Part 9

7.1K 596 56
                                    


Pagi hari

Apo dan Dew sudah di perbolehkan pulang kerumah oleh dokter

"Pa... kembalilah bersama daddy " Ujar Dew yang memegang tangan Apo keluar dari rumah sakit

"Dew ,jangan bicarakan ini dulu,kita harus pulang sekarang ,sudah banyak yang tertinggal urusan papa " Ujar Apo masuk kedalam mobil bersama Dew

"Sebenarnya masalah daddy dan papa apa ,kenapa bisa kayak gini,aku harus mencari tau sendiri " Batin Dew

.

Sampai dirumah

"Istirahatlah Dew ,papa akan kembali bekerja ,jangan buat ulah lagi ,main lah seperti anak pada umumnya " Ujar Apo berlalu dari kamar Dew

"Iya pa ,semangat " Ujar Dew sambil tersenyum

.

Ruang kerja

"Widih udah sembuh Lo bro ,cepet amat ,kirain sampe sebulan gitu " Ujar Garta

"Lo doain gua biar sakit terus gitu ,sini gua pecahin pala Lo pake panci gua " Ujar Apo

"Kan bercanda po,lagipula panci mana mempan di kepala gua " Ujar Garta

"Yaudah gua tembak pala Lo gimana " Tawar Apo

"Yaelah kan canda doang po,serius amat lu,sensian banget dah ,hamil lagi Lo " Ujar Garta

"Mata Lo ,anak gua ada 3 udah lebih dari cukup,kalau ada yang ada gua bunuh ntar,Lo kira enak punya anak banyak,kaga " Ujar Apo mulai membuka laptopnya

"Btw anak Lo mau buka data penting yang di 7 tahun yang lalu " Ujar Axel

"Jangan sampai dia tau,tutup rapat semua nya,kalau bisa ganti kata sandi juga gapapa,kalau sampai benar benar ketahuan ,Dew benar benar akan menjauh dari nya " Ujar Apo memijat kening nya

"Sabar po,kita bantu tenang aja ,semoga semua nya aman terkendali" Ujar Build

"Masalah satu belum selesai ,timbul lagi masalah lain,bisa gila ntar gua " Ujar Apo

"Sekarang yang penting kita bakal berangkat ke Amerika buat melegalkan senjata lagi " Ujar Axel

"Loh ,bukan nya kemarin udah gua legalin ya,kok sekarang kesana lagi " Tanya Apo bingung

"Mile mutusin koneksi disana " Ujar Build

"Sial ,apa lagi yang mau dia lakukan kali ini" Ujar Apo

"Semenjak kejadian kemarin ,Mile bener bener mutusin semua koneksi nya ,bahkan bodyguard nya pun gak bisa ngelacak keberadaan dia dimana sekarang " Ujar Garta yang sibuk mengotak atik layar komputer yang ada di depan nya

"Pasti Lo khawatir kan ,jujur aja po kita tau kalau Lo emang masih suka dan cinta sama Mile tapi Lo nya egois ,menang egois Lo daripada keinginan Lo sendiri ,awas nyesel po " Ujar Build

"Biu jangan buat gua tambah pusing ,pliss gua gak mau berurusan sama dia lagi ,udah cukup terakhir kemarin gua ketemu sama dia " Ujar Apo yang benar benar lelah sekarang,pikiran dan batin Apo  berperang dan langsung meninggalkan ruang kerja nya

"Gua ngerasa ucapan yang Apo keluarkan tadi bukan keinginan nya tapi ke egoisan dia sendiri,gua takut kalau Apo bener bener ngebunuh Mile dengan cara gini " Ujar Axel melihat Apo keluar dari ruangan

"Gua mau bantu tapi gak bisa sendiri ,gimana kita minta bantuan sama 3 anak nya ,mungkin bisa meluruskan semua nya " Ujar Garta

"Tumben Lo pinter Gar " Ujar Build

"Gua emang pinter di keadaan tertentu , selebihnya enggak " Ujar Garta dan membuat kedua teman nya tertawa

.

Build , Garta ,Axel ,Jeno,Dew dan Aca mereka sekarang sedang berada dirumah yang pernah di tempati oleh Mile yang sekarang entah dimana orang nya berada

"Uncle Axel dimana Daddy berada sekarang , sungguh Jeno khawatir banget sama keadaan nya ,terakhir kali Jeno liat Daddy badan nya berdarah semua " Ujar Jeno membuat semua nya terkejut

"Untuk sekarang uncle gak tau dimana keberadaan Daddy kalian ,tapi uncle minta bantuan kalian ,kita satuin orang tua kalian lagi gimana " Ujar Axel

"Itulah keinginan kami bertiga uncle ,Dew takut kalau Daddy beneran bunuh diri " Ujar Dew

"Kita berusaha melacak nya bersama ,jangan ada yang berpikiran kalau Daddy kalian bakal bunuh diri itu gak akan mungkin " Ujar Build

"Iya uncle ,tapi Aca pengen ketemu papa sekarang ,Aca kangen papa " Ujar Aca menatap ketiga teman Apo

"Nanti biar uncle telfon papa kalian untuk datang kesini ,sekarang kita makan siang dulu,udah waktunya makan ,kita makan diluar aja ,gak ada yang bisa masak di antara kami bertiga" Ujar Garta menggaruk tengkuknya nya sambil menatap semua nya dengan kikuk

"Hhhh ,oke uncle ,ayo kita makan siang " Ujar semua nya dengan senang

.

Di lain tempat

Mile berada di negara Amerika sekarang ,dia di temukan oleh seorang wanita paru baya yang menolong nya tenggelam di dalam danau

Sekarang Mile ada di rumah sakit ,udah hampir 2 Minggu dia belum juga sadar ,dokter sudah bilang Mile akan cepat sadar dan untung nya air tidak sampai menyumbat paru paru nya

"Sudah hampir 2 Minggu dia belum juga sadar dok ,saya khawatir sekali padanya " Ujar wanita tersebut

"Kita tunggu saja nyonya ,bisa jadi dia memang tidak mau membuka matanya ,semua nya normal jika dia berkeinginan untuk hidup " Ujar sang dokter

"Boleh saya menghubungi keluarga nya " Ujar wanita tersebut

"Tentu saja nyonya ,silahkan saja ,malah itu lebih bagus untuk membuat nya sadar ,kalau begitu saya permisi " Ujar dokter berlalu dari hadapan wanita tersebut

Wanita yang sudah menolong Mile adalah Zyra orang yang dulu nya sangat penting untuk negara ini tapi sekarang tidak lagi karena jabatan nya sudah di turunkan menjadi rakyat biasa

.

Drrrtt ...drrrtt...

Hp Jeno berdering tapi di layar nya tidak ada nama siapa yang menelfon langsung mengangkat nya

"Halo ,siapa ya " Ujar Jeno di sebrang telfon

"Ah ini saya Zyra yang menolong nak Mile tenggelam di danau 2 Minggu yang lalu " Ujar ibu Zyra

"Daddy saya kenapa ,dimana dia sekarang " Ujar Jeno benar benar khawatir sekarang

"Dia berada di Amerika ,sudah hampir 2 Minggu dia tidak mau sadar dari tidur nya ,saya takut tiba tiba dia menyerah untuk hidup,apa dia punya orang penting dalam hidupnya ,kalau punya tolong bawa dia kemari ,dia sekarang benar benar membutuhkan nya " Ujar Ibu Zyra

"Punya Bu ,kirimkan saja alamat rumah sakit nya hari ini saya akan transit dari Thailand ke Amerika "Ujar Jeno

"Baiklah ,hati hati nak Jeno ,jangan tergesa gesa bahaya " Ujar Ibu Zyra mematikan telfon nya

"Ada apa Jen " Tanya Build

"Daddy berada dirumah sakit sekarang uncle dan yang paling biki Jeno takut tadi ,Daddy tidak mau sadar dari tidur nya " Ujar Jeno

"Astaga, kita harus ke Amrik sekarang ,biar uncle pergi dengan papa kalian ,kalian duluan saja bersama uncle yang lain " Ujar Build yang langsung di anggukin kepala oleh mereka semua sebagai tanda setuju


















.
















.
















.

















.

















Happy ending / sad ending 😃🙌

















Next ?
Jangan lupa Vote dan Komen

Babysitter ( MileApo ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang