Mr,Na

3.1K 238 40
                                    

Bug..bug..bug...

Pukulan demi pukulan memenuhi sebuah rumah besar

"Mohong ampuni suami saya tuan na"mohong istri dari hensul

"Ampuni saya tuan"mohong hensul sambil memegan kaki seorang pria tampan yang lagi asik duduk di sofa diruang tamu

"Saya sudah memberi perigatan supaya kalian melunasi hutang kalian"ucap nya sambil menatap tajam kearah hensul yang sudah tak berdaya akibat pukulan tadi

"Maaf tuan na uang yang saya pinjam malah dibawah kabur oleh sekertaris saya hingga menbuat perusahaan saya bangkrut"jelas hensul

"Apa perduliku"datarnya

"Tolong tuan na jaemin beri kami kesempatan untuk melunasi hutang suami saya"

Na jaemin pria tampan tersebut seorang Ceo yang kaya raya,bahkan perusahan nya menjadi perusahaan terbesar di negara ginseng tersebut.Tapi sayang nya ia adalah seorang pria sombong,kejam dan tak punya belas kasihan.

Bahkan saat ini dia begitu menikmati saat hensul kembali babak belur akibat kedua bodyguard nya

Hahaha...

Tawa keras jaemin menbuat istri hensul mundur saking takut nya ia melihat sosok ibliks didepan nya.

"Sampai kapan itu"

Hensul bersama istrinya hanya terdiam mendengar nada dingin tersebut dari jaemin

"Kalau kalian tidak bisa melunasi hutang kalian maka kedua putri mu akan aku jadikan pelacur di bar milik ku"

"Mohong tuan jangan ambil putri kami"

"Kalau begitu cepat bayar"

"Kami belum punya uang tuan untuk menbayar uang sebesar begitu"

"Kalau begitu putri kalian jadi jaminannya"

"Kalian seret kedua putrinya dan jadikan ia jalang di bar "titah jaemin kepada bodyguard miliknya

"Jangan tuan"

"Hiks..jangan bawah putriku tuan"

Bug...bug...bug..

Dengan tidak berperasaan jaemin malah menendan perut istri hensul tersebut hingga menbuat wanita tersebut batuk darah saking kencan nya jaemin menendan nya.

"Kalian bereskan kedua orang tersebut"setelah berkata demikian jaemin melankah keluar dan memasuki mobil mahalnya menuju ke kantornya.









Jaemin duduk prustasi di kursi kebesaran miliknya sambil memandan tajam seorang og diperusahaannya tersebut

Dari tadi pagi dia sudah konser vocal gara gara salah satu anak buah dari pembeli senjata api milik nya banyak tanyak.

Dan akhirnya kepala mereka jaemin beri dengan hadiah berupah tima panas yang langsung melubangi kepala ketiga pengawal tersebut

"Gaji kamu saya potong sepulu persen untuk tiga bulan kedepan akibat kecerobohan mu ini"ucap jaemin dan melepas jas hitam ditubuhnya

Sang og hanya menbunkuk dan berjalan gemetar keluar dari ruagan jaemin

Berniak protes pun ia tak sanggup.

Berada dalam satu ruagan saja seperti mati tercekik apalagi kalau sampai protes sudah bisa dipastikan pemakamam nya sudah diisi dengan tubuh kaku miliknya.

"Dasar pekerja tidak becus merusak moodku saja di siang begini"jaemin masih asik berdumel sampai sekertarisnya masuk dan duduk didepan jaemin tanpa dipersilahkan

"Jangan menberiku berita yang menbuat moodku semaking berantakan"jaemin berucap cepat saat sekertarisnya duduk didepannya

Haha..Tawa sekertaris jaemin mengema karna mendengar perkataan dari sahabat merankap atasan miliknya

"Ada apa lagi jaem kamu seperti nya ada masalah lihat kepalamu seperti mau meledak saja"sekertaris jaemin bertanyak dan diakhir kalimat dia mengejek jaemin

"Sunggu jangan yang berkata tidak tidak choi soobin kalau tidak ingin leptok ini berakhir di wajah jelek mu

"Enak aja mengatakan wajahku jelek, asal kau tau tidak ada yang bisa mengelak dari wajah tampan ku ini"

Jaemin memutar mata nya malas mendengar kata narsis dari soobin dia ingin muntah saja rasa nya

"Itu karna mereka buta"

"Bukan buta tapi mereka lagi menikmati ciptaan tuhan yang paling sempurna ini"

"Sempurna apa kamu saat ini masih jomblo"

"Cih..itu mulut mintak banget digeplak"

"Kau berani sama atasanmu?"mata jaemin melotok menatap kesal kepada soobin

"Tidak juga,lagian aku jomblo itu karna lagi menikmati ketampananku yang menbuat semua orang tergila gila"

"Ck narsis banget lo"decak kesal jaemin

"Bukan narsis hanya saja ketampanan itu harus digunakan bukan diangurin sepertimu"ujar soobin dan menatap balik jaemin yang sudah kesal

"Lagian cobalah kamu cari kekasih supaya tidak sendirian terus"lanjutnya

"Buat apa? kalau mereka hanya mengincar ketampanan dan harta saja aku tidak butuh orang seperti itu"

Melihat wajah marah jaemin soobin akhirnya sadar kalau penbicaraan mereka sudah mengarah ke penbahasan serius.

Dia tau kenapa sahabatnya itu begitu sensitif jika menbahas soal masalah kekasih.

"Sudah sudah aku datang kesini untuk mengajakmu ke Gagnant cafe star salah satu cafe milikmu untuk makan siang"jelas soobin dan berdiri dari kursi yang ada dihadapan jaemin

Dan tanpa perduli lagi tangannya menarik jaemin yang berdiri ogah ogahan untuk mengikutinya.

Soobin mendoron pelan tubuh jaemin supaya masuk kemobil hitam mahal milik jaemin,sedankan dia sendiri menbuka pintu sebelah dan menyetir menuju cafe mengabaikan wajah kesal sahabatnya.

Lagian sejak kapan wajah sahabat nya itu tidak kesal soobin pikir selain wajah kesal dan marah yang diberikan jaemin tidak ada lagi.

Jika pun ada paligan wajah sombon dan mengejek yang ia perlihatkan dan soobin sudah hapal semua itu.







Jika pun ada paligan wajah sombon dan mengejek yang ia perlihatkan dan soobin sudah hapal semua itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Na jaemin 29 tahun seorang ceo di perusahaan NJM CROUP.Seorang pria tampan kaya dan sombong.


Choi soobin 29 tahun sekertaris jaemin sekaligus teman masa kecil jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi soobin 29 tahun sekertaris jaemin sekaligus teman masa kecil jaemin

MR.NATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang