Sib-Sam

35 3 0
                                    


Note : baca prat ini bisa sambil denger lagu mba Adelle - Love In The Dark yaa!

........................................................................

Pagi ini, Yoongi keluar dari rumahnya pukul 5 pagi dan membuka gerbang rumah Eunbyul dengan santai.

Bisa ia tebak, yeoja itu pasti masih asik terlelap dalam tidurnya.

Ia membuka pintu utama dengan perlahan agar tidak menimbulkan suara. Jangan lupa jika namja itu memiliki kunci rumah Eunbyul.

Holly menguap lebar melihat Yoongi dan mengibaskan ekornya dengan cepat. Yoongi mengelus anjing itu dengan sedikit terkekeh.

Berlalu menuju dapur, ia rencananya akan membuatkan yeoja itu sarapan hari ini. Namun, seperti nya ia ketinggalan start.

Sepagi ini, Eunbyul sudah rapih dengan seragam sekolahnya. Ia mengurai rambutnya yang mencapai pinggang itu. Dengan telaten, jemarinya mengoleskan selai keju pada roti.

"Kau .. sudah siap?" Tanya Yoongi. Namja itu bahkan ragu untuk bergerak kearah Eunbyul. Ia harus mendengar suara yeoja itu terlebih dahulu.

Bisa saja yang didepannya ini hantu kan?

"Aku terbangun pada pukul 3 malam, dan tidak bisa tidur lagi." Yeoja itu memberikan 1 piring dengan 4 roti berbagai selai untuk Yoongi makan.

Mereka cukup bersantai hingga pukul 06.30. Mereka sudah harus berangkat kesekolah.

Dengan keramaian parkiran sekolah akan kehadiran dirinya bersama Yoongi, ia sudah lumayan terbiasa.

Baginya, itu hanya akan bertahan sebentar lagi. Waktunya kan tidak ada yang tau.

Seperti biasanya, Yoongi berjalan sangat mepet dengan Eunbyul. Tak jarang jemarinya menoel jemari Eunbyul yang langsung gadis itu pukul dengan pelan.

Tak enak rasanya jika dilihat oleh banyak orang, terlebih lagi, ia bukan siapa-siapa nya namja itu.

Haha.

"Aku dengar dari Minri, jika ada murid baru di kelas sebelah." Ujarnya pada Yoongi.

Namja itu mendengar sambil mengangguk. "Yah ... aku pun mendengar hal yang sama dari Jungkook."

Eunbyul memasuki kelas lebih dahulu. Yoongi bagian mengekori nya dari belakang dengan tangan kiri yang memegang tali tas milik Eunbyul.

"Kalian sudah seperti ibu dan anak." Ucap Minri tertawa pelan. Ia sudah tidak segan untuk meledek mereka sekarang, Yoongi tidak melihatnya dengan tajam seperti dulu.

Kehadiran Eunbyul benar-benar merubah hampir semuanya. Minri sedikit bersyukur karenanya. Minri pun jadi memiliki teman yang setia seperti Eunbyul.

Pintu kelas mereka terketuk pelan. Murid barisan depan dengan kompak menengok kearah pintu.

"Nuguya?" Tanya Seomin berdiri didepan kelas.

Melihat yeoja yang memakai seragam sekolahnya, rambut dengan poni, dan bandana yang ada dikepalanya. Ia rasa, baru kali ini ia melihat yeoja itu.

"Naneun Rae-Mi imnida. Ini kelasnya Yoongi kan?" Ucapnya pelan seperti berbisik.

"Min Yoongi? Kau mencari nya?" Tanya Seomin balik. Namja itu mengerutkan kening, jarang ada yeoja yang berani ingin bertemu dengan Yoongi sekolah ini.

Rae-Mi mengangguk pelan. "Dia ada?"

Seomin menengok kearah bangku paling belakang. Yoongi sedang asik menyender pada bahu Eunbyul.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Girl {MYG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang