eyyyoow di vote ygy
ailafyuuu💌
°°°°
Tepat setelah adzan Magrib Garis tiba di rumahnya setelah mengantar Pena pulang. Garis pun langsung buru-buru masuk untuk bersih-bersih dan melaksanakan kewajibannya sebelum Askia melihatnya.
Baru saja ia masuk beberapa langkah suara seorang wanita paruh baya menghentikan langkahnya " Dari mana kamu?"
"Eh anu Bun"
"Anu anu dari mana udah Magrib baru pulang udah gak inget Tuhan kamu?udah masuk gak pake salam" Omel Askia.
"Gak Bun, tadi itu anu Garis ee. Assalamu'alaikum" saking takutnya pada bundanya Garis bahkan tak bisa menjawab padahal tinggal bilang aja darimana.
"Waalaikumsalam"
"Garis tadi ada pertandingan futsal Bun"
"Mau itu fut-" belum selesai Askia berbicara Garis dengan cepat memotong ucapannya.
"Menang kok Bun,juara 1 nihh" ucap Garis sambil memperlihatkan pialanya.
Seakan melupakan semua amarahnya Askia malah antusias "Wahh!! Anak Bunda emang keren pulang-pulang bawa piala. Yaudah sana bersih-bersih terus shalat"
"Oke Bun" ucap Garis sumringah.
Huhh untung gue gak bego-bego amatSebelum pulang tadi Garis memang sudah memikirkan tentang Bundanya yang pasti akan marah,maka dari itu Garis membawa piala yang seharusnya dibawa ke sekolah ke rumahnya.
°°°°°°
Tepat pukul 7 malam,Garis sudah siap untuk pergi menemui Attar.Dengan jaket hitam bertuliskan Ravales dengan icon macan khusus milik anak Ravales.
"Bun Garis keluar bentar ya" ucap Garis setengah berteriak di ruang tamu.
"Kamu gak mau makan dulu?" tanya Askia dari dapur.
"Gak usah Bun"
"Oh oke, jangan pulang malam banget ya"
"Siap Bun"
Garis tahu Bundanya tidak akan banyak bicara jika Garis pergi setelah melaksanakan kewajibannya.
Garis pergi membelah malam Jakarta dengan motor ninja sportnya.Menyusuri jalan-jalan kota yang amat padat.
"Lo datang?hhh gue kira Lo takut,iya gak guys" ucap Attar yang melihat Garis datang dengan motor ninja hitamnya.
"Ck, bilang aja Lo kesenangan kalo gue gak datang" balas Garis sembari melepas helm fullface-nya.
"Halah banyak bacot Lo,kita liat aja entar" lawan Attar.
"Oke,siapa takut"
Sementara Garis dan Attar adu bacot,Fatih dan anak-anak Ravales lainnya datang ke arena balap.
"Wisssh bawa pasukannya ternyata" ucap Attar.
"Kayak lo gak aja" balas Rahel yang baru saja turun dari motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS
Teen FictionKisah ini tentang sebuah Garis,yang diukir oleh Pena.Sulit namun indah. Garis Arshaka Nugraha,yang punya banyak cewek tapi gak pernah pacaran.Ya taulah digantungin kayak jemuran. Akan bagaimana jadinya jika dipertemukan oleh seorang Pena Agrabela,so...