Chapter 1

246 22 2
                                    


Happy Reading!


Suara guyuran hujan yang semakin deras seakan menjadi melodi indah di kantin kampus menemani seorang mahasiswi yang tengah berkutat dengan laptop dihadapannya sejak dua jam terakhir.

Suasana yang lumayan sepi karena tidak banyak mahasiswa yang nongkrong di kantin saat ini ditambah hujan terlihat semakin deras membuatnya semakin nyaman dan fokus untuk menyelesaikan tugasnya.

Satu lagi alasan lain yang amat sangat membuat mahasiswi itu betah berlama-lama di sini, apalagi kalau bukan wifinya yang lancar.

Dia Ayyara Kirania yang akrab dipanggil Yara, dia seorang mahasiswa Manajemen semester akhir yang sedang disibukkan dengan tugasnya yang hampir mencapai deadline, karena dia seseorang yang senantiasa memegang teguh semboyannya pantang mengerjakan tugas sebelum mendekati deadline, katanya sih biar ada feel nya gitu. Entah, apakah hanya Yara atau memang semua mahasiswa memiliki semboyan yang sama sepertinya.

Tugas yang seakan-akan datang tanpa ada habisnya membuat Yara kelimpungan seharian ini agar bisa dia selesaikan sebelum akhir pekan, karena dia berencana akan pulang ke rumah setelah dua minggu dia tidak pulang untuk menjenguk orang tuanya.

Meskipun jarak kampus dengan rumah bisa ditempuh dalam kurun waktu satu setengah jam, Yara lebih nyaman untuk hidup di kos dengan alasan agar tidak terlambat ketika ada kelas pagi.

"Hahh.. pusing banget kepala gue. Kenapa coba dosen kalo ngasi tugas nggak kira-kira? Mana deadline mepet semua lagi", Yara menjatuhkan bahunya dan kembali menyibukkan diri dengan laptopnya.

"Udah dari tadi Yar?", Ela duduk di seberang Yara sambil menyodorkan air mineral.

Daniela Maheswari biasa dipanggil Ela, dia teman Yara yang dikenalnya ketika ospek maba. Dia berada di satu fakultas yang sama dengan Yara tetapi mereka mengambil kelas yang berbeda.

Sejenak Yara melihat jam di pergelangan tangannya dan kembali menatap layar laptop,

"Lumayan sih, by the way thanks ya", ucapnya sambil mengalihkan pandangan dari laptop dan mengambil air mineralnya. Ela hanya mengangguk kecil sebagai jawabannya.

"Abis ada kelas lo?", lanjut Yara

"Iya, kelas Pemasarannya Bu Mela"

"Dapet tugas?"

"Nggak sih, tadi cuma presentasi doang lanjutin materi yang kemarin"

"Ohh..", jawab Yara singkat tanpa berniat memperpanjang obrolan mereka dan kembali fokus untuk menyelesaikan tugasnya.

Sibuk memperhatikan temannya yang sedang dalam mode serius, Ela hanya bisa mendengus pasrah karena dia hafal betul jika Yara sedang seperti ini maka dia tak akan dianggap keberadaannya sebelum Yara menyelesaikan tugasnya.

Maka disinilah Ela sibuk dengan dunianya sendiri, scroll up and scroll down akun instagram miliknya. Daripada nggak jelas nungguin Yara entah kapan selesai sama tugasnya, mending liat si ganteng-ganteng yang lewat di berandanya, iya ngga?

"Udah selesai?", tanya Ela melihat Yara memasukkan laptopnya ke dalam tas.

"Udah, lo mau langsung balik apa mau kemana?"

"Nggak tau nih, langsung balik aja kalik ya?"

"Lo nggak ada janji kan?"

Mereka berjalan beriringan bergerak menjauh meninggalkan area kantin yang mulai sepi penghuni.

"Nggak, emang kenapa?"

"Yaudah kalo gitu temenin gue ngeprint di depan dulu ya?"

"Ngeprint di kosan gue aja ah elahh, ngapain buang-buang duit sih"

Senja dan Ayyara!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang