan " Ujar Jeno melihat langit nya berubah menjadi mendung

"Baiklah ,ayo masuk " Ujar Apo yang menggendong Jeno ala koala

Jeno benar benar sangat manja jika sedang sakit dan Mile mengikuti Apo dari belakang , sampailah di dalam kamar Jeno ,Apo merebahkan badan Jeno di atas kasur nya

"Tidurlah nak ,papa akan keluar sebentar " Ujar Apo mengecup kening Jeno dan berjalan ke luar kamar di susul dengan Mile

"Ikutlah keruangan saya " Ujar Mile berjalan masuk kedalam ruangan nya bersama Apo

















.















.















.











Pahatan bapak Mile sangat terlihat pro sekali 😃

Pahatan bapak Mile sangat terlihat pro sekali 😃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




































Next ?
Jangan lupa Vote dan Komen

Babysitter ( MileApo ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang