Special Part

2.5K 250 64
                                    

Gadis itu masih berkutat dengan buku-buku tugasnya yang sudah berserakan di seluruh kamar asramanya.

Asrama ini bukan asrama yang satu ruang kamar berisi 2 sampai 3 orang, tapi satu ruangan yang berisi satu penghuni saja.

Mata bulatnya ia bawa untuk melirik jam weker di atas nakas samping ranjang kamarnya. Jam menunjukkan pukul 2 dini hari ketika tugas-tugasnya baru selesai gadis itu kerjanya.

Tubuhnya ia bawa menuju kamar mandi setelah selesai memebereskan kekacauan yang ia buat sendiri, dipandanginya wajah cantik di pantulan cermin di depannya.

"Cia udah besar ya?" Dengan kedua lengan yang seolah-olah seperti memeluk dirinya sendiri.

"Saatnya kita tidur yeayyy" Lanjutnya dengan melompat kegirangan ketika tugas-tugas deadline nya sudah selesai tinggal dikumpulkan besok lalu setelahnya libur karena weekend.

Cia, gadis manis yang saat ini sudah menduduki diri di tingkat kedua Princess High School, sekolah bertaraf Internasional yang di khususkan untuk para anak perempuan.

Saat itu bunda dan ayahnya sedikit keberatan dengan pilihan anak bungsunya. Tapi Cia meyakinkan setiap libur akhir pekan akan ia gunakan untuk pulang kerumah.

Ayah yang setuju dengan pilihan sang putri jelas saja membuat bunda sedikit kecewa, anak gadisnya sudah besar batinnya. Yang mau tidak mau membuat wanita itu mengiyakan pilihan putrinya dengan syarat harus menjaga diri baik-baik.

"Akhhh.. Cia kangen banget sama masakan bunda" Racaunya sebelum kedua mata bulatnya terpejam sempurna karena kantuk.

***

Hanya tinggal mengenakan sepatu saja, dari arah luar terdengar pintu kamarnya di ketuk pelan.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk aja, enggak aku kunci kok"

Dari arah pintu terlihat gadis cantik dengan tas yang di sampirkan di bahu kirinya. Itu Chelsea, gadis yang sudah menjadi temannya sejak mereka berdua lolos seleksi di sekolah ini.

"Morning Cia~" Chelsea itu gadis cantik penghuni kamar depannya.

"Morning Chel. Aku udah beres nih, berangkat sekarang?"

"Go~ udah enggak sabar pulang sekolah nanti" Tangan gadis itu ia rentangkan lebar-lebar, hari ini adalah hari jumat yang otomatis esok weekend, sabtu minggu para siswi di asrama di bebaskan, boleh pulang kerumah masing-masing. Namun ada juga yang tetap tinggal karena jarak rumah yang begitu jauh.

"Tugas udah kan?"

"Beres dong. C'mon"

Sebelum keluar kamar, Cia sekali lagi menatap pantulan dirinya di cermin full body yang terdapat di kamarnya, seragam putih dengan rok hitam beranda pita lalu wedges hitam menambah kesan anggun bagi dirinya.

***

Pembelajaran fullday membuat muak Chelsea, berbeda dengan Cia yang masih saja menampilkan senyum cerah setelah seharian penuh berkutan dengan tugas-tugas dari bahasa asing. Chelsea pusing.

"Semangat bener, mau ketemu kakak ganteng ya?" Jawilnya pada lengan Cia yang berjalan sedikit lebih depan dari dirinya.

Yang hanya dibalas oleh kedipan jahil oleh si cantik Cia. Chelsea hanya terkekeh kecil. Images princess begitu di junjung tinggi di sekolah ini.

True Love (GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang