Part 5

612 37 8
                                    

hello semua...


maaf baru update, heheheee....

Terima kasih yang sudah membaca, vote, dan comment-nya di part sebelumnya.


tak bosan-bosannya mengharapkan kritik dan sarannya guys, vote nya dan komentarnya. hehehee...

kalau ada kata-kata atau penempatan kalimat mohon maaf, dan minta saran dan komentarnya.


terima kasih teman-teman sekalian.


selamat membaca..

***

#Author (POV)

"Dan, Danny, Danny,, Bangun sudah sampai " Kata Aji membangunkan Danny yang tertidur di pesawat selama di dalam perjalanan.

"hmmm... berisik " kata Danny yang masih mata terpejam ogah untuk bangun.

"Yee,,, temen-temen lu dah pada turun tuh." Kata Aji.

Danny tetap tak bergeming dalam tidurnya.

"busyet dah ni anak, Bisa pules gini tidurnya." Kata Aji.

Aji dengan terpaksa menggunakan cara lain untuk membangunkan Danny. Aji merasa tak tega meninggalkan Danny yang tertidur pulas di pesawat. Dengan kedua tangannya, Aji merengkuh wajah Danny. sedikit ekstrim memang, kalau jika di siram air takut marah-marah. Aji sepertinya bisa membaca karakter seorang Danny.

"Danny bangun Dan, lu mau terbang lagi ke jakarta." Kata Aji dengan lembut. Aji tak peduli melakukan seperti itu di depan publik, meski tinggal pramugari saja di dalam pesawat.

"Apa sih, Heyyy lu mau ngapain ?" kata Danny yang bangun terkejut dengan tingkah yang dilakukan Aji. Ia tak menyangka wajahnya begitu dekat dengan Aji, seketika Danny teringat oleh mimpi yang dia lakukan dengan Aji. Keringat dingin dan jantung yang berdebar kencang , membuat Danny terasa sesak.

"salah kan gue,,," pikir Aji.

"gue mau bangunin lu, sudah sampai di Bali. Di goyang-goyangin kaga bangun-bangun lu, Cuma hmmm doank. pengen gue siram, lu nya udah galak. Jadi gue pake cara ini." Jawab Aji polos.

Danny berusaha untuk mengalihkan pikiran yang sering melandanya akhir-akhir ini. Ia takut sampai adik kecil yang dibawah terbangun.

"hah,, sudah sampai. Dah sepi " kata Danny yang terkejut sambil clingak-clinguk.

"Dari tadi,,," kata Aji yang mulai gondok dengan tingkah Danny.

"dah ah. Gue mau turun, "kata Aji yang bersiap meninggalkan pesawat.

"tungguin.." seru Danny yang bergegas bangun dari tempat duduknya terus langsung mengambil tasnya di dalam cabin sambil mengejar Aji.

"thanks ya Ji," Kata Danny yang jalannya sudah beriringan dengan Aji.

"Iya, gak apa-apa." Kata Aji santai.

"hmm, tidur lu aneh ya." Kata Aji tiba-tiba setelah sepersekian menit kami terdiam dalam perjalanan.

"Hah, aneh kenapa ?" tanya Danny yang terkejut dengan pernyataan Aji.

"Aneh aja.." jawab Aji yang sedikit terkekeh..

"Aneh kenapa sih. Jawab donk" desak Danny.

"gak Ah..." kata Aji.

"iss, ni orang." Kata Danny yang mulai Be-te.

Letter Of "A"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang