♡Chapter 2♡

249 50 6
                                    

Epilegméno


"Allow me to forget your name at all costs, Alen Nevada."
-(Name) Maheswari


















"That won't happen, even if God erases your memory, I will pray ten times a day for you, (Name) Maheswari"
-Alen Nevada



















─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚─𑄳─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳

"Ng-gak mungkin..."

"A-ada lebih banyak orang yang... Berkemampuan lainnya?" Kaget Areka tak percaya.

"Aku juga terkejut saat pertama kali mengetahuinya"

"Tapi bukankah ini jadi semakin menarik?" Tanya Ketua Osis dengan senyum khasnya.

"Alen, aku sudah mengajak dia dengan sedikit paksaan, habis nya kau bilang ingin segera bertemu dengan nya" jelas waketos sambil melirik ke arah (Name), sementara (Name) sedang melirik ke samping nya tak ingin bertatapan dengan waketos apalagi dengan ketos.

"Fidelya, bisakah kau tak usah terang-terangan mengatakan nya?" Tanya Alen dengan senyum yang misterius tapi terlihat menyeramkan.

"Ya ya~ Areka kau duduk saja tak usah berdiri di situ, dan juga kau murid baru!" Suruh Waketos yang langsung mendudukan bokongnya di sofa diikuti oleh Areka yang duduk berhadapan dengan Sang waketos.

"Kau duduk disini" suruh waketos menepuk-nepuk samping tempat ia duduk, (Name) pun mengikuti perkataan waketos.

"Alen, kau duduk di situ" suruh Waketos lagi seraya menunjuk kearah samping Areka.

Kini mereka duduk berhadapan, Areka berhadapan dengan waketos dan (Name) berhadapan dengan Ketos.

"Jadi, ayo kita kenalan dulu, aku Fidelya Natasya, Wakil ketua osis"

"Saya Alen Nevada, Ketua Osis"

"Saya Areka putra, Murid kelas 1-c (?)"

"Dan kau?" Tanya Alen dengan wajah serius, sebenarnya tak berkenalan pun dia dan Fidelya sudah tau.

"S-saya... (N-n-... S-s-saya.." gugup (Name)

'ASUUUUU GUE MALU BAT AJGG ADUHDUHH MANA MUKANYA KAK ALEN SERIUS GITU BISA GILA GUEEEEE BANGSATYYTT DUH GUE BICARANYA GAGAP LAGI KEK YEEN BGSTTT MALU BAT YA TUHAN NAPA KITA HARUS KETEMUAN, GUE SIH MAU² AJA TAPI KALO LIAT MUKANYA YANG SEKARANG BIKIN GUE TAMBAH GILA JANCOKKK'

Fidelya tiba-tiba mendengar.... Suara batin (Name).

Jadi gini ..... Fyi Fidelya dapat membaca pikiran (Name) saat ia lengah.

"Siapa namamu, murid baru?" Tanya Alen serius, tetapi dalam hatinya ia sudah berteriak karena melihat wajah (Name)

(Ricaa: heran... Bulol =bucin tolol)

(Alen: diem lo setan)
Tak usah pedulikannya ok

"Namaku (Name), (Name) Maheswari. Saya murid baru sekelas dengan Areka"
Ucap (Name) lantang sementara Fidelya sudah tertawa kecil.

"Oh iya, Alen. Hari ini kita akan rapat dengan seluruh anggota osis" peringati Fidelya yang membuka permen dan memakannya.

"Ingin mengobrol sedikit lebih lama?" Tawar Alen kepada Areka dan (Name).

❝Epilegméno❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang