B.M. 2. GADIS ITU

531 78 6
                                    

Paul Harris diam-diam mengagumi Patricia Nelson yang berada di satu kelas mata kuliah Filsafat. Gadis itu berbeda dari gadis-gadis Amerika kebanyakan yang berambut pirang, berdada montok, dan berkulit kecokelatan. Patricia seperti peri yang salah tempat di antara orang-orang di sekitarnya. Dia tidak memiliki tubuh dengan tinggi standar gadis Amerika. Patricia terlihat mungil dengan tinggi kisaran 150an dan berkulit putih. Rambut gadis itu pirang pucat dan memiliki wajah berbintik-bintik yang terlihat manis di mata Paul. Sikap Patricia juga tidak banyak bicara dan duduk tenang di mejanya, gadis itu akan lebih senang menunduk dan mencatatat saat dosen di depan sedang menjelaskan maupun saat mereka mengunjungi beberapa tempat untuk riset tugas.

Ya, gadis itu membuat Paul jatuh hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, gadis itu membuat Paul jatuh hati. Paul selalu memilih bangku yang tak jauh dari posisi Patricia berada bahkan terkadang mengikuti perlahan ke mana gadis itu saat jam kosong mata kuliah. Teman-temannya suka mengoloknya dengan candaan "paul terperangkap pesona mahluk tak kasat mata."

Ya, Patricia dianggap oleh seangkatan mereka mahluk tak kasat mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, Patricia dianggap oleh seangkatan mereka mahluk tak kasat mata. Tak ada yang banyak diketahui mereka tentang Patricia. Tak ada yang banyak berbicara dengan Patricia. Tak ada yang banyak mendekati Patricia hingga saat Paul memiliki kesempatan untuk mendekati gadis itu, tiba-tiba muncul sosok berpenampilan menyolok mendekati Patricia.

Heather Cooper. Si sexy kampus. Entah apa yang membawa gadis meriah itu dekat dengan Patricia. Paul bagai kehilangan serpihan kecil. Mencoba meraba-raba hal yang dia lewatkan selama ini hingga Heather menempel Patricia.

Apakah saat di kelas filsafat? Ataukah saat mengunjungi tempat riset? Ataukah saat di kantin? Ya Tuhan, Paul sama sekali tidak mengingat sama sekali kapan kedua gadis itu dekat satu sama lain. Mengapa di saat Paul sudah menemukan kata-kata untuk mendekati Patricia justru halangan muncul?

Paul kesal sampai dia mabuk di bar hingga pada suatu malam untuk kesekian kalinya dia mabuk di bar yang sama, ia menemukan Patricia berada di bar di tempatnya mabuk. Sendirian. Dan terasa asing. Dan Paul mencoba menangani pengarnya untuk mendekati Patricia sampai ia terpaku di tempatnya.

Dia melihat Heather datang, memeluk Patrcia, membisiki sesuatu di telinga mungil Patricia sedetik sebelum Heather mencium bibir Patricia dengan rakus. Paul merasa dirinya benar-benar mabuk hingga dia pingsan di bar itu dan menghentikan apa yang dilakukan Heather terhadap Patricia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BEAUTIFUL MISTAKESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang