My Girl {MYG}

Chil

Sebelum baca pencet bintang dulu yaa...
*
*
*

..................................................................

Yoongi pov💕

Hah,yeoja ini sungguh keras kepala! Aku tak habis pikir,yeoja cantik dan imut seperti nya punya sisi bocah.

Yang benar saja,makan obat tidak mau,alasan nya hanya satu. 'Pahit'. Ok,aku tau jika obat itu sangat tidak enak rasanya,tapi demi kesembuhan aku rela menelan obat sepahit itu.

"Ayo makan obat nya", terus ku bujuk yeoja bocah satu ini. Dia bahkan menutup mulut nya dan memunggungi ku.

"Tidak mau ihhh,obat itu pahit! Obat yang dulu saja aku perlu dua bulan untuk beradaptasi", jadi yeoja ini benar benar tidak suka obat.

Mungkin yang kali ini akan lebih dari dua bulan. Aku harus bersabar pada nya. Demi dia.

"Nanti bagaimana kalau kau sakit lagi? Bagaimana kalau kau pingsan eoh?", aku menasehatinya.

Dia memutar tubuh nya kembali menghadap kearah ku. "Tapi obat itu sangat pahit. Bisa saja satu tahun aku beradaptasi dengan nya", dia menunjukan wajah memelas nya agar aku tidak memaksanya untuk memakan obat itu.

Dan seperti nya cara itu berhasil. Entah kenapa,melihat wajah nya yang memelas membuat ku luluh dan berhenti memaksanya. "Baiklah,tak usah dimakan untuk sekarang. Tapi besok kau harus memakan nya"

Wajah nya terlihat lebih semangat dari yang tadi. "Sungguh?", bahkan dia langsung duduk tanpa memedulikan selang infusan yang menempel pada tubuh nya.

"Ya aku bersungguh sungguh. Tapi hanya untuk hari ini saja,besok,kau harus memakan obat nya", dia menganggukan kepala nya. Wajah nya berseri seakan tidak memiliki beban apapun.

Rasa nya aku ingin menangis. Aku terlihat seperti namja bodoh! Aku yang tidak memiliki penyakit seperti nya masih terus mengeluh. Hanya karena keluarga ku yang sangat buruk,aku terlihat seperti tidak mensyukuri semuanya.

Dan sekarang aku tau,kondisi yeoja cantik di hadapan ku ini lebih buruk dari kondisi ku. "Ya sudah,sekarang kau mau tidur atau bagaimana??", ucap ku agar air mata ini tidak keluar tanpa izin.

"Eummm... Antarkan aku berjalan jalan ke taman rumah sakit ini", ucap nya seraya menurunkan kaki nya dari ranjang.

Dengan cepat aku mengambil kursi roda yang ada di situ dan menuntun nya kearah kursi roda itu. "Padahal kan aku bisa jalan sendiri", dasar pabbo. Dia baru sadar dari koma dan ingin berjalan sendiri? Tenaga nya saja belum cukup.

"Tenaga mu masih belum cukup. Kau harus banyak istirahat. Besok aku akan membawakan buah kemari dan kau harus memakan nya"

Dia menatap ku dengan seksama. Seakan aku telah membuat kesalahan terbesar didalam hidup nya. "Apa? Kenapa kau menatap ku?", tanya ku pada yeoja didepan ku.

"Tidak, tidak apa apa. Eummm... Oppa,apa selama aku tidak sekolah banyak yang membicarakan ku?", aku kembali menjalan kan kursi rodanya dan berfikir sejenak untuk menjawab.