Drtt....
Drtt....
Drtt....
Jennie yang baru saja selesai membersihkan tubuhnya lantas keluar dari kamar mandi. Ia sudah memakai pajamas berwarna biru langitnya.
Drtt....
Drtt....
Drtt....
Karena ponselnya sejak tadi terus menerus bergetar membuat ia akhirnya mengambil benda tersebut diatas nakas.
Lisa is calling....
Ia menghela nafasnya dalam begitu melihat nama yang tertera dilayar ponsel, lalu mengangkat panggilan tersebut.
Tut.
"Hal—"
"Lo dari tadi ditelponin kemana aja sih?!"
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Lisa sudah memberikan pertanyaan dengan nada suara yang terdengar sangat jengkel.
"Gue baru selesai mandi. Kenapa?"
"Huft! Gue udah diluar nih, lo pengen makan apa?"
"Gausah, gue bisa dinner sendiri."
"Mulai deh bikin kesel, gue tanya sekarang lo mau makan apa? bukan gausah - gausah!"
"Gue bisa beli sendiri! Lo mending gausah ke penthouse malem ini."
"Lho gabisa dong! Gue kan udah bilang kalo mau ke penthouse lo malem ini buat dinner sekalian periksa kondisi lo!"
"Ya gue gamau diganggu malem ini! Lagian juga kita udah ketemu di kampus tadi!"
"Gamau diganggu? Ooh! Lo mau dinner sama Ryan ya? Mau selingkuh ya lo?!"
"LO APAAN SIH NUDUH - NUDUH SEMBARANGAN?! GUE CUMA MAU SENDIRI!"
Tut.
Jennie mematikan panggilan telfon secara sepihak setelah berteriak keras melampiaskan kekesalannya.
BUGH!
BUGH!
BUGH!
Dilain sisi, Lisa memukul keras stir mobilnya setelah panggilan mereka terputus. Ia kesal karena usaha yang dilakukannya dengan sepenuh hati berujung penolakan telak.
Selama ini ia tidak pernah membiarkan dirinya jatuh suka kepada wanita yang mempunyai hubungan one night stand dengannya.
Namun Jennie berbeda dari wanita lain yang hanya mengincar hartanya.
Drt...
Drt...
Drt...
Jennie is calling you...
Eyesmile Lisa tertampil diwajah rupawannya begitu mendapat panggilan dari Jennie. Ia dengan cepat menjawab.
"Tuan putri cepet banget berubah pikiran hum?" Tanyanya lembut
"Lisa, apart barusan mati listrik... gue takut sendirian.." Lirih Jennie nampak suaranya bergetar
"Ternyata beneran lo ga selingkuh rupanya..."
"Lo masih aja mau bahas itu! Buat apa juga gue selingkuh orang gue ga ada pacar!"
Wajah Lisa berubah datar lantas mendengus, "Lo lagi takut aja masih mau ngajak berantem ya! Yaudah gue gamau kesana kalo gitu!"
"Yaudah! Gue telfon Ryan aja minta temenin gue."