Sepupu Dingin nan Bucin

pulang

Sesampainya di kantor
Mereka berjalan dengan jarak 2 meter

Itupun ada alasannya,
Salah satunya menghindari fitnah.. terutama agar anshell ga di ghibahin para fans nya doyoung di kantor

"Itu anshell?" Yujin
"Eh iya anshell"
"ANSHELL..!" sahut doyeon

Tanpa berpamitan pada doyoung, anshell pun segera mengahampiri mereka dengan berlari lari kecil

"Gue denger lu ilang kemaren ya?" Doyeon

"Sstt.. enggak kok kak, cuma sedikit kesasar hehehe..." Anshellpun cengengesan

Dan saat doyoung melihat ke belakang.. anshellpun udah menjauh memunggunginya menuju meja kantor doyeon

"Nah gitu.."
"Iih kasian anshell, semoga ga trauma berkepanjangan ya shell," peluk yola bersamaan dengan yujin dan doyeon

"Gimana? Mau pulang bareng gue,?" Tawar doyeon
"Ay..."

"Ekhmmm..."
Doyoung berdehem di samping mobil sembari liatin anshell yg jaraknya cuma 5 meter

"Jadi g?"
"Aaa..." Kata anshell terbata dan melirik ke doyoung

"Awas aja kalo kamu ga pulang bareng aku." Ucap doyoung dalam hati sambil menatap anshell

"Emm aku nunggui kak Ghea aja deh ya, maaf kak"
"Iya gapapa sans aja.., duluan ya" doyeon

"Hufft... Loh btw ntar gue pulang sama siapa dong? Kan tadi doyoung ga nawarin. Ah napa aku takut sih gara gara lirikannya?"

Dengan inisiatif nya diapun mencoba untuk melihat sekeliling..
Pas melihat doyoung di parkiran mobil, mereka saling menatap

Doyoungpun mengisyaratkan kepalanya untuk segera masuk ke dalam mobilnya

Anshell yg bingung kemudian menangkap maksud doyoung.. tapi dia masih gamau ke geeran. Ia coba melihat ke belakang dan ya cuma dia seorang

Akhirnya tangan anshell pun menunjuk dirinya sendiri sambil mengisyaratkan "aku?"

Kemudian doyoungpun mengangguk anggukan kepalanya seraya tersenyum tipis

Anshell yg melihatnya menjadi memerah wajahnya diiringi langkahan kakinya yg berlari lari kecil menuju doyoung

Melihat wajah anshell yg memerah doyoungpun tersipu dan mulai membuma pintu mobil untuk anshell

"Nih anak makin bikin gemes deh.." batin doyoung

Gimana ga gemes? Anshell masuk sambil senyum natap doyoung,

"Loh loh kak.. rumah anshell kan arahnya ke barat, bukannya ke timur" anshell

"Diam! Gausah banyak tanya" doyoung

"What? Gila ya dia... Tadi senyam senyum sekarang malah kaki lagi.. dasar!"
Anshell

Beberapa menit kemudian mereka memasuki kawasan mall yg berisikan handphone

"Pilih yg kamu mau."
"Mm.. kenapa harus aku?"
"Yaa hp mu kan sudah hilang, lagian kamu ga khawatir sama bang hyunsuk gada kabar dari kamu?" Doyoung

"Bener juga sih..tapi gapapa kak, aku bisa nabung buat beli hp nanti."

"Pilih aja apa susahnya sih? Jangan bantah!"
"Gak mau kakak! Pulang aja yuk!" Anshell
"Oke, kalo begitu ga akan kuberikan gajimu selama 2bulan!" Doyoung

Anshell menelan salivanya kasar.. terpaksa dia langsung bergegas memilih hp, tanpa memilihnya terlebih dahulu

Skip di rumah jam 5 sore
"Assalamualaikum tantee.. anshell pulang.."
"Waalaikum salam. Gimana anshell? Baik baik aja kan?" Tanya tante sambil menyodorkan tangan ke anshell

"Apanya tan?"
"Hatinya."
"Hah?" Jawab anshell terkejut

"Ya keadaan kamu lah sayang, kamu bener bener bikin kita semua khawatir tau." Tante Sari

"Iya iya maaf ya tante, tapi sekarang Alhamdulillah udah baik sehat wal Afiat, hehe."
"Syukurlah.. udah makan?"
"Udah tante, tadi abis makan sebelum pulang"

Iya makan bareng doyoung, tapi anshellnya di kacangin.
Yhaaa

Skip di kantor jam 8

"Eh 2 hari lagi ada anniversay perusahaan yg ke 6 loh, pak boss bikin acara party di kantor ." Seru karyawan

"Wah asik nih.. dah lama ga ada party setelah coronavirus menyerang" sahut yg lainnya

"Pake dress code yuk!"
Seru yujin mengagetkan doyeon dan anshell

"Boleh.. mau warna apa?"
"Warna putih tapi kalo bisa crop top Ya.. biar kerasa kek lagi dugem aja"
"Hmmm boleh kali ya.? Iya deh deal" kata anshell
Anshell pun tidak memikirkan akibatnya nanti kalo doyoung melihatnya

.
,
Terimakasih sudah mau membaca yaaa..
Maaf krna banyaknya kekurangan di cerita ini
Soalnya penulis masih pemula

Hope you enjoy it
Thankyu readers