[BL] Mr. CEO Secretly Reads BL!

Chapter 16: Let's kidnap a BL author! (4)

Xiaojun dan Sun Zhu mulai mengobrol di malam hari. Xiaojun sangat bersemangat dalam teksnya, sama seperti Sun Zhu membalas semua pesan dalam waktu kurang dari satu menit.

*Kamu tahu, sangat tidak sopan bagi saya untuk memanggil Anda dengan nama pengguna Anda, bisakah saya memanggil Anda dengan sesuatu yang lain?*

*Ya! Penulis sama bisa memanggil saya Xiao!*

*Xiao? Hm... Xiao... kalau begitu aku akan memanggilmu XiaoXiao, hahaha*

Xiaojun kaget karena penulis favoritnya bisa menebak nama kecilnya. Itu membuatnya bertanya-tanya apakah itu baik-baik saja atau tidak.

"Apakah tidak apa-apa? XiaoXiao adalah nama kecil ..."

Untuk memastikan dirinya sendiri, Xiaojun mengirim SMS balasan:

*Lalu, bagaimana saya harus memanggil Anda, Penulis-sama?*

*Panggil saya Zhu'er.*

Xiaojun menelan ludah. XiaoXiao dan Zhu'er, mereka seperti pasangan yang saling memanggil dengan nama kecil mereka. Dia tidak yakin karena dia belum bertemu dengan penulis favoritnya, dan dia bahkan tidak tahu nama asli PupainDisguise.

Tapi penulis favoritnya menyarankan ini dulu. Tidak sopan jika dia menolaknya.

*Baik! Aku akan memanggilmu Zhu'er mulai sekarang!*

*Ya... XiaoXiao.*

Hanya dalam beberapa hari, hubungan mereka berkembang dengan Sun Zhu berjanji bahwa dia akan menelepon Xiaojun di malam hari.

Xiaojun membiarkan teleponnya berdering beberapa kali lagi. Dia menampar pipinya untuk membangunkan dirinya, "Oke, Xiaojun! Kamu akan berbicara dengan penulis favoritmu lagi. Jangan kacaukan ini! Ini misi penting, jangan kacaukan ini!"

Xiaojun mengangkat panggilan itu, dan dia langsung terdiam ketika dia mendengar suara yang berat tapi halus itu, seperti suara mentega menyapanya, "Halo, Xiaoxiao ..."

'YA TUHAN, SUARANYA BAHKAN LEBIH LEBIH DARI SEBELUMNYA! APAKAH INI KARENA MELEWATI TENGAH MALAM? APAKAH INI PIKIRAN CACAT TENGAH MALAM SAYA SIAPA YANG MEMBUAT SUARANYA SEPULUH KALI LEBIH MENGGODA?!'

Xiaojun berdeham dan menjawab, "H-Halo... Zhu'er..."

Hati Sun Zhu menghangat saat pria di seberang telepon memanggilnya Zhu'er. Suara seraknya memperbesar kelucuan ketika XiaoXiao merasa malu, "Ini agak mendadak ya? Aku memanggilmu karena aku ingin mendengar suaramu lagi."

"S-Suaraku?"

"Ya, itu... menenangkan," kata Sun Zhu, "Mungkin karena mengingatkanku pada musim gugur yang lembut? Suaramu membelaiku seperti angin lembut..."

....

'PERINGATAN BERBAHAYA! PERINGATAN BERBAHAYA! HATI FENG XIAOJUN AKAN LUKA! OH MY GOD, AUTHOR PASTI TAHU BAGAIMANA FLIRT! AKU MATI SEKARANG, AKU BENAR-BENAR MATI!'

Xiaojun melompat dari tempat tidurnya dan melakukan lompatan jongkok sepuluh kali, dilanjutkan dengan sepuluh push-up lainnya. dia tidak

"XiaoXiao?" tidak mendengar jawaban dari Xiaojun, Sun Zhu agak khawatir, dia berpikir bahwa dia mungkin terlalu mempermalukan Xiaojun, atau mungkin Xiaojun membenci kata-katanya yang berbunga-bunga.

Xiaojun melompat kembali ke tempat tidurnya dan mengambil beberapa napas dalam-dalam untuk mengendalikan dirinya:

"Zhu'er tahu bagaimana memuji ..." kata Xiaojun dengan tenang. Seolah-olah hal-hal yang dia lakukan sebelumnya hanyalah ilusi.

"Yah, XiaoXiao memang menghangatkan hatiku. Aku harap kita bisa segera bertemu..." kata Sun Zhu.

"M-Minggu depan, kan? Maksudku, aku bisa bertemu kapan pun kamu mau," Xiaojun mulai berpikir tentang bagaimana dia bisa membebani Sekretaris Shi dengan begitu banyak penjadwalan ulang tanpa kopinya diracuni olehnya keesokan harinya.

"Aku hanya bisa melakukannya minggu depan. Aku sibuk minggu ini. Maafkan aku, XiaoXiao..."

"Tidak, tidak, tidak apa-apa!" Xiaojun berkata, "Pekerjaan adalah yang utama. Padahal, itu membuatku penasaran, apakah kamu seorang penulis penuh waktu, atau kamu memiliki pekerjaan lain?"

"Saya... uh... kru film. Saya juru kamera," Sun Zhu berbohong. Dia tidak ingin XiaoXiao mengetahui identitasnya untuk saat ini. Karena itu mungkin mengubah seluruh percakapan mereka dari minat yang tulus menjadi hubungan idola-penggemar profesional saja.

"Aku mengerti," Xiaojun merasa lega setelah dia tahu bahwa Zhu'er bukan aktor atau pengusaha terkenal. Karena itu pasti akan membawa masalah baginya. Meskipun peluangnya sangat tipis, siapa yang tahu jika Zhu'er benar-benar seperti ... aktor terpanas di seluruh negeri saat ini? Itu akan menjadi berantakan.

'Hm ... tidak mungkin, Zhu'er menulis buku BL cabul. Bagaimana bisa seorang aktor populer menulis sesuatu seperti itu sementara itu? Dia hanya akan berpesta dengan wanita di kapal pesiar atau semacamnya,' pikir Xiaojun.

"Bagaimana denganmu, XiaoXiao. Apa pekerjaan harianmu?" Sun Zhu bertanya balik.

"Ah-aku.. uh... aku pekerja kantoran biasa..." Xiaojun berbohong. Jika Zhu'er tahu bahwa dia sebenarnya adalah Feng Xiaojun, akan menjadi masalah besar jika orang tahu bahwa dia sebenarnya adalah seorang fudanshi.

"Benarkah? Tapi kamu bisa menyumbangkan uang sebanyak itu untukku? Apakah kamu memiliki posisi tinggi atau apa?" Sun Zhu bertanya dengan curiga.

"A-Ah... itu... itu tabunganku... aku menabung banyak uang sepanjang tahun, jadi aku bisa mendukung penulis favoritku," Xiaojun menelan ludah. Dia tidak tahu apakah kebohongannya itu benar karena delapan puluh ribu yuan atau sekitar sepuluh ribu dolar sebenarnya adalah uang saku untuknya.

"Begitu ..." Sun Zhu masih belum sepenuhnya percaya. Entah bagaimana, dalam imajinasinya yang paling liar, XiaoXiao adalah Feng Xiaojun yang asli. Dia mulai membayangkan Feng Xiaojun yang dingin benar-benar membaca BL dan memekik 'kyaa~' setiap kali ada adegan di antara dua pria.

'Nah ... itu tidak mungkin. Jika XiaoXiao adalah Feng Xiaojun yang asli, bagaimana mungkin seorang CEO yang dingin seperti itu menjadi seorang fudanshi? Aku yakin Feng Xiaojun yang asli sedang berpesta dengan wanita di kapal pesiar atau semacamnya,' pikir Sun Zhu.

***

Xiaojun dan Sun Zhu berbicara secara acak sampai waktu berlalu. Anehnya, Mereka berbicara selama tiga jam berturut-turut tanpa menyadarinya.

"Y-Yah, aku akan pergi sekarang, berbicara denganmu besok, XiaoXiao."

"Aku juga mengantuk, bicara denganmu nanti, Zhu'er."

Beb!

Mereka menutup telepon dan buru-buru menemukan sepasang hoodie hitam dan jeans. Mereka juga mencari kacamata resep dan masker hitam untuk menutupi separuh wajah mereka. Itu adalah persiapan mereka untuk pertemuan ... dalam satu minggu.

"Baiklah, aku harus menyamar dengan ini. Jadi tidak ada yang akan memperhatikanku," kata Sun Zhu.

"Ini telah berhasil sebelumnya. Saya yakin tidak ada yang akan memperhatikan saya," kata Xiaojun.