My Principal Loves Me || [Markhyuck]

kumpul bersama

Hy guyss, maaf ya baru hidup kembali hehe.. Mau lanjutin cerita iniiii..
Okelahh selamat membacaaa. Jangan lupa vote and commen nya yaa xixi...

Mingyu memarkirkan mobilnya di depan rumah keluarga Seo, rumah keluarganya.

Pria berkulit Tan itu melihat ke sampingnya, menemukan pria berkulit Tan lainnya kini sedang tertidur pulas.

Jujur saja mereka berdua memiliki kulit yang sama persis seperti ayah mereka, kulit kecoklatan tapi tidak terlalu coklat juga. Kulit mereka tergolong kulit yang seksi. Berbeda dengan Hendery, dia memiliki kulit yang lebih terang, sama seperti Ibu mereka.

Dengan susah payah Mingyu menggendong Haechan, membawanya masuk ke dalam rumah, lalu diletakkannya di sofa yang ada di ruangan keluarga.

Tak lama kemudian Hendery turun dengan pakaian rumah, celana selutut dan kaos putih kebesaran.

Dia tidak ada jadwal pemotretan atau lain sebagainya untuk beberapa hari kedepan, dan waktu libur-nya ini dia gunakan untuk menghabiskan  bersama dengan keluarganya.

" Hyuck kenapa Hyung? " Hendery mengambil posisi duduk di dekat kepala Haechan

" Kelelahan mungkin " Mingyu bersandar pada sandaran sofa dan memejamkan matanya

Hendery memperhatikan wajah lusuh kakaknya, "dia sedang tidak baik-baik saja" pikirnya "Apa semuanya baik-baik saja Hyung?" Menuntaskan rasa penasarannya, Hendery pun langsung bertanya

" Kepala keuangan di kantor Ku membawa lari uang perusahaan sebesar 10Jt Won.. Sebenarnya aku tidak masalah soalnya uang itu, aku bisa memberikannya lebih dari itu jika dia minta dengan baik-baik kepada ku, tapi dia malah melakukan kecurangan seperti itu.. " jelas Mingyu

" Biar aku gantikan uang mu, Hyung " ujar Hendery sembari mengelus kepala Haechan

" Heh! Tidak, jangan.. Hyung kan sudah bilang, ini bukan masalah uangnya, tapi masalah ketidakjujuran dari orang itu. Hyung tidak suka orang yang tidak jujur, kau tau kan? " Mingyu membuka dua kancing kemeja teratas nya

" Ya, aku tau. Kita semua tau " Hendery tersenyum

Setelah itu mereka berdua berbincang-bincang sederhana.

Setelah beberapa menit kemudian, Sosok laki-laki berambut panjang turun dari tangga, dia memperhatikan ketiga anaknya yang berada di ruangan keluarga, hatinya menghangat melihat itu.

Pandangan lelaki cantik itu tertuju pada pintu utama, yang mana muncul sosok lelaki yang sangat ia cintai, Johnny, Ayah dari ketiga anak mereka.

" Ayah pulang " kata Johnny sembari melangkahkan kakinya menuju ke arah anak-anaknya

Mendengar suara ayahnya, pria manis yang tertidur tadi langsung bangun dan duduk ditengah-tengah kedua kakaknya.

" Ten, sini sayang " Panggil Johnny

Yang dipanggil pun ikut duduk di sebelah suaminya.

" Ayah, Ibu, Hyuckie lapar " baru saja Ten mendaratkan bokongnya di sofa, tapi anak bungsunya sudah mengeluh lapar.

" Lihat anak ini, bangun tidur langsung mengeluh lapar " Hendery menoel pipi gembul Haechan

" Hehehe " Haechan

" Bibi sedang memanaskan makanan yang tadi sempat ibu masak, jadi tunggu sebentar ya.. Sekarang Hyuckie dan Mingyu pergilah mandi dulu, setelah itu kita makan bersama, oke? " Ujar Ten lembut

" Oke Bu " Kedua kakak beradik itu menjawab bersama dan langsung masuk ke kamar masing-masing lalu mandi.

Hendery sudah mandi, tadi sewaktu dia menemui Mingyu dan Haechan di ruangan keluarga itu dia baru habis mandi.