Letter Of "A"

Part 6

hay hay hay.....

apa khabar semua ?

maaf ya baru update lagi. maklum hehheee...

thanks ya buat reader-reader yang telah membaca, vote, dan comment di part sebelumnya.

ini telah aku share part berikutnya,

ini hanya di ( POV ) oleh author dan si Raymond. hehee..

semoga kalian suka part ini.

jangan lupa Vote dan komentarnya ya guys,

kalau ada salah-salah penempatan kata-kata dan ejaan, mohon bantuannya. soalnya ini part ini ekspress ngerjainnya. hehhee

selamat membaca,,,

# Author (POV)

Ngrooookhhh, fiuuushhh..

Ngroookkhhh, fiuuushhh...

"Astaga bunyi apa itu,," kata Danny tiba-tiba terbangun oleh suara aneh dan mengerikan itu. seketika aku mulai merinding sendiri.

"baru kali ini gue tidur di hotel gue sendiri denger suara begituan. Kaga bakal bisa tidur lagi nih gue gara-gara parno. "tambahnya.

Danny melihat Raymond yang tertidur lelap di sampingnya.Mereka berada satu kamar di dalam cottage ini. Bukannya kenapa-kenapa, karena pas tiba tadi Billy langsung sekamar dengan Raffi. Tak mungkin juga Danny sekamar dengan Ratmi dan Ika, bukan muhrim. Mungkin juga kalau Ika dan Ratmi mau Threesome, hahhaaa. Kemudian, Danny melihat Raymond di kamar sendirian mau tak mau ia langsung masuk kekamar yang di tempati Raymond . Ia bisa saja pergi ke cottage pengawalnya tapi nanti teman-temannya curiga.

Raymond yang sedang terlelap ini terlihat sangat tenang dan sangat tampan. Manis juga kalau dia sedang tidur gini, jadi tak tega membangunkannya. Pikir Danny yang seketika melupakan suara-suara aneh itu.

"whatt...pikiran apa ini, kenapa pikiran gue kembali sangat cabul."  Katanya dalam hati.

"gak usah gitu ngeliatinnya, bukannya tidur."tiba-tiba Raymond bersuara sontak Danny terkejut. Keringat dinginpun mulai mengalir dari tubuhnya.

"apaan sih lu, gue mau ngebangunin lu gara-gara gue denger ada suara aneh tadi" jawab Danny tergugup.

"ooh, lu juga denger." Kata Raymond santai sambil membuka kedua kelopak matanya yang mulai memandang Danny, Kegugupan Danny makin menjadi-jadi dibuatnya.

"iya, itu suara apaan sih ?" tanya Danny .

"itu suara ngorok atau orang yang tidurnya mendekur." Jawab Raymond.

"masa sih ngorok orang seperti itu serem amat. Yang pernah gue dengar kalau orang mendengkur gak serem-serem seperti itu."kata Danny penasaran.

"orang mendekur itu macem-macem jenisnya, salah satunya itu. dan lu juga ngorok tadi. Orang biasanya seperti itu antara banyak pikiran atau kelelahan."jelas Raymond.

"hah,, enak aja lu. Sejak kapan gue ngorok, maen tuduh aja." Danny terkejut  dengan perkataan Raymond tadi.

"ye, kan yang denger gue. Lu kan yang tidur, mana tahu. Mendengkur itu tak mengenai orang, gender, dan usia. Bahkan hewan aja sering mendengkur kalau tidur, malah yang parahnya  ada yang sampai ngigo. "kata Raymond.