|| Little Wind || [ Muichiro x Reader ]

Time skip, Pt : 1

Tak terasa Shibuya [Name] telah menjadi seorang pilar selama 1th.

Kekuatan [Name] sudah banyak berkembang sehingga misi yg diberikan kepada [Name] selalu beresiko.

.
Kita langsung ke Ending aja ya

Mohon maaf sekali 😔🙏🙏

Kalo ga sesuai sama yg kalian bayangkan mohon maaf.

***

Di sore hari ini terlihat bahwa [Name] sedang menyirami bunga di area rumahnya.

"Cantik banget deh kalian, indah di lihat harum wanginya"

"Jadi pengen jadi bunga deh"

"Senseii !!!" panggil Kaori

"Etto.. Doishite Kaori-chan?" tanya [Name]

"Senseii, apa sensei sudah tau kabar bahwa iblis bulan atas mulai berkeliaran?" [Name] mengangguk, "Em, emangnya kenapa?"

"Ehh...??!! Sensei apakah sensei tidak takut?? Mereka sudah berkeliaran loh, kan jadi ngeri ga bisa keluar malem, takut di caplok sama Oni"

[Name] terkekeh saat mendengar perkataan Miora. "Kenapa kita harus takut? Kita punya kekuatan bukan, gunakan kekuatan kita untuk melawannya. Jangan takut akan kekalahan"

"Dan satu lagi.. Kau pemburu iblis bukan?" Kaori menggangguk. "Aku memang pemburu iblis, tapi aku tak sekuat kau Sensei" lirihnya

"Semua orang kuat, mereka sudah diberi kekuatan masing-masing sesuai kemampuan mereka. Gunakan dan berusahalah"

"Tapi kalau tidak berhasil...

"Tanggung resikonya" ucap [Name] setelah itu pergi meninggalkan Miora

Kaori terdiam. "Benar! Aku harus menanggungnya jangan takut akan kematian. Suatu saat hal tersebut pasti akan datang"

Tok.. Tok..

Ceklek..

[Name] membukakan pintu. "Ara.. Tanjiro-san, Inosuke, Zeitsuu... Ahh, Nezuko-chann!!" [Name] langsung memeluk Nezuko

"Hmphh, hmphh" ucap Nezuko

"Zenitsu" tegas Zenitsu

"Sama aja" ucap [Name]

"Beda tauu!! ZENITSU, bukan Zeitsu!" jelas Zenitsu

"Ehehe, Zeitsu itu lebih kelucu gitu jadi aku suka" ucap [Name]

Zenitsu hanya pasrah dengan [Name] yg tak mau memanggilnya dengan nama aslinya.

"A-ano.. [Name]-san sepertinya Nezuko kesulitan bernapas karna pelukanmu terlalu erat" ucap Tanjiro

"Ahh, gomen-gomen.. " [Name] melepas pelukannya

"Nezuko-chan gomenne.." ucap [Name] mengelus pucuk rambut Nezuko

"Etto.. Silahlan masuk, maaf baru nawarin ya, hehe" ucapnya cengengesan

Mereka ber4 mengangguk dan mulai memasuki rumah [Name].

"Sudah lama sekali bukan kalian tidak berkunjung kerumahku, em mungkin 2 bulan lebih atau-

Kwak.. Kwak...