2> Attention

1 0 0
                                    

In the night room.

Choi Hyunsuk, pria kedua yang selalu dipermasalahkan ukuran tubuhnya. Walau begitu, tidak ada yang berani macam-macam dengannya. For your information aja nih, kost-annya punya mamaknya dia, ya Bu Jeni lah orangnya.

Jadi otomatis dia yang punya kuasa.

Kedua kost-an nya sama milik Bu Jeni, hanya saja diserahkan pada Bu Lela untuk kebersihan dan perawatan rumah tersebut. Karena jarangnya pengontrolan.

Orang sibuk weh.

Sekalian Hyunsuk putra satu-satunya itu ngampus didekat situ, jadi sering pria itu yang membantunya. Seperti apa?

Ya seperti sekarang ini, mengumpulkan penghuni kost-an setelah semuanya hadir.

"mana lagi yang di sebelah?" tanyanya sambil mengabsen.

"tinggal si Yedam masih di kamar mandi, boker katanya dia" jawab sepengetahuannya Jaehyuk, dan beberapa orang disana langsung bergidik menatapnya.

Sementara itu Jaehyuk tidak perduli dan mencoba bercengkrama dengan anak baru disampingnya.

Lalu kepalanya ditoyor oleh Junkyu yang duduk disisi sampingnya.
"Bener-bener lu ya. Dia masih baru oy!"

Junkyu tahu karna orang itu yang ia temui 2 hari lalu saat salah masuk kosan.

"Nah tu dia yang dicari-cari warga dateng!" Teriakan Bela membuat semua menoleh pada pintu utama.

"Sorry guys, pada nungguin gua ya?" Ucap Yedam, mengusap rambutnya ke belakang sambil menaikkan alisnya beberapa kali.

Sebenarnya tidak masalah dengan ucapannya, tapi GAYA TENGILNYA ITU LOH membuat orang kesal dibuatnya.

Sementara anak baru, merespon dengan tertawa canggung.

"YAUDAH, langsung aja ya, gua abis ini mau pergi lagi." Tegas Hyunsuk.

"Emang dah orang sibuk kan maen" celetuk Youra.

"Kata orang, jam terbangnya banyak" sahut melwa dengan tangannya yang terus memeluk lengan si ayang.

"Sama kayak mamanya," sambung masiho, mengusap rambut gadisnya.

"Lah mami lu kaga dateng bang?" Tanya Jihoon disebrangnya.

"Nggak, sibuk dia. Padahal pengen banget katanya ketemu anak gadisnya."

Skarla yang sedang menyemili Sukro disampingnya menoleh seakan meminta maksud yang lebih jelas.

"Hehee bukan kamu yang," beralih menatap ke yang lain "gatau tuh heboh banget dia bjir, katanya abis ditolongin dijalanan. Kesian banget dah emak gua, kalo kaga dibantu waktu itu pasti udah kek gembel."

"Yaudah gimana ini bang, katanya lu mau pegih." Ujar Haruto si anak baru yang pengertian.

"Ya, Karna sudah kumpul semua, mami minta tolong kerja samanya, jangan pada berantem apalagi musuh-musuhan. Kalo ada temennya yang butuh bantuan, saling membantu. Terus kebersihan! dari pada lu pada dicap anak muda jorok, tapi kemaren gua liat juga pada bisa sih berbenah bareng-

-Sorry juga katanya doi ga bisa hadir, ini mau ke bandara makanya gua mau nganter abis ini."

"Buseeh mau kemana lagi tu?" Tanya Junkyu si anak mageran.

"Biasalah bolak balik Australia bareng temennya tuh mami Rose. Dah ya, gua cuma bisa bilang begitu doang, nanti seiring berjalannya waktu kita bisa saling kenal. Kek biasanya ajaa yekan."

"Ya bang paham, kita mah main aman aja tenang.." ujar Yedam.

"Tenang tenang, awas aja lu habis ini pada mabok!" Hyunsuk bangkit dan mengambil tas kebanggaannya.

COUPLE Where stories live. Discover now