Happy Reading!
---
Ketika kesetiaanku tak berarti
Dan pengorbananku menginjak harga diri
Disitulah aku berhenti
Untuk mencintaimu setulus hati---
"Namanya Arabella, dia anak 'ku dengan wanita lain."
Prangg..,
Tangan Rifa yang sedang memegang piring berisi buah itu jatuh seketika. Tubuhnya bergetar hebat, hingga tak terasa air mata mulai menetes dengan begitu derasnya.
Badannya luruh ke lantai, tak mampu menopang tubuhnya sendiri.
"Mas.., Ka-kamu?" tanyanya terbata-bata.
Fandy mengangguk dengan wajah pias. Dia juga ikut bersedih melihat istrinya yang terisak hingga tersedu-sedu seperti itu. Akibat perbuatannya.
"Bagaimana bisa mas?" tanya Rifa dengan lirih. Pikirannya sekarang benar-benar kosong, tak dapat berpikir apa-apa. Pandangan matanya semakin memburam.
"Maafkan aku Rifa.., Aku tak bisa menolaknya, a-aku juga mencintainya."
Sungguh, Rifa tak bisa menahan air matanya yang semakin mengalir deras. Dia ingin meluapkan semua yang dirasakannya kini. Mendengar pengakuan dari sang suami yang mencintai wanita lain, benar-benar melukai hati terdalamnya.
Perempuan mana yang tak sakit hati jika suaminya berkhianat?
"Rifa.. Maaf..,"
___
Aku keluar dari zona nyaman😍
Jujurly, aku paling anti sama cerita yang suaminya berselingkuh hingga punya anak.
Menurutku, itu benar-benar nyesek dan gak bisa di toleransi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINES; Rifa Story (On Going)
RandomHarus'kah Rifa mempertahankan hubungan di tengah pengkhianatan suaminya? --- "Janji cinta sehidup semati dihadapan Tuhan saja kamu mampu mengkhianatinya mas. Lantas, hal apalagi yang mengharuskan aku untuk bertahan di sisi kamu?" Fandy terdiam. Bahk...