••LANGIT 1••

47 7 0
                                    


'Langit elgara'
______________

1.Awal

•••


Seorang gadis tengah berlari menuju gerbang yang menjulang tinggi, yaitu gerbang SMA angkasa, gerbang yang hampir di tutup oleh satpam berhasil dilewati oleh Gadis bernama naya.

"Huh, untung aja belum sempet di tutup gerbangnya, Baru juga sekolah sehari masa udah mau telat aja." Gumam gadis itu yang sudah berhenti berlari, membungkukan badannya sambil mengatur nafas yang terengah-engah.

TIN TIN

bunyi klakson motor membuatnya terkejut, Sungguh nafasnya belum setabil, kenapa?sudah di kejutkan dengan klakson motor yang begitu nyaring di telingannya.

"WOYY, LU UDAH GILA YA!!." Seru seseorang dari belakang, Jangan lupakan suara motor yang begitu nyaring di belakangnya.

Naya pun dengan berani membalikan tubuhnya, Betapa terkejutnya ia melihat 10 motor yang sudah ada di belakangnya. Tatapan mereka begitu tajam, seperti pedang yang mengkilat, Siapapun yang menatap mata mereka pasti akan ciut seketika.

"Minggir." Suara beriton yang di keluarkan laki-laki dalam barisan paling depan membuat Naya merinding, Suaranya begitu berat dan mengerikan seperti ekspresi wajahnya yang begitu datar, Tak lupa mata yang sudah menatapnya marah.

"i-iya." Jawab Naya gugup dan langsung menyingkirkan badanya untuk memberi jalan kepada mereka.

Tak lama mereka pun menjalankan motornya menuju tempat parkir."Serem banget,ihh." gumam naya sambil bergidik.

...

Setelah tadi ia bertemu dengan segerombol murid SMA anggkasa yang begitu mengerikan di matanya, Sekarang ia kembali bertemu dengan 3 gadis cantik yang begitu heboh akan kehadirannya di koridor.

"Eh, lu Naya kan, anak baru itu." Tanya salah satu gadis yang memakai anting berwarna hitam, sungguh cantik anting itu terpasang di telingannya, membuat gadis itu bertambah menarik.

"lu tanyannya jangan gitu, dia takut bego." Ujar gadis yang berada di sampingnya mengomentari, gadis ini tidak kalah cantik ia terlihat begitu manis dengan bulu mata yang begitu lentik. Sedangkan gadis beranting itu pun menyengir, menunjukan gigi gingsulnya.

Gadis beranting itu pun mengulurkan tangannya "Nama gue Vina andita, lu bisa panggil gue andita". Naya pun membalas uluran tangan gadis yang baru saja memperkenalkan dirinya.

"Ak--"

"Nama lu, Kanaya Azelia" potong andita. "Gue tau nama lu, dari kepsek yang nyuruh kita bawa lu ke kelas, lu belum tau kan kelas baru lu."jelas andita saat melihat raut bingung dari wajah Naya.

"Gantian gue kenalan, Nama gue ziva alesa, lu bisa panggila gue ziva" Ujar gadis bernama Ziva gadis yang mempunyai bulu mata lentik, tak lupa mengulurkan tangannya kepada Naya.

dengan senang hati naya menerima uluran itu."Naya" Ujar naya sambil tersenyum.

"Gue Lea Granata" Ujar gadis yang berada di samping ziva.

"Naya."

"Yuk sekarang kita ke kelas, bel masuk udah bunyi dari tadi." Ajak andita. "Naya lu ikut kita, karna kita satu kelas, yeyyy"heboh andita.

"Jangan kaget sama sifat dia, dia emang sedikit gila" Ujar lea yang sedari tadi hanya dia. ternyata gadis itu tidak secuek yang naya bayangkan.

Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas mereka, lebih tepatnya kelas baru Naya.

Tak lama mereka sampai didepan kelas dengan plang nama di atas pintu XI IPA 2, Andita pun mengetuk pintu lalu membukanya setengah, Guru yang didalam pun melirik kearah pintu yang dimana seidikit terbukan karna andita.

"Darimana kamu, Andita??" Tanya guru yang berada didalam. Sedangkan andita membuka pintu lebih lebar agar mereka bisa masuk.

"Eh..Ibu, Kita dari jemput anak baru nih." Jawab Andita, Sambil cengengesan.

"Mana murid barunya??" Tanya guru yang bernama tag Susi.

Andita pun menggeser tubuhnya, agar Naya terlihat yang memang ia tertutup oleh punggung Andita"Naya." Panggil Andita agar Naya maju kearahnya.

Setelahnya mereka masuk dan berdiri didepan.
"Kamu anak baru??" Tanya Bu Susi, yang mendapat anggukan dari Naya.

"Silahkan perkenalkan nama kamu" Suruh Bu Susi.

Naya pun menatap teman-teman barunya, ia gugup saat ini apalagi menjadi pusat perhatian seperti ini.
"Emm.. Perkenalkan nama aku Kanaya Azelia, kalian bisa panggil aku Naya." Singkat Namun membuat Naya tidak bisa bernafas, ia begitu pemalu sekali.

"Yasudah tidak perlu lama-lama, Naya kamu bisa duduk di bangku yang kosong." Ucap Bu Susi.

"Sama gua aja, Nay" Sambung Andita, yang memang ia duduk sendiri sedangkan Lea dan ziva mereka duduk bersama, Naya pun mengangguk sebagai jawaban.

Mereka pun berjalan kebangku mereka, dan mengikuti pelajaran.

•••

Bel istirahat sudah berbunyi sejak 1 menit yang lalu, Namun keempat gadis belum juga keluar dari kelasnya.

"Ehh, Ada yang berantem." Teriak seorang siswi sambil menujuk luar kelas.

sedangkan ke empat gadis yaitu Naya, Ziva, Andita, lea. menatap gadis yang berada di depan pintu itu."Siapa?" Tanya Andita pada gadis itu.

"Kak...Kak Langit." Jawab gadis itu terbata-bata.

"Halah, udah biasa." Ujar ziva santai. memang sudah biasa ia mendengar seorang langit berantem, lebih tepatnya langit yang memukuli murid lain. Bukan hanya dirinya yang selalu mendengar itu tapi hampir seluruh sekolah selalu mendengarnya.

"Kak Langit, itu siapa?" Semua pasang mata tertuju kepada Naya, sedangkan Naya yang di tatap seperti itu pun merasa tidak nyaman.

"Kak Langit, itu ketua gang FALCO, dia punya nama lengkap Langit Elgara, dia laki-laki yang punya sifat Tempramental, sifat itu dateng saat sahabatnya lora meninggal, karna penyakit. Dia jadi banyak punya dendam ke semua orang." Jelas Ziva. sedangkan Naya masih tidak mengerti.

"Kenapa? kak Langit dendam sama semua orang kan itu udah takdir. Bukan salah siapa pun." Ujar Naya.

"Dia dendam, sama orang yang udah buat sahabatnya meninggal. Jadi informasi yang pernah gua denger, Dulu penyakit si lora itu kambuh karna orang yang suka sama Kak Langit, dia cemburu karna lora bisa selalu deket sama kak Langit, Terus dia ngerencanain buat bunuh lora. Dan ya, rencana dia berhasil, namun untuk deket sama kak Langit dia gagal. Dan ya, cuma karna cewe itu kak Langit dendam sama semua orang. Bahkan gak ada lagi yang mau ngusik hidup kak langit."

Naya mendengarkan dengan seksama.

...

"Gua gak segampang itu buat ngelupain seseorang, jadi jangan pernah hadir di hidup gue, kalo cuman buat hadir sesaat."-Langit Elgara.

"sekuat apapun kamu buat seseorang jatuh cinta sama kamu, tetep aja berat kalo orang itu belum bisa melupakan masalalunya."-Kanaya Azelia

Dia LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang